BibTex Citation Data :
@article{HM76992, author = {Riris Tiani and Fajrul Falah and Ar Rumaisha Adillah and Adinda Tiara Ardyanti}, title = {INOVASI JAMU JELLY SEBAGAI STRATEGI DIVERSIFIKASI UMKM TRADISIONAL DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL}, journal = {Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {9}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Inovasi produk menjadi salah satu strategi penting dalam memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan diversifikasi produk jamu tradisional menjadi jamu jelly sebagai bentuk inovasi yang adaptif terhadap selera generasi muda. Subjek dalam penelitian ini adalah Bu Suminah, seorang produsen jamu tradisional di Kelurahan Pedurungan Kidul, yang telah memasarkan produknya secara konvensional maupun digital. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggambarkan proses inovatif pembuatan jamu jelly yang menggabungkan khasiat jamu dengan kepraktisan dan tampilan menarik khas makanan kekinian. Proses pembuatan jamu jelly dilakukan dengan bahan sederhana, menggunakan gelatin dan sari jamu seperti kunyit, temulawak, jahe, dan brotowali. Hasilnya, jamu jelly mampu mengurangi rasa pahit hingga 50% dan meningkatkan daya tarik konsumen muda. Inovasi ini diharapkan tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan UMKM baru, tetapi juga menjadi upaya pelestarian budaya konsumsi jamu di kalangan generasi muda. }, issn = {2599-1795}, pages = {36--40} doi = {10.14710/hm.9.2.36-40}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/76992} }
Refworks Citation Data :
Inovasi produk menjadi salah satu strategi penting dalam memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan diversifikasi produk jamu tradisional menjadi jamu jelly sebagai bentuk inovasi yang adaptif terhadap selera generasi muda. Subjek dalam penelitian ini adalah Bu Suminah, seorang produsen jamu tradisional di Kelurahan Pedurungan Kidul, yang telah memasarkan produknya secara konvensional maupun digital. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggambarkan proses inovatif pembuatan jamu jelly yang menggabungkan khasiat jamu dengan kepraktisan dan tampilan menarik khas makanan kekinian. Proses pembuatan jamu jelly dilakukan dengan bahan sederhana, menggunakan gelatin dan sari jamu seperti kunyit, temulawak, jahe, dan brotowali. Hasilnya, jamu jelly mampu mengurangi rasa pahit hingga 50% dan meningkatkan daya tarik konsumen muda. Inovasi ini diharapkan tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan UMKM baru, tetapi juga menjadi upaya pelestarian budaya konsumsi jamu di kalangan generasi muda.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-12-11 22:29:07
View My Stats