skip to main content

Analysis on Work Performance Difference between Trained and Untrained Midwives in Neonatal Case Integrated Management in Kudus District

*Muslimah Muslimah  -  Dinas Kesehatan Kota Kudus, Indonesia
Chriswardani Suryawati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Ayun Sriatmi  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Tahun 2010 didapatkan AKB sebesar 24/1.000 kelahiran hidup dan AKN 15/1.000 kelahiran hidup. Upaya pelaksanaan penanganan bayi muda dimulai dengan memberikan pelatihan MTBM kepada para bidan desa. Karena sangat penting pelatihan MTBM bagi peningkatan kinerja bidan dalam melaksanakan kunjungan neonatal sesuai pedoman MTBM. Angka kematian bayi di Kabupaten Kudus pada tahun 2009 adalah 5,88/1000 kelahiran hidup, dari jumlah tersebut 80,2% kasus kematian terjadi pada periode neonatal. Tahun 2010 angka kematian bayi sebesar 6,39/1000 kelahiran hidup, dari jumlah tersebut 87,6% kasus kematian terjadi pada periode neonatal. Pada tahun 2011 angka kematian bayi sebesar 6,71/1000 kelahiran hidup, dari jumlah tersebut 78,43% terjadi pada periode neonatal. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja bidan desa yang sudah dilatih dan belum dilatih tentang manajemen terpadu bayi muda dalam penatalaksanaan kunjungan neonatal di Kabupaten Kudus tahun 2011.
Metode : Jenis penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah bidan desa yang sudah dilatih MTBM dan yang belum dilatih MTBM masing-masing sebanyak 35 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan uji independent samples test.
Hasil penelitian : Ada perbedaan kinerja bidan yang sudah dan belum dilatih manajemen terpadu bayi muda (MTBM) dalam penatalaksanaan kunjungan neonatal di Kabupaten Kudus tahun 2011 (p : 0,047) dengan selisih mean = 5,97. Dari aspek kualitas ada perbedaan kinerja bidan desa yang sudah dilatih dan belum dilatih (p:0,000) dengan selisin mean = 8,12. Dari aspek kuantitas (p : 892), ketepatan waktu/timeliness (p : 0,728), efektifitas sumberdaya/cost effectiveness (p:0,981), pengawasan/ kebutuhan akan supervisi (p:0,324), dan hubungan interpersonal (p:0,680).
Simpulan : Ada perbedaan kinerja bidan desa yang sudah dan belum dilatih MTBM di Kabupaten Kudus tahun 2011. Bentuk pola pelatihan perlu diubah dari penyampaian materi, evaluasi dan praktik langsung dalam pelatihan sehingga pelatihan mampu meningkatkan semua kriteria evaluasi kinerja bidan desa dalam kunjungan neonatal.

Background: Infant mortality rate (AKB) in 2010 was 24/1000 live-births, and neonates mortality rate was 15/1000 live-births. Implementation of neonatal management was started by giving training on neonatal integrated management (MTBM) to village midwives. This MTBM was important to improve work performance of midwives in the implementation of neonatal visit according to MTBM guideline. Infant mortality rates in Kudus district in 2009 was 5.88/1000 live-births, and 80.2% of infant deaths occurred in the neonatal period. Infant mortality rates in 2010 was 6.39/1000 live-births, and 87.6% of infant deaths occurred in the neonatal period. Infant mortality rates in 2011 was 6.71/1000 live-births, and 78.43% of infant deaths occurred in the neonatal period. Objective of this study was to analyze the difference between trained and untrained village midwives on neonatal integrated management in the management of neonatal visit in Kudus district, 2011.
Method: This was a study using survey method and cross sectional approach. Study subjects were trained and untrained village midwives on MTBM. Each group of midwives consisted of 35 midwives. Data were collected through interview. Independent samples t-test was applied in the data analysis.
Results: There was a work performance difference between trained and untrained midwives on MTBM in the management of neonatal   visit in Kudus district in 2011 (p: 0.047) with a mean difference of 5.97. Quality aspect: there was a work performance difference between trained and untrained village midwives on MTBM (p: 0.000) with a mean difference of 8.12. Quantity aspect (p: 0.892), timeliness (p: 0.728), cost effectiveness (p: 0.981), supervision (p: 0.324), and interpersonal relationship (p: 0.680).                  
Conclusion: There was a work performance difference between trained and untrained village midwives on MTBM in Kudus district in 2011. Modification for training pattern such as teaching method, evaluation, and field practice is needed. Therefore, the training will increase the points of all evaluation criteria for work performance of village midwives in conducting neonatal visit.

Fulltext View|Download
Keywords: Bidan Desa; Kinerja; MTBM

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : IND
  1. Amorim, Débora G. 2008. Integrated Management of Childhood Illness: Efficiency of Primary Health in Northeast
  2. Brazil. Rev Saúde Pública 2008;42(2):183-90, R. Papi Júnior 1225 - Rodolfo Teófi lo,60431970 Fortaleza, CE, Brazil
  3. Azwar. A. Pengantar Administrasi kesehatan, Binarupa Aksara: Jakarta, 1996
  4. Bernardin, H. John and Joyce, E. A Russel,1993, Human Resources Management: AnExperiental Approach, Mc. Graw-HillInternational Inc, Singapore
  5. Depkes RI.Panduan Bidan Tingkat Desa;Jakarta, 1993
  6. Depkes RI Puslitbangkes, Profil KesehatanNasional, Jakarta, 2011
  7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar,Jakarta, 2011
  8. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Manajemen Terbadu Bayi Muda Umur 1 Hari sampai 2 Bulan, Kudus, 2009
  9. Da Cunha, J. L. A ., Alves., Goudois E., Orfalhais.C.S., Sant’Ana.A.M.G., (2000).Profile of Complaint and Clinical Sindromes
  10. of Children Under 5 in Rio De Janeiro,Brazil : Implications for the Implementation of the Integrated Management of Childhood
  11. Illness Strategy: Indian Paediatrics,37,296-307
  12. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Manajemen Terbadu Bayi Muda Umur 1 Hari sampai 2 Bulan, Kudus, 2009
  13. English, M.,et al, (2003). Causes and Outcome of Young Infant Admissions to a Kenyan District Hospital: Arch of Dis in Childhood,88,438-43
  14. Elizabeth Ms. M. Joven. 2011. Department of Health-National Center for Disease Prevention and Control (DOH-NCDPC)
  15. Contact Number: 651-7800 local 1726-1730
  16. Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2002
  17. Lambrechts.T., Bryce.J., Orinda.V, (1999). Integrated management of childhood iones: a summary of first experiences, Bulletin of World Health Organization,
  18. (7), 582-92
  19. Lawn.J..The Healthy Newborn, A reference manual program for program managers, The WHO Collaborating Center in Reproductive
  20. Health: CDC, CCHI,CARE. 2001
  21. Mangkunegara,Prabu. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan kedua,Refika Aditaman: Jakarta, 2006
  22. Poerwodarminto, W.J.S, 2002, Kamus Umum Bahasa Indonesia
  23. , BPFE, Yogyakarta
  24. Rival, Veithza 1. Performance Appraisal, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2005
  25. Ruky, A.S. Sistem Manajemen Kerja:Performance Management System, Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. PT
  26. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta 2002
  27. Subekhi, Akhmad, 2012.Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
  28. , Yogyakarta, Pretasi Pustaka
  29. Suprihanto, J. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Yogyakarta, 2000
  30. Susilo Martoyo, 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia
  31. , Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta
  32. Thomas O Kirkpatrik & Card T Lewis, Effective Supervision Preparing for the 21st, Century Orlando The Dryde Press, 1995
  33. Timpe, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia, Kinerja, Cetakan ke IV PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 1999
  34. Robbins. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Jilid 1 (edisi bahasa Indonesia).PT. Prenhallindo,
  35. Jakarta, 2001
  36. Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke dua, Cetakan Ke III, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogjakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 05:22:39

No citation recorded.