BibTex Citation Data :
@article{Kapal14569, author = {Muhammad Huda and Sarjito Jokosisworo and Hartono Yudo}, title = {Analisa Pengaruh Pengelasan TIG Dan MIG Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Sambungan Pelat Alumunium 5083}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {14}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Aluminium 5083; GTAW; GMAW; Kekuatan Tarik; Kekuatan Bending; Ketebalan Berbeda}, abstract = { Proses pengelasan yang di lakukan pada material aluminium 5083 yang banyak di gunakan pada industri perkapalan yang khususnya digunakan pada bagian konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara pengelasan TIG ( Tungsten Inert Gas) dan MIG ( Metal Iert Gas) . Pengelasan ini dilakukan pada aluminium 5083 dengan jenis pengelasan TIG dan MIG dan jenis sambungan pengelasan single v butt joint 60 o , dengan kekuatan arus sama yakni 200 A. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengujian tarik tingkat kekuatan pengelasan TIG lebih baik dan lebih optimal dibandingkan dengan pengelasan MIG. Pada pengujian bending jenis pengelasan MIG lebih baik dibandingkan dengan jenis pengelasan TIG. Pada arus yang sama yaitu 200 A memberikan kekuatan tarik yang lebih optimal dan lebih baik pada jenis pengelasan TIG. Sedangkan untuk pengujian bending dengan perlakuan yang sama menghasilkan tegangan lentur yang lebih tinggi pada pengelasan MIG dibandingkan dengan pengelasan TIG. }, issn = {2301-9069}, pages = {14--20} doi = {10.14710/kpl.v14i1.14569}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/14569} }
Refworks Citation Data :
Proses pengelasan yang di lakukan pada material aluminium 5083 yang banyak di gunakan pada industri perkapalan yang khususnya digunakan pada bagian konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dan MIG (Metal Iert Gas). Pengelasan ini dilakukan pada aluminium 5083 dengan jenis pengelasan TIG dan MIG dan jenis sambungan pengelasan single v butt joint 60o, dengan kekuatan arus sama yakni 200 A. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengujian tarik tingkat kekuatan pengelasan TIG lebih baik dan lebih optimal dibandingkan dengan pengelasan MIG. Pada pengujian bending jenis pengelasan MIG lebih baik dibandingkan dengan jenis pengelasan TIG. Pada arus yang sama yaitu 200 A memberikan kekuatan tarik yang lebih optimal dan lebih baik pada jenis pengelasan TIG. Sedangkan untuk pengujian bending dengan perlakuan yang sama menghasilkan tegangan lentur yang lebih tinggi pada pengelasan MIG dibandingkan dengan pengelasan TIG.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 13:30:44
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.