BibTex Citation Data :
@article{IP62158, author = {Ganjar Widhiyoga and Hasna Wijayanti and Veronika Wijayanti and Megah Ramadhan}, title = {Implementasi Belt and Road Initiative terhadap Visi Poros Maritim Indonesia}, journal = {Indonesian Perspective}, volume = {9}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {BRI, Poros Maritim Dunia, Geopolitik, Infrastruktur}, abstract = { Visi Poros Maritim Dunia yang digagas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim. Pemerintah Indonesia berfokus pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas laut. Konektivitas laut ini kemudian mengalami persinggungan dengan program Tiongkok yaitu Belt and Road Initiative (BRI) secara garis besar proyek ini mengedepankan konektivitas dalam kerjasama ekonomi, perdagangan internasional dan pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang terhubung dengan Tiongkok. Dengan metode analisis deskriptif untuk melihat ambisi Tiongkok yang melindungi jalur-jalur perdagangannya. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana posisi geografis suatu negara akan berpengaruh pada kerjasama yang terjalin. Dalam hal ini Indonesia dan Tiongkok sama-sama melihat keuntungan dari singgungan visi ini. Sehingga Tiongkok dan Indonesia sepakat untuk melakukan kerja sama di bawah skema poros maritime dan BRI dengam mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang terutama pengembangan pelabuhan dan kawasan industri di wilayah-wilayah strategis seperti Selat Malaka. }, issn = {2548-1436}, pages = {26--46} doi = {10.14710/ip.v9i1.62158}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ip/article/view/62158} }
Refworks Citation Data :
Visi Poros Maritim Dunia yang digagas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim. Pemerintah Indonesia berfokus pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas laut. Konektivitas laut ini kemudian mengalami persinggungan dengan program Tiongkok yaitu Belt and Road Initiative (BRI) secara garis besar proyek ini mengedepankan konektivitas dalam kerjasama ekonomi, perdagangan internasional dan pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang terhubung dengan Tiongkok. Dengan metode analisis deskriptif untuk melihat ambisi Tiongkok yang melindungi jalur-jalur perdagangannya. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana posisi geografis suatu negara akan berpengaruh pada kerjasama yang terjalin. Dalam hal ini Indonesia dan Tiongkok sama-sama melihat keuntungan dari singgungan visi ini. Sehingga Tiongkok dan Indonesia sepakat untuk melakukan kerja sama di bawah skema poros maritime dan BRI dengam mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang terutama pengembangan pelabuhan dan kawasan industri di wilayah-wilayah strategis seperti Selat Malaka.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 06:40:56
The author(s) whose article is published in the IP (Indonesian Perspective) attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to IP (Indonesian Perspective), the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. IP (Indonesian Perspective) will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. IP (Indonesian Perspective) will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. IP (Indonesian Perspective) allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and IP (Indonesian Perspective) to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats