Kualitas Pelayanan Pembayaran Denda Pada Tilang Elektronik Di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya

Abstract

Penelitian ini mengkaji kualitas pelayanan tilang ETLE di Ditlantas Polda Metro Jaya dalam rangka mendukung transformasi pelayanan publik dan penegakan hukum lalu lintas. Temuan awal menunjukkan adanya ketidakjelasan mekanisme pembayaran, responsivitas yang lambat, dan layanan online error. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan triangulasi dan analisis data interaktif. Penelitian ini menggunakan teori pelayanan publik menurut Ridwan dan Sudrajat dalam (Rachman, 2021), yang terdiri dari 1) Prosedur Pelayanan, 2) Waktu Penyelesaian, 3) Biaya Pelayanan, 4) Produk Pelayanan, 5) Sarana dan Prasarana, dan 6) Kompetensi Petugas Pemberi Layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan tilang ETLE di Ditlantas Polda Metro Jaya belum efektif. Hal ini terlihat pada indikator prosedur pelayanan yang belum efektif karena situs web yang dibatasi. Pada indikator waktu penyelesaian belum memiliki standar waktu yang konsisten hingga menyebabkan antrean panjang dan layanan yang cukup lama. Indikator biaya pelayanan pun belum efektif karena masih ditemukannya pungli di daerah pelayanan, serta indikator sarana prasarana belum memadai untuk mendukung pelayanan. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan kapasitas website, memperbaiki standar waktu dengan membuat sistem antrean secara online dan menambah opsi pengiriman surat, mengembangkan sistem pelaporan online yang dapat diakses oleh masyarakat secara anonim dan menambah fasilitas fisik yang ada di Posko guna mengoptimalkan pelayanan.