skip to main content

Women's Participation in Waste Management (A Case Study in Cileles Village, Jatinangor District, Sumedang Regency)

*Virna Husna Nurfaizah  -  Department of Anthropology, Universitas Padjadjaran, Jln. Ir. Soekarno km. 21 Jatinangor, Kab. Sumedang 45363 Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
Rina Hermawati orcid scopus  -  Department of Anthropology, Universitas Padjadjaran, Jln. Ir. Soekarno km. 21 Jatinangor, Kab. Sumedang 45363 Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
Hardian Eko Nurseto orcid scopus  -  Department of Anthropology, Universitas Padjadjaran, Jln. Ir. Soekarno km. 21 Jatinangor, Kab. Sumedang 45363 Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright 2025 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
This study investigates women’s participation—particularly that of housewives—in household waste management in Cileles Village, Jatinangor District, Sumedang Regency. It aims to understand how cultural norms, gender roles, and access to various forms of capital influence environmental practices at the domestic level. Using Pierre Bourdieu’s theoretical concepts of habitus, and capital (social, cultural, economic, and symbolic), the research employs a qualitative case study approach involving semi-structured interviews, participant observation, and documentation. Fourteen informants, including housewives, a TPS3R officer, and a village official, were selected purposively. The findings reveal that women’s participation is not only rooted in practical routines, but also embedded in long-standing cultural values and gendered socialization processes. Factors such as religious beliefs, inherited habits, and social networks support active participation, while economic limitations, limited infrastructure, and weak village regulation serve as inhibiting factors. This study highlights the need to recognize women’s environmental agency as a product of social structures, and recommends more inclusive and culturally grounded waste policies that empower women at the household level.
Fulltext View|Download
Keywords: Waste management, Women, Participation, Capital, Habitus

Article Metrics:

  1. Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136. https://doi.org/10.22146/jml.18783
  2. Bahrul, & Amil, Moh. (2020, February 20). Konsep, Teori dan Analisis Gender. www.academia.edu. https://www.academia.edu/42022517/Konsep_Teori_dan_Analisis_Gender
  3. Fauzi, M., Efizon, D., Sumiarsih, E., Windarti, W., Rusliadi, R., Putra, I., & Amin, B. (2019). Pengenalan dan Pemahaman Bahaya Pencemaran Limbah Plastik pada Perairan di Kampung Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak (Vol. 1) [Unri Conference Series: Community Engagement]. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.341-346
  4. Gatta, R., Anggraini, N., Jumadil, Asy’ari, M., Mallagennie, M., Moelier, D. D., Hadijah, & Yahya, A. F. (2022). Transformasi Peran dan Kapasitas Perempuan Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Makassar. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 265–276. https://doi.org/10.25015/18202237888
  5. Kalpikawati, I. A., & Pinaria, N. W. C. (2023). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Mendukung Desa Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Wisata Taro, Bali). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 28(1), 50–68. https://doi.org/10.30647/jip.v28i1.1676
  6. Kartika, S. D., & Harahap, R. H. (2023). Peran Ekofeminisme bagi Perempuan dalam Praktik Daur Ulang Sampah bagi Masyarakat. Indonesian Journal of Conservation, 12(1), 117–121
  7. Kristina, H. J. (2014). Modal Konseptual untuk Mengukur Adaptabilitas Bank Sampah di Indonesia. J@TI UNDIP : Jurnal Teknik Industri, 9(1). https://doi.org/10.12777/jati.9.1.19-28
  8. Laksana, N. S. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 56–67
  9. Listiani, W., Ahimsa-Putra, H. S., Simatupang, G. L. L., & Piliang, Y. A. (2013). Struktur Modal Pierre Bourdieu pada Pelaku Kreatif Grafis Fashion Bandung. ATRAT: Jurnal Seni Rupa , 1(1)
  10. Musliha, A. (2021). Modal Budaya dan Modal Sosial: Penunjang Berkembangnya Toko Bangunan Yuna Jaya HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 13(1). https://doi.org/10.52166/humanis.v13i1.2315
  11. Nagong, A. (2021). Studi Tentang Pengelolaan Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. Jurnal Administrative Reform, 8(2). https://doi.org/10.52239/jar.v8i2.4540
  12. Nurnazmi, N., & Kholifah, S. (2023). Anatomi Teori Pierre Bourdieu pada Sosiologi Postmodern. Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(2), 1308–1321. https://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/ES/article/view/1657/895
  13. Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4). https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6490
  14. Sahrul, & Budhi, S. (2023). Mengubah Sampah Menjadi Rezeki: Analisis Actors dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Pengelolaan Sampah. Huma: Jurnal Sosiologi, 2(2). https://doi.org/10.20527/h-js.v2i2.69
  15. Samsir, R. R. (2021). Partisipasi Gender dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Jurnal Buana, 8(2)
  16. Setyawati, E. Y., & Priyo Siswanto, R. S. H. (2020). Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Sampah yang Bernilai Ekonomi dan Berbasis Kearifan Lokal. Jambura Geo Education Journal, 1(2). https://doi.org/10.34312/jgej.v1i2.6899
  17. Siregar, M. (2016). Teori “Gado-gado” Pierre-Felix Bourdieu. An1mage Jurnal Studi Kultural, 1(2), 79–82
  18. Solihin, M. M., Muljono, P., & Sadono, D. (2019). Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede-Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 388. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.388-398
  19. Suhanti, I. (2021). Aspek Budaya pada Pengolahan Sampah Popok Sekali Pakai dan Pembalut Wanita di Indonesia. Research Gate
  20. Sulistina, E. (2023). LINGKUNGAN HIJAU: Strategi Penyelesaian Masalah Sampah. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 3(3). https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.614
  21. Susilowati, T., Ashar, H., Kusrini, I., Wahyuningsih, S., Maretta, H. T., Setyaji, T., Purwanti, P., Ernawati, D., Widyaningrum, M. P. R. P., Sukamsi, S., & Peluw, Z. (2024). Gender dan Tingkat Kepedulian Masyarakat terhadap Sampah: (StudiKajian Pengelolaan Sampah di Wilayah Sekitar Candi Borobudur). Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 14(2), 93–99. https://doi.org/10.32695/jkt.v14i2.429
  22. Utami, A. D., & Alfi, M. (2021). Model Edukasi bagi Ibu Rumah Tangga dalam Mengelola Sampah di Kecamatan Koto Tangah. Jurnal Georafflesia Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 6(2), 48. https://doi.org/10.32663/georaf.v6i2.2545
  23. Wardi, & Nyoman, I. (2011). Pengelolaan Sampah Berbasis Sosial Budaya: Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan di Bali. Bumi Lestari, 11(1)
  24. Widiarti, I. W. (2012). Pengelolaan Sampah Berbasis “Zero Waste” Skala Rumah Tangga Secara Mandiri. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 4(2)
  25. Yuliati, U. (2019). Analisis Peran Perempuan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi pada Masyarakat Kota Batu). Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1). https://doi.org/10.22219/jpa.v2i1.5634

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-11-22 23:34:25

No citation recorded.