skip to main content

PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN DAN KOORDINASI INTERFUNGSIONAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI DENGAN KAPABILITAS INOVASI SEBAGAI MEDIATOR (STUDI KASUS DI BPKP)

*HANGGARA ATMANA  -  Magister Manajemen Undip, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris atas pertanyaan penelitian yang diajukan dengan melakukan pengujian hipotesis tentang pengaruh orientasi pelanggan dan koordinasi interfungsional terhadap kinerja organisasi dengan kapabilitas inovasi sebagai mediator di BPKP. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur dan analisis indeks. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa orientasi pelanggan berpengaruh secara langsung dan  positif terhadap kinerja organisasi, koordinasi interfungsional berpengaruh secara langsung dan positif terhadap kinerja organisasi, kapabilitas inovasi memediasi pengaruh orientasi pelanggan dan koordinasi interfungsonal terhadap kinerja organisasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa jalur yang paling memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja organisasi adalah jalur yang menunjukkan pengaruh langsung dari kapabilitas   inovasi   terhadap   kinerja organisasi. Salah satu implikasi teoritis penelitian ini adalah   memperkuat argumen   bahwa orientasi pelanggan relevan diterapkan pada organisasi  sektor publik. Implikasi kebijakan penelitian ini adalah bahwa prioritas utama bagi organisasi adalah   mempertahankan praktik-praktik kapabilitas inovasi dan koordinasi interfungsional yang sudah baik. Prioritas berikutnya adalah meningkatkan praktik-praktik orientasi pelanggan yang belum terstruktur dan sistematis.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Kata Kunci: Orientasi pelanggan, koordinasi interfungsional, kapabilitas inovasi, kinerja organisasi, sektor publik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-25 22:35:04

No citation recorded.