skip to main content

Evaluasi Program GEMAR Literasi Kabupaten Bima: Model Goal Free Evaluation

1Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

2Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Taman Siswa Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, Indonesia

3Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Taman Siswa Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, Indonesia

Received: 26 Jan 2023; Revised: 13 Jul 2023; Accepted: 20 Jul 2023; Published: 24 Jul 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 HUMANIKA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian  evaluasi ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program GEMAR Literasi di Kabupaten Bima NTB. Gerakan Masyarakat Sadar (GEMAR) Literasi merupakan program Kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak akademik (STKIP Taman Siswa Bima) dalam rangka meningkatkan level kemampuan membaca siswa SD kelas 1-4 di 25 sekolah dasar. Program ini dilaksanakan selama 1 tahun (2021-2022). Subjek penelitian sebanyak 6 orang dosen STKIP Taman Siswa Bima sebagai pelaksana program. Penelitian ini merupakan studi evaluasi program dengan pendekatan kualitatif model Goal Free Evaluation. Data tentang proses pelaksanaan program dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen. Studi evaluasi hanya fokus pada efek positif, efek negative dan efek sampingan positif dari program Gerakan Masyarakat Sadar literasi. Hasil studi evaluasi menggambarkan bahwa program menunjukkan proses dan perubahan yang nyata dan hasilnya cukup signifikan. Terlaksananya semua kegiatan program dengan baik dan tepat sasaran mampu merubah paradigma keraguan pihak pemerintah daerah terhadap keberhasilan program. Akibatnya, pihak pemerintah daerah tidak ragu untuk mengimbaskan praktik baik tersebut kepada lebih dari 400 SD di kabupaten Bima.

Fulltext View|Download
Keywords: GEMAR; Literasi; Sekolah Dasar; Goal Free Evaluation

Article Metrics:

  1. Arum Nisma Wulanjani, & Candradewi Wahyu Anggraeni. (2019). Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. Proceeding of Biology Education, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.4
  2. Aw, S. (2018). An evaluation of a public relations program in promoting synergistic cooperation between schools and industries. Problems and Perspectives in Management, 16(4), 353–364. https://doi.org/10.21511/ppm.16(4).2018.29
  3. Aw, S., Hajaroh, M., & Hastasari, C. (2020). Preventing Student Delinquency Through Three Education Center Communication. 3(4), 147–153. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200204.059
  4. Barber, A. T. (2020). How Reading Motivation and Engagement Enable Reading Achievement: Policy Implications. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 7(1), 27–34. https://doi.org/10.1177/2372732219893385
  5. Bolivar et al. (2016). School leaders’ roles in promoting collaboration and communication between teachers, families and community stakeholders. Teaching and Teacher Education, 56, 101–112
  6. González-López, M. (2021). Teaching management to reading and writing in children of elementary school. International Journal of Educational Administration, Management, and Leadership, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.51629/ijeamal.v2i1.17
  7. Guzmán, J. C., Schuenke-Lucien, K., D’Agostino, A. J., Berends, M., & Elliot, A. J. (2021). Improving Reading Instruction and Students’ Reading Skills in the Early Grades: Evidence From a Randomized Evaluation in Haiti. Reading Research Quarterly, 56(1), 173–193. https://doi.org/10.1002/rrq.297
  8. Hamdani, M. D. A. L. (2017). Manajemen Pembelajaran Modern. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Indonesia, 11(1), 99–132
  9. Helwa Hanin, N., & Irfan Islamy, M. (2020). Reading Literacy Movement in Elementary School / Gerakan Literasi Membaca di Sekolah Dasar. Journal AL-MUDARRIS, 3(1), 93. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v3i1.418
  10. Julianto, A. (2019). Kolaborasi Pendidikan Nonformal, Informal, dan Formal dalam Pendidikan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 14–22. https://doi.org/10.21831/diklus.v3i1.24644
  11. Kholil, A. (2021). Kolaborasi Peran serta Orang Tua dan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Daring. Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 88–102. https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v2i1.191
  12. Kim, J. S. (2021). Improving Elementary Grade Students’ Science and Social Studies Vocabulary Knowledge Depth, Reading Comprehension, and Argumentative Writing: a Conceptual Replication. Educational Psychology Review, 33(4), 1935–1964. https://doi.org/10.1007/s10648-021-09609-6
  13. Leithwood, K., Harris, A., & Hopkins, D. (2016). Seven strong claims about successful school leadership. School Leadership & Management, 36(1), 21–42
  14. Milles & Hubberman. (1992). Analisis Data Kualitatif (Rohendi Tjetjep (ed.)). UI-Press
  15. Ramdani, Z., Amrullah, S., & Tae, L. F. (2019). Pentingnya Kolaborasi dalam Menciptakan Sistem Pendidikan yang Berkualitas. Mediapsi, 5(1), 40–48. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2019.005.01.4
  16. Scriven, M. (1991). Proses and Cons about Goal-Free Evaluation. American Journal of Evaluation, 12(55). https://doi.org/10.1177/109821409101200108
  17. Suprijanto, R. &. (2016). Evaluasi Program Sekolah Unggulan SMAN 2 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur suatu Model Evaluasi dengan Pendekatan Tujuan Independen (Goal Free Evaluation). Jurnal Evaluasi Pendidikan, 7(2), 107–112. https://doi.org/doi.org/10.21009/JEP.072.04
  18. Toprak, M. (2020). Leadership in Educational. International Journal of Educational Administration, Management, and Leadership, 1(2), 85–96. https://doi.org/10.51629/ijeamal.v1i2.10
  19. Wicaksana, A. (2016). Strategi Kolaborasi Orangtua Dengan Konselor. Https://Medium.Com/, 3(1), 128–136.

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 17:12:41

No citation recorded.