BibTex Citation Data :
@article{JBS14486, author = {Laili Hidayati and Imam Ghozali and Dwisetio Poerwono}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {7}, number = {5}, year = {2017}, keywords = {Leverage, volatility, fixed asset ratio, non-debt tax shields ratio}, abstract = { Penelitian ini menguji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur keuangan pada industri manufaktur di Indonesia. Model penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Johnson (1997-b), Rajan Van Zingales (1995), Barclay dan Smith (1995-a), Homaifar, Ziets dan Benkato (1994), Berger, Ofek dan Yermack (1997) serta Ghosh, Cai dan Li (2000). Penelitian ini juga mempertimbangkan pengaruh faktor-faktor tersebut setiap tahunnya dalam periode penelitian. Penelitian ini mencoba untuk memberikan kontribusi pada literature mengenai struktur keuangan dalam dua hal. Pertama, data penelitian menggunakan sampel perusahaan manufaktur di Indonesia di mana kondisi pasar modalnya kurang stabil dibandingkan dengan pasar modal di Amerika Serikat. Kedua, periode saat penelitian dilakukan berada dalam keadaan yang tidak dapat diprediksi atau terjadi krisis ekonomi, hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam keadaan yang lebih normal. Analisis secara cross section dilakukan untuk menguji hubungan antara sembilan variabel indeoenden (fixed asset ratio, market-to-book ratio, firm size, corporate tax rate, non-debt tax shields ratio, profitability, firm age, volatility memberikan hasil yang tidak konsisten pada delapan persamaan regresi. Sedangkan, non-debt tax shields ratio dan asset uniqueness tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan struktur keuangan. }, issn = {2580-1171}, pages = {31--48} doi = {10.14710/jbs.7.5.31-48}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14486} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini menguji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur keuangan pada industri manufaktur di Indonesia. Model penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Johnson (1997-b), Rajan Van Zingales (1995), Barclay dan Smith (1995-a), Homaifar, Ziets dan Benkato (1994), Berger, Ofek dan Yermack (1997) serta Ghosh, Cai dan Li (2000). Penelitian ini juga mempertimbangkan pengaruh faktor-faktor tersebut setiap tahunnya dalam periode penelitian.
Penelitian ini mencoba untuk memberikan kontribusi pada literature mengenai struktur keuangan dalam dua hal. Pertama, data penelitian menggunakan sampel perusahaan manufaktur di Indonesia di mana kondisi pasar modalnya kurang stabil dibandingkan dengan pasar modal di Amerika Serikat. Kedua, periode saat penelitian dilakukan berada dalam keadaan yang tidak dapat diprediksi atau terjadi krisis ekonomi, hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam keadaan yang lebih normal.
Analisis secara cross section dilakukan untuk menguji hubungan antara sembilan variabel indeoenden (fixed asset ratio, market-to-book ratio, firm size, corporate tax rate, non-debt tax shields ratio, profitability, firm age, volatility memberikan hasil yang tidak konsisten pada delapan persamaan regresi. Sedangkan, non-debt tax shields ratio dan asset uniqueness tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan struktur keuangan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-04 09:24:25
View statistics This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.