skip to main content

OBSERVASI PADA PERILAKU PENJUAL, PEMBELI DAN APARAT DINAS PADA PASAR TRADISIONAL MEMOTRET CIRI KULTURAL PELAKU BISNIS DAN PENGUASA KITA

*Riasto Widiatmo  -  Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Berangkat dari kesenjangan antara pengajar atau pelatih atau nara-sumber pada Pelatihan bagi usaha mikro,  usaha kecil dan KOPERASI dengan para peserta kursus,  pelatihan atau pembinaan usaha mikro,  usaha kecil dan KOPERASI.  Masalah  tersebut berawal dari keterbatasan kemampuan pengajar yang biasanya berangkat dari buku atau literatur dan sama sekali tidak mengenal realita yang terjadi dan fakta yang sudah menjadi kultur manajemen dan marketing para pengusaha mikro,  pengusaha kecil dan KOPERASI.

Materi MANAJEMEN dan MARKETING yang diberikan pasti sama dari waktu kewaktu.  Manajemen selalu menampilkan bahan-bahan  tentang fungsi-fungsi manajemen : planning,  organizing,  actuating dan controling sedangkan marketing selalu menyajikan masalah promotion,  price,  place dan product.

Pengafar dari Perguruan Tinggl yang dikatakan lebih hebat semakin jauh dari realitas karena  lebih mengutamakan mengamb/1 sumber-sumber terbaru dan mutakhir dari jurnal manafemen  terbaru yang berasa/ dari negara-negara maju yang kondisi dan keadaannya sangat jauh berbeda.  Akhirnya  tujuanakhir dari penyelenggaraan pelatihan dan pembinaan bagi usaha mikro, usaha kecil dan KOPERASI akan jauh dari harapan.  Para peserta hanya mengantuk dan pulang dengan bingung karena bahan yang diperoleh tidak (J1ungkin diterapkan pada usahanya.

Untuk menjembatani masalah “jurang" antara pengajar UKM dengan UKM maka observasi sosiologi-ekonomi ini berusaha memulai pembahasan manajemen dan marketing  UKM dengan memotret realita manajemen yang ada di pasar tradisional.  Metode  observasi sosiologis yang berusaha memotret fakta,  menjadikan pasar tradisional sebagai laboratorium manajemen.  Ahli sosio/ogi menjadikan kota sebagai laboratorium.  Cara memotret fakta dengan metode sosiologis memang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh disiplin ilmu manajemen yang menganggap bahwa a/at analisis statistik yang rumit dianggap lebih canggih padahal a/at analisis  statistik justru memerlukan banyak sekali penyederhanaan. Selanjutnya apalah arti dan manfaat sebuah perencanaan strategis jika semua berawal dari suatu penyederhanaan.  Observasi sosiologi-ekonomi pada tu/isan ini mengambil obyek PASAR TRADISIONAL
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-18 22:54:54

No citation recorded.