Bentuk Romantisme Russell Noyes dalam Novel”Maa Laa Nabuuhu Bih” Karya Sandra Siraj

Abstract

Romantisme dalam kehidupan sosial sudah menjadi naluri manusia dan mustahil untuk dihilangkan. Berbagai ekspresi yang ditampakkan manusia membuat kehidupan menjadi berwarna. Seperti halnya romantisme yang di tampakkan dalam novel “ Maa Laa Nabuuhu Bih” karya Sandra Siraj membuat pembaca terbawa dengan cerita kompleksitas romantisme antar tokoh  di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk romantisme Russel Noyes dalam novel “Maa Laa Nabuuhu Bih” karya Sandra Siraj. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer berupa novel “Maa Laa Nabuuhu Bih” karya Sandra Siraj yang diterbitkan oleh Daar Dawen pada tahun 2018 berjumlah 174 halaman. Sedangkan sumber data sekunder dari penelitian-penelitian yang relevan dengan pembahasan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode baca dan catat. Kemudian, data dianalisis dengan cara mendeteksi, memahami, serta  mengungkap pesan dari beberapa kutipan novel. Dari hasil penelitian ini ditemukan bentuk romantisme Russel Noyes yakni sebanyak 14 bentuk, dengan rincian: 2 kembali ke alam, 3 kemurungan atau melankolia, 2 sentimentalisme, 3 eksotisme, 2 primitivisme, dan 2 individualisme. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kemurungan dan sentimentalisme sering terjadi dalam kehidupan sosial. Kemurungan disebabkan kerinduan dan sentimentalisme merupakan bentuk luapan perasaan untuk meyakinkan pasangan. Seperti halnya kisah dan peristiwa yang digambarkan di dalam novel “ Maa Laa Nabuuhu Bih” karya Sandra Siraj. Dan peneliti berharap penelitian ini tidak hanya bermanfaat untuk dunia akademik, akan tetapi juga menambah pengetahuan dalam kehidupan sosial.