FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{HUMANIKA63220, author = {Yuyun Yuyun and Tri Yuliawan}, title = {Tindak Tutur Direktif Warganet di Media Sosial Instagram KPU_RI Postingan 7 Hari Menuju Pemilu}, journal = {HUMANIKA}, volume = {31}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {kolom komentar; direktif; instagram; tindak tutur; speech act; directive; comment column; instagram}, abstract = { Penelitian ini mengekplorasi sejumlah tindak tutur direktif yang ditemukan pada kolom komentar postingan 7 hari menuju pemilu pada akun Instagram @KPU_RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam peneliian ini adalah komentar Instagram KPU_RI postingan 7 hari menuju pemilu. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi, simak, dan catat. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatic. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kolom komentar Instagram KPU_RI postingan 7 hari menuju pemilu terdapat sejumlah tuturan direktif yang terdiri dari memohon, meminta, mengajak, menasihati, melarang, menuntut, merekomendasikan, dan memerintah. Tindak tutur menuntut mendominasi dari yang lainnya, artinya netizen menuntut kepada pihak KPU RI terkait kejelasan anggaran dana di setiap KPPS, calon pemilih yang tidak terdata di daftar pemilih tetap, dan penggunaan aplikasi sirekap yang masih terkendala. }, issn = {2502-5783}, pages = {90--104} doi = {10.14710/humanika.v31i1.63220}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/63220} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini mengekplorasi sejumlah tindak tutur direktif yang ditemukan pada kolom komentar postingan 7 hari menuju pemilu pada akun Instagram @KPU_RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam peneliian ini adalah komentar Instagram KPU_RI postingan 7 hari menuju pemilu. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi, simak, dan catat. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatic. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kolom komentar Instagram KPU_RI postingan 7 hari menuju pemilu terdapat sejumlah tuturan direktif yang terdiri dari memohon, meminta, mengajak, menasihati, melarang, menuntut, merekomendasikan, dan memerintah. Tindak tutur menuntut mendominasi dari yang lainnya, artinya netizen menuntut kepada pihak KPU RI terkait kejelasan anggaran dana di setiap KPPS, calon pemilih yang tidak terdata di daftar pemilih tetap, dan penggunaan aplikasi sirekap yang masih terkendala.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 12:31:21
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to the author(s).
Humanika by http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Humanities, Diponegoro University
Prof. Soedarto, SH Street, Tembalang, Semarang, Central Java 50275, Indonesia
e-mail: widisusenoiriyanto@yahoo.co.id/ sarasdewiq@gmail.com