skip to main content

Representasi Ikigai pada Tokoh Sakura Yamauchi pada Anime Kimi no Suizou o Tabetai karya Yoru Sumino

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia, Indonesia

Received: 30 Jan 2023; Revised: 5 Apr 2023; Accepted: 11 Apr 2023; Available online: 25 Jun 2023; Published: 19 Jun 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 HUMANIKA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan konsep ikigai yang direpresentasikan melalui tokoh utama Sakura melalui tanda ataupun simbol. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika John Fiske dengan teori code of television dengan tiga tahanan dalam menganalisis yaitu tahap level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian adalah adanya tanda-tanda Ikigai dalam anime Kimi No Suizou Wo Tabetai. Tanda-tanda tersebut direpresentasikan oleh tokoh utama melalui keempat elemen ikigai yaitu semangat hidup (jounetsu), tujuan hidup (shimei), profesi/pekerjaan (shokugyou), dan panggilan jiwa (tenshoku) dapat terlihat diri tokoh utama Sakura. Pada tataran realitas, konsep ikigai tokoh terlihat pada aspek penampilan, cara bicara, perilaku, gerak tubuh, ekspresi dan lingkungan. Pada level representasional, kode-kode teknis dan konvensional hadir dalam anime penggambaran konsep ikigai tercermin melalui aspek kamera, pencahayaan, musik dan suara. Tingkat ideologi yang dapat disimpulkan, penggambaran ikigai tokoh dalam perjuangan hidupnya melawan penyakit yang dideritanya adalah ideologi effortism/ganbarizumu. Setiap orang dengan situasi dan kondisi yang dimiliki dapat menjadi yang berkinerja terbaik dan memiliki hidup penuh makna dengan memiliki motivasi untuk hidup sehat. Selain itu dilandasi juga dengan konsep Ichi-go ichi-e yang memiliki arti pengalaman berharga di mana kita tidak akan pernah bisa mengulanginya lagi dengan cara yang sama.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (504KB)    Indexing metadata
Keywords: Kimi No Suizou Wo Tabetai, ikigai, semiotika televisi, semiotika, John Fiske
Funding: Universitas Jenderal Soedirman

Article Metrics:

  1. Abyan, D. P. (2020). Konsep Umur Panjang dan Kehidupan Bahagia Masyarakat Okinawa Berdasarkan Filosofi Ikigai [Darma Persada]. http://repository.unsada.ac.id/1827/
  2. De Mente, B. L. (2005). The Japanese Samurai Code: Classic Strategies for Success. Tuttle
  3. Garcia, H., & Miralles, F. (2017). IKIGAI: The Japanese Secret to a Long and Happy Life (Issue 124). Penguin
  4. Hofstede, G., Hofstede, G. J., & Minkov, M. (2005). Cultures and Organizations: Software of the Mind (2nd ed.). Mcgraw-hill
  5. Irukawa, E. (2019). The Secret of Ikigai: Rahasia Menemukan Kebahagiaan dan Umur Panjang Ala Orang Jepang. Araska Publisher
  6. Mita, K., Ushijima, S. (2018). Kimi no Suizou o Tabetai. https://theflixer.tv/watch-movie/watch-i-want-to-eat-your-pancreas-full-7215.5503081
  7. Literary Theory: An Anthology. (2017). In J. Rivkin & M. Ryan (Eds.), Course in General Linguistics (Second). Blackwell Publishing
  8. Lusiana, Y., Tjaturrini, D., Widjanarko, W., & Wiratikusuma, F. (2022). Representation of Junzi and Wen-Wu as Confucian Hero in Character Mei Changsu on TV Drama Langya Bang. The Journal of Society and Media, 6(1), 157–187. https://doi.org/10.26740/jsm.v6n1.p1
  9. -187
  10. Mogi, K. (2018). The Book of Ikigai 生き甲斐: Untuk Hidup Seimbang, Lebih Bahagia, dan Panjang Umur. Noura
  11. Mukhtar, M. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Referensi (GP Press Group)
  12. Piliang, Y. A. (2004). Semiotika Teks : Sebuah Pendekatan Analisis Teks. Mediator: Jurnal Komunikasi, 5(2), 189–198. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator,v5i2.115
  13. Sakamoto, T., Hirose, N., Shoji, Y., Nakamura, M., & Takatani, S. (2001). Eeffects of Inflow Site (LA/LV) on Left Ventricular Myocardail Indices During Centrifugal Circuratoly Support. ASAIO Journal, 47(2), 112. https://journals.lww.com/asaiojournal/Fulltext/2001/03000/
  14. Effects_of_Inflow_Site__La_Lv__on_Left_Ventricular.46.aspx
  15. Takayama, Y. (2018). Yukari Mitsuhashi, Ikigai: Giving every day meaning and joy (2018). Markets, Globalization & Development Review, 03(04), 1–9. https://doi.org/10.23860/
  16. mgdr-2018-03-04-05
  17. Triandis, H. C. (2001). Individualism-Collectivism and Personality. Journal of Personality, 69(6), 907–924. https://doi.org/10.1111/1467-6494.69616
  18. Widisuseno, I. (2019). Mengenal Rahasia Karakter Orang Jepang: Selalu Menghargai Proses, Tidak Hanya Hasil (Kajian Budaya Dalam Pendekatan Filosofis). Kiryoku, 3(4), 221–225. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v3i4.221-225

Last update:

  1. Representasi Ganbaru pada Anime The Wind Rises (2013)

    Gita Alya Hartono Putri, Shalsa Dellia Ridoewan, Dhimas Wahyu Sri Kresna, Salsabila Nur Faadhila, Nabila Vina Fairuzzahra. Japanology: The Journal of Japanese Studies, 2024. doi: 10.20473/jjs.v11i1.55813

Last update: 2024-11-21 05:44:29

No citation recorded.