BibTex Citation Data :
@article{JBS14147, author = {Ahyar Yuniawan}, title = {MANAJEMEN MUTU TOTAL (TQM) PADA PENDIDIKAN TINGGI: POTENSI DAN KETERBATASAN}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {11}, number = {8}, year = {2017}, keywords = {manajemen mutu total (TQM), tekanan untuk perubahan, mutu lulusan, dan citra dan reputasi perguruan tinggi.}, abstract = { Banyak perguruan tinggi yang telah mengajarkan konsep dan filosofi manajemen mutu total (TQM), tetapi kontroversi yang menyangkut aplikasinya dalam pendidikan tampaknya belum disentuh dan cukup memanas. Kontroversi ini menyangkut tentang apakah TQM hanya sekedar entusiasme atau sebuah pergeseran paradigma utama. Apalagi saat ini, masa depan kebanyakan perguruan tinggi (PT) sedang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti tren-tren demografis, teknologi, perubahan ekonomi, dan kompetisi yang intens di antara PT itu sendiri. Jadi, dapat dikatakan bila pendidikan tinggi saat ini berada dalam tekanan untuk berubah yang tak terhindarkan. Dari sisi perusahaan, bisnis-bisnis yang mempekerjakan Jurusan PT mulai cukup vokal dalam menyampaikan ketidakpuasannya atas kualitas lu/usan PT. Sejumlah kesenjangan telah teridentifikasi dalam mutu manajemen pendidikan dan bisnis mengklaim bahwa PT tidak responsif dengan kebutuhan-kebutuhan para pelanggannya. Keluhan yang paling spesifik adalah universitas terlalu menekankan pada keahlian analisis dengan mengorbankan keahlian hubungan manusia. Ketika masih terjadi perdebatan di antara para akademisi tentang apakah manajemen mutu total hanya sekedar antusiasme atau perubahan paradigma, banyak universitas telah menambhakan mata kuliah TQM di dalam kurikulumnya. Akan tetapi, tampaknya antusiasme penerapan TQM dalam manajemen pendidikan universitas masih rendah. Mengingat TQM telah diakui sebagai salah satu pendekatan manajemen yang dapat memperbaiki efisiensi dan kinerja, TQM sekarang dipertimbangkan sebagai suatu solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi institusi-institusi pendidikan tinggi. Lagipula, keberhasilan dalam menerapkan TQM dalam manajemen Jayanan pendidikan tinggi akan menimbulkan dampak pada citra dan reputasi perguruan tinggi tersebut. }, issn = {2580-1171}, pages = {51--61} doi = {10.14710/jbs.11.8.51-61}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14147} }
Refworks Citation Data :
Banyak perguruan tinggi yang telah mengajarkan konsep dan filosofi manajemen mutu total (TQM), tetapi kontroversi yang menyangkut aplikasinya dalam pendidikan tampaknya belum disentuh dan cukup memanas. Kontroversi ini menyangkut tentang apakah TQM hanya sekedar entusiasme atau sebuah pergeseran paradigma utama. Apalagi saat ini, masa depan kebanyakan perguruan tinggi (PT) sedang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti tren-tren demografis, teknologi, perubahan ekonomi, dan kompetisi yang intens di antara PT itu sendiri. Jadi, dapat dikatakan bila pendidikan tinggi saat ini berada dalam tekanan untuk berubah yang tak terhindarkan. Dari sisi perusahaan, bisnis-bisnis yang mempekerjakan Jurusan PT mulai cukup vokal dalam menyampaikan ketidakpuasannya atas kualitas lu/usan PT. Sejumlah kesenjangan telah teridentifikasi dalam mutu manajemen pendidikan dan bisnis mengklaim bahwa PT tidak responsif dengan kebutuhan-kebutuhan para pelanggannya. Keluhan yang paling spesifik adalah universitas terlalu menekankan pada keahlian analisis dengan mengorbankan keahlian hubungan manusia. Ketika masih terjadi perdebatan di antara para akademisi tentang apakah manajemen mutu total hanya sekedar antusiasme atau perubahan paradigma, banyak universitas telah menambhakan mata kuliah TQM di dalam kurikulumnya. Akan tetapi, tampaknya antusiasme penerapan TQMdalam manajemen pendidikan universitas masih rendah. Mengingat TQM telah diakui sebagai salah satu pendekatan manajemen yang dapat memperbaiki efisiensi dan kinerja, TQM sekarang dipertimbangkan sebagai suatu solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi institusi-institusi pendidikan tinggi. Lagipula, keberhasilan dalam menerapkan TQM dalam manajemen Jayanan pendidikan tinggi akan menimbulkan dampak pada citra dan reputasi perguruan tinggi tersebut.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-10-29 09:52:45
To have their manuscript accepted and published by Jurnal Bisnis Strategi, authors must complete the review process. Articles in Jurnal Bisnis Strategi are published under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), allowing readers to view, share, and adapt the material, including for commercial purposes, under the following conditions:
Attribution: Proper credit must be given to the authors, a link to the license must be provided, and any changes made must be indicated. This must be done in a reasonable way, but not in a manner that suggests the original author or licensor endorses your use.
ShareAlike: If you remix, transform, or build upon the work, your contributions must be distributed under the same license as the original.
No Additional Restrictions: You cannot impose legal terms or technological measures that restrict others from using the material as permitted by the license.
The copyright of the articles is assigned to the author(s), and they retain rights to the published work. Both the Editorial Team of Jurnal Bisnis Strategi and the author(s) work together to ensure that no errors, either in data or statements, are present in the published articles. Authors submitting to this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication, with the work being licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which allows others to share the work, provided the authorship and initial publication in the journal are acknowledged.
The journal permits authors to maintain copyright and publishing rights without restrictions.
Authors are free to enter into separate agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version, such as posting it in an institutional repository or publishing it in a book, as long as the initial publication in the journal is acknowledged.
Authors are encouraged to share their work online (e.g., on personal websites or institutional repositories) before and during the submission process, as this can foster academic exchange and increase citation opportunities.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.