skip to main content

Speak Up dalam Kontestasi Norma dan Upaya Resistensi Gen Z: Studi Kasus Remaja Wonosari

*Khairani Fitri Kananda orcid  -  Program Studi Antroprologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada Jl. Sosiohumaniora No. 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
Open Access Copyright 2025 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Remaja di generasi Z dilihat rentan dalam mengadopsi pengaruh buruk dari perkembangan zaman, termasuk dalam gaya berkomunikasi. Speak up yang populer dilakukan oleh remaja saat ini dilihat sebagai wujud ketidaksantunan dalam berkomunikasi. Dengan menyoroti remaja di Wonosari, Gunungkidul, penelitian ini berusaha untuk melihat aspek apa yang memengaruhi pola komunikasi remaja yang dianggap berbeda dengan generasi sebelumnya. Lewat metode etnografi, tulisan ini fokus pada 6 subjek kunci dan memberi ruang pada aspek subjektivitas remaja untuk menjelaskan kontestasi apa yang bekerja dalam situasi sosial mereka. Dari penelitian ini terlihat bahwa meskipun kemajuan teknologi disebut sebagai dalang utama berubahan perilaku ini, namun aspek lain seperti sistem pendidikan dan pola asuh juga berkontribusi besar terhadap cara pandang dan akhirnya mendorong mereka berani untuk mengekspresikan diri. Akan tetapi, jarak antar generasi yang tinggi membuat guru dan orangtua tidak mampu memahami kondisi ini sementara remaja punya ekspektasi tertentu terhadap diri dan lingkungan yang ideal. Remaja yang dianggap belum matang secara emosional, dianggap sedang memberontak pada norma dan melawan struktur. Padahal jika ketimpangan cara pandang ini dapat dimediasi, speak up tidak perlu dilihat sebagai ancaman melainkan potensi.
Fulltext View|Download
Keywords: Speak up, Remaja, Norma, Pendidikan, Keluarga.

Article Metrics:

  1. Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah dalam Perspektif Historis. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 111–117. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6291
  2. Annabillah, F. A., & Boer, K. M. (2023). Fitur Close Friends Instagram Sebagai Keterbukaan Diri Mahasiswa Yang Mengalami Kecemasan Bermedia Sosial. Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 4(3), 1550–1565. https://doi.org/10.35870/jimik.v4i3.379
  3. Arsyad, R., Asbari, F., & Santoso, G. (2023). Kurikulum Merdeka dan Keunggulannya dalam Penciptaan Perubahan di Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Transformatif, Vol.02 No.(01), 141–143. http://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/8
  4. Aulia, S., Meilani, T., & Nabillah, Z. (2022). Strawberry Generation: Dilematis Keterampilan Mendidik Generasi Masa Kini. Jurnal Pendidikan, 31(2), 237. https://doi.org/10.32585/jp.v31i2.2485
  5. Bhatia, K. V., & Pathak-Shelat, M. (2024). Gen Z, Digital Media, and Transculturan Lives (first edit). Lexington Books
  6. Bourdieu, P. (1990). The logic of practice. Stanford University Press. https://doi.org/10.4324/9781003115083-9
  7. Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
  8. Drewett, C., Oxlad, M., & Augoustinos, M. (2021). Breaking the silence on sexual harassment and assault: An analysis of #MeToo tweets. Computers in Human Behavior, 123(April 2020), 106896. https://doi.org/10.1016/j.chb.2021.106896
  9. Fitri, A. N., Fitri, F., Fabriar, S. R., Rachmawati, F., & Hilmi, M. (2023). Gen Z voter behavior in the 2024 presidential election: A virtual ethnographic study on the Instagram accounts of presidential candidates. Islamic Communication Journal, 8(2), 285–302. https://doi.org/10.21580/icj.2023.8.2.18945
  10. Fitriah, F., & Hidayat, D. N. (2018). Politeness: Cultural Dimensions of Linguistic Choice. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 5(1), 26–34. https://doi.org/10.15408/ijee.v4i2.2041
  11. Foucault, M. (2019). Discipline and Punish: The Birth of the Prison. Penguin Books Ltd
  12. Fromm, E. (2021). The Fear of Freedom. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003171317
  13. Haidt, J. (2024). The Anxious Generation: How the Great Rewiring of Childhood Is Causing an Epidemic od Mental Illness. Penguin Books Limited
  14. Isti’anatul Mashlahah, & Syamsul Arifin. (2023). Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Perilaku Dan Kehidupan Pemuda Pemudi Di Era Milenial. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan, 4(2), 9–13. https://doi.org/10.25299/jpmpip.2023.13167
  15. Kent Jennings, M., & Niemi, R. G. (2015). The political character of adolescence: The influence of families and schools. In Political Character of Adolescence: The Influence of Families and Schools. https://doi.org/10.2307/351051
  16. Kinanti, T. A., & Suyono, S. (2023). Fenomena Speak Up pada Media Twitter (Study Deskriptif Korban Penipuan Melalui Gerakan “A Thread”). Jurnal Bisnis Dan Komunikasi Digital, 1(1), 12. https://doi.org/10.47134/jbkd.v1i1.1912
  17. Kumar, V. (2023). Youth Culture: Influence of Media and Globalization. Journal of Linguistics and Communication Studies, 2(4), 115–120. https://doi.org/10.56397/jlcs.2023.12.13
  18. Lašáková, A., Vojteková, M., & Procházková, L. (2023). What (De)Motivates Gen Z Women and Gen Z Men At Work? Comparative Study of Gender Differences in the Young Generation’S Motivation. Journal of Business Economics and Management, 24(4), 771–796. https://doi.org/10.3846/jbem.2023.20439
  19. Literat, I., & Kligler-Vilenchik, N. (2021). How Popular Culture Prompts Youth Collective Political Expression and Cross-Cutting Political Talk on Social Media: A Cross-Platform Analysis. Social Media and Society, 7(2). https://doi.org/10.1177/20563051211008821
  20. Lu, W., & Hampton, K. N. (2017). Beyond the power of networks: Differentiating network structure from social media affordances for perceived social support. New Media & Society, 19(6), 861–879. https://doi.org/10.1177/1461444815621514
  21. Luthar, S. S., & Ansary, N. S. (2005). Dimensions of adolescent rebellion: Risks for academic failure among high- and low-income youth. Development and Psychopathology, 17(1), 231–250. https://doi.org/10.1017/S0954579405050121
  22. Mayolaika, S., Effendy, V. V., Delvin, C., & Hanif, M. A. (2021). Pengaruh Kebebasan Berpendapat Di Sosial Media Terhadap Perubahan Etika Dan Norma Remaja Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 826–836. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2083
  23. Nugier, A., Niedenthal, P. M., Brauer, M., & Chekroun, P. (2007). Moral and angry emotions provoked by informal social control. Cognition and Emotion, 21(8), 1699–1720. https://doi.org/10.1080/02699930601124738
  24. Nurdin, I. I. L., Danielle, D., Kresnadi, D., Purbanegara, Ramadhania, N., Farhan, M. I., & Ridhana, P. (2021). Pudarnya Budaya Sopan Santun Masyarakat Indonesia dalam Mengemukakan Pendapat di Media Sosial. Journal of Development and Social Change, 4(1), 134–142
  25. Putri, D. F., Santi, M. Y., & Retnanin, Y. (2020). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Pernikahan Dini di SMAN 2 Wonosari Gunungkidul [Politeknik Kesehatan Jogja]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2352/
  26. Rahayu, E. (2014). Penentuan Pusat Pusat Pertumbuhan dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Gunung Kidul [Institur Teknologi Sepuluh November]. https://repository.its.ac.id/64645/1/3610100041-Undergraduate_Thesis.pdf
  27. Rahmat, A. I. S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Terhadap Pernikahan Dini pada Remaja Putri Kelas Xi di Sma Negeri 2 Wonosari Gunung Kidul. Fakultas Kesehatan Universitas Aisyiyah Yugyakarta, 109
  28. Rismayanti, R., Vidiadari, I. S., & Ispandriarno, L. S. (2022). Social Media Consumption and the Construction of Idol Among the Teenagers in Suburban Area of Yogyakarta. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 84–92. https://doi.org/10.14710/interaksi.11.1.84-92
  29. Seemiller, C., & Grace, M. (2019). Generation Z:A Century in the Making. In Routledge
  30. Suherningtyas, I. A., Pitoyo, A. J., & Widayani, P. (2023). Spatial Analysis of Economic Resilience in Urban Areas During the COVID-19 Pandemic (Case Study: Wonosari, Gunungkidul, Indoensia). Jurnal Ketahanan Nasional, 29(2), 121. https://doi.org/10.22146/jkn.85042
  31. Tapparan, G., & Rahyadi, I. (2023). Hyperreality Is Getting Real: a Literature Review. Jurnal Scientia, 12(1), 875–879
  32. Twenge, J. M. (2023). Generations: The Real Differences Between Gen Z, Millennials, Gen X, Boomers, and Silents; and What They Mean for America’s Future. Atria Books
  33. Vaingankar, J. A., van Dam, R. M., Samari, E., Chang, S., Seow, E., Chua, Y. C., Luo, N., Verma, S., & Subramaniam, M. (2022). Social Media–Driven Routes to Positive Mental Health Among Youth: Qualitative Enquiry and Concept Mapping Study. JMIR Pediatrics and Parenting, 5(1), e32758. https://doi.org/10.2196/32758
  34. Wahid, R., Karjaluoto, H., Taiminen, K., & Asiati, D. I. (2023). Becoming TikTok Famous: Strategies for Global Brands to Engage Consumers in an Emerging Market. Journal of International Marketing, 31(1), 106–123. https://doi.org/10.1177/1069031X221129554
  35. Wilian, S. (2006). Tingkat Tutur dalam Bahasa Sasak dan Bahasa Jawa. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 8(1), 32. https://doi.org/10.17510/wjhi.v8i1.245
  36. Wulanda, M., Putri, D., & Ridha, M. (2017). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 22 Padang. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(1), 19–23. http://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/215
  37. Wulandari, Y. F., Rahastine, M. P., Afianto, H., Bastian, Y., & Murtiadi, M. (2023). Tantangan Komunikasi di Era Digital: Memahami Generasi Z. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 621–630. https://doi.org/10.37680/almikraj.v4i1.4058
  38. Yuliningsih, T., & Prihatiningsih, A. (2022). Efektivitas Twitter Sebagai Media Speak Up Korban Kekerasan Berbasis Gender. COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(7), 1076–1083. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i7.456
  39. Yusnita, T., Harahap, M. A., & Adeni, S. (2024). Komunikasi Keluraga: Bagaimana Orangtua Berinteraksi dengan Anak Gen Z. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 129–138
  40. Zivanka, J. (2021). Membongkar Mitos Kecantikan Perempuan dan Femininitas Iklan Dove #Rambutakukataaku. Public Relations Journal, 1(April)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-05 14:19:34

No citation recorded.