skip to main content

Ajaran Samin: Dari Makna Simbolik Menuju Hakikat

1Universitas Diponegoro, Semarang., Indonesia

2Universitas Negeri Semarang, Semarang., Indonesia

Received: 25 Dec 2023; Published: 25 Jun 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Authors under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Sudah cukup banyak kajian tentang masyarakat Samin dengan berbagai pendekatan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan makna simbolik dan hakikat ajaran Samin dengan menggunakan konsep tanda sebagaimana dikemukakan Saussure dan semantik sebagaimana dijelaskan Pateda dengan metode studi pustaka. Data diolah dengan menggunakan langkah sebagaimana ditawarkan Miles Haberman: reduksi data, pencatatan data, dan inferensi. Hasil penelitian ini adalah (1) ajaran Samin yang termuat dalam angger-angger (pratikel, pangucap, dan lakonana) masih dipertahankan, (2) sudah mulai ditemukan perubahan sosial, (3) menggunakan bahasa ngoko dalam setiap ranah, (4) makna simbolik dari ketiga angger-angger: berbuat baik dengan sesama, tidak mengumbar hawa nafsu, jujur, satu kata dengan perbuatan, memperhatikan hak milik; karena hakikatnya hidup itu satu, selamanya, dan kematian hakikatnya hanya “ganti pakaian”, (5) makna simbolik dan hakikat pada pitutur tertentu pada masyarakat Samin sebagai ciri pembeda dengan masyarakat di luar Samin, seperti ibu bumi, bapak angkasa, rukun(an), anak, turun, dan siji.

Fulltext
Keywords: masyarakat Samin; ajaran/pitutur; makna simbolik; hakikat

Article Metrics:

  1. Anfalia, R., Yeni R., dan Hani Y. (2020). “Values and Character of Samin Society”. Proceedings of the International Conference on Educational Psychology and Pedagogy - "Diversity in Education" (ICEPP 2019), 399: 220-223. DOI: 10.2991/assehr.k.200130.118
  2. Arif, M., A. Ghofur., dan D. R. Puguh. (2022). "The Pattern of Social Changes in the Samin Community and Its Influencing Factors". Indonesian Historical Studies, 5(2): 134-147. DOI: https://doi.org/10.14710/ihis.v5i2.13389
  3. Asrawijaya, Enkin. (2020). “Gerakan Ekopopulisme Komunitas Samin Melawan Perusahaan Semen di Pegunungan Kendeng”. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 5(1): 35-47. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v5i1p35-47
  4. Hasan, Muhammad., dkk. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Sukoharjo: Tahta Media Group
  5. Hidayat, Taofik. (2019). “Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Misalin di Lembur Salawe Dusun Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis Tahun 1991-2018”. Skripsi. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi
  6. Hikmawati, Hanifah. (2020). “Sedulur Sikep Samin: antara Pandangan dan Sistem Pengetahuan”. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 10(3): 287-299. DOI: https://doi.org/10.33367/ji.v10i3.1380
  7. Kaelan.2009. Filsafat Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika. Yogyakarta: Paradigma
  8. Mardikantoro, Hari Bakti.2017. Samin: Kajian Sosiolinguistik Persaudaraan dan Perlawanan. Yogyakarta:Forum
  9. Munawaroh, dkk.2015. Etnografi Masyarakat Samin Bojonegoro. Yogyakarta: BPNB (Balai Pelestarian Nila Budaya)
  10. Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
  11. Primasari, Y., Nuhyal U., & Sari Y. (2021). “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Budaya Samin Guna Menyukseskan Gerakan Literasi”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1): 51-62. DOI: 10.30659/pendas.8.1.51-62
  12. Riyadli, Slamet. (2020). “Pribumisasi Pendidikan: Studi Mengenai Konstruksi Sosial Budaya Sedulur Sikep Sukolilo Pati”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
  13. Saleh, Sirajuddin. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan
  14. Setyani, I., Alfian Y., dan Yusril W. G. (2019). “Eksplorasi Peran Perempuan Samin dalam Melestarikan Lingkungan Alam”. Jurnal Psikologi: Perseptual, 4(2): 111-119. DOI: https://doi.org/10.24176/perseptual.v4i2.4977
  15. Spradley, James P. (1977). Metode Etnografi. Terjemahan Misbach Zulfa. Elizabeth. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya
  16. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  17. Sudaryanto.1988.Metode Linguistik: Bagian Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjahmada Press
  18. Suhandano. (2020). “Javanese and the Samin Community: A Reflection of Ideology and Identity of Its Speakers”. Humaniora, 32(3): 283-292. DOI: https://doi.org/10.22146/jh.60213
  19. Supratikno, A., dan Suwarto (2021). “Pendidikan Kehidupan yang Merdeka Ruang dan Waktu Masyarakat Samin Sukolilo, Pati”. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(1): 25-34. DOI: https://doi.org/10.51212/jdp.v14i1
  20. Winata, A.A.H., & Ali I. (2021). “Eksplorasi Nilai Kearifan Sedulur Sikep untuk Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Ecopedagogy”. Dialektika Pendidikan IPS, 1(1): 41 - 53

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-07-15 11:02:44

No citation recorded.