BibTex Citation Data :
@article{KAJIANSASTRA2918, author = {Suyanto Suyanto}, title = {DINAMIKA PENUTUR BAHASA INDONESIA (Studi Data Sensus Penduduk 1980)}, journal = {KAJIAN SASTRA}, volume = {35}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Studi bahasa bersifat makro menggunakan data hasil sensus penduduk dalam tradisi Indonesia merupakan studi tahap pendahuluan. Studi ini bertujuan mengetahui dinamika penutur bahasa Indonesia tahun 1980-an dengan menggunakan data Sensus Penduduk 1980. Studi mencakup (a) dinamika penutur yang menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu atau bahasa pertama, (b) penutur yang menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, dan (c) penduduk yang tidak dapat berbahasa Indonesia. Pemerolehan data menggunakan metode simak. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi tunggal dan dilanjutkan analisis kategoris dan memaknai secara teoretis berbagai fenomena yang menonjol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara spasial penduduk di daerah perkotaan lebih mampu menggunakan bahasa Indonesia daripada penduduk yang tinggal di pedesaan. Selain itu, secara kepulauan proporsi penutur bahasa Indonesia didominasi oleh Sumatera, walaupun dilihat dari angka absolute, penutur bahasa Indonesia terbanyak ada di pulau Jawa. Dari aspek jender menunjukkan bahwa laki-laki mendapatkan akses yang lebih besar dalam penguasaan bahasa Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan akses dalam memeroleh pendidikan dan migrasi saat itu. Kata kunci : penutur, bahasa Indonesia, proporsi, kota, desa, jender http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/editor/viewMetadata/2918 }, pages = {55--67} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/article/view/2918} }
Refworks Citation Data :
Studi bahasa bersifat makro menggunakan data hasil sensus penduduk dalam tradisi Indonesia merupakan studi tahap pendahuluan. Studi ini bertujuan mengetahui dinamika penutur bahasa Indonesia tahun 1980-an dengan menggunakan data Sensus Penduduk 1980. Studi mencakup (a) dinamika penutur yang menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu atau bahasa pertama, (b) penutur yang menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, dan (c) penduduk yang tidak dapat berbahasa Indonesia. Pemerolehan data menggunakan metode simak. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi tunggal dan dilanjutkan analisis kategoris dan memaknai secara teoretis berbagai fenomena yang menonjol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara spasial penduduk di daerah perkotaan lebih mampu menggunakan bahasa Indonesia daripada penduduk yang tinggal di pedesaan. Selain itu, secara kepulauan proporsi penutur bahasa Indonesia didominasi oleh Sumatera, walaupun dilihat dari angka absolute, penutur bahasa Indonesia terbanyak ada di pulau Jawa. Dari aspek jender menunjukkan bahwa laki-laki mendapatkan akses yang lebih besar dalam penguasaan bahasa Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan akses dalam memeroleh pendidikan dan migrasi saat itu.
Kata kunci: penutur, bahasa Indonesia, proporsi, kota, desa, jender
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/editor/viewMetadata/2918
Last update:
Last update: 2024-11-14 22:18:44