skip to main content

Studi Persporaan Rumput Laut Gracilaria dari Perairan Jepara

Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 4 Jun 2009.

Citation Format:
Abstract

Gracilaria adalah salah satu genus dari algae merah yang mempunyai potensi ekonomi karena kandungan agar-agarnya. Masyarakat mendapatkan alga ini melalui persediaan di alam atau hasil budidaya. Untuk penyediaan bibit budldaya Gracilaria telah dllakukan dengan teknik penyetekan. Namun sesungguhnya, spora yang mempunyai fungsi sebagai alat reprodukslnya dapat dljadikan sebagai bibit. Penelitian ini dilakukan di laboratorium basah Marine Station di Teluk Awur Jepara. Pengamatan dilakukan pada bulan Juni 1996. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (untuk pengamatan karpospora) dan Split Plot Design berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (untuk pengamatan tetraspora). Pengeringan, periode terang gelap, intensitas sinar dan salinitas digunakan pada eksperimen karpospora (n=15). Perbedaan periode terang gelap, sallnitas dan intensitas sinar telah dilakukan pada eksperimen tetraspora (n=3). Hasil penelltian menunjukkan bahwa pengeringan, periode terang gelap, intensitas sinar dan salinitas memberikan pengaruh nyata pada pelepasan karpospora dengan jumlah terbesar karpospora terlepas dicapai selama 15 menit pengeringan, dibawah 500 lux intensltas sinar, selama 9:15 jam periode terang gelap dan dalam salinitas 20 o/oo Kombinasi perlakuan tersebut juga memberikan pengaruh terhadap pelepasan tetraspora yakni dengan perlakuan 250 lux intensitas sinar; 15:9 jam periode tereng gelap dan salinitas 30o/oo.

Kata kunci: Gracilaria, karpospora, salinitas, pengeringan, intensitas sinar, periode terang:gelap

 

 

Gracilaria is a genus of red algae which has economic potential because of its agar contain. The coastal people collect this alga through natural stock or out door culture. Seeds preparation of Gracilaria culture has been done by grafting technique. But actually, the spores which has function as reproduction organ. can be used as seedling. This research was done at the wet laboratory of Marine Station, Awur Bay, Jepara. The observations were done on June 1996. The method used was an experimental with a Completly Randomized Design (for carpospore observation) and Split Plot Design 'based on Completly Randomized Design (for tetrespores observation). Desiccation. photoperiod, light intensity and salinity were used on carpospore experiment (n= 15). Different of photoperiods, salinities and light intensities were used on tetrasopres experiments (n=3). The result showed that desiccation, photoperiod. light intensity and salinity gave the highly significant effect on the carpospores liberation with highly carpospore released on desiccation for 15 minutes. 500 lux of light tntenstty, 9:15 hours LD of photoperiod and 20 o/oo. of salinity. The combination treatments also gave effect on the tetrespores released i.e. on the treatment 250 lux of light intensity, 15:9 hours LD of photoperiod and 30 o/oo of salinity.

Keywords: Gracilaria, carpospores, salinity, desiccation, light intensity, photoperiod

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-27 14:12:11

No citation recorded.