BibTex Citation Data :
@article{Kapal17919, author = {Parlindungan Manik}, title = {Desain Sistem Palka Ikan Hidup Pada Lambung Kapal Ikan Katamaran}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {15}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Katamaran; Kapal Ikan; Palkah; Ikan Hidup}, abstract = { Penggunaan bentuk lambung katamaran sebagai kapal ikan berdasarkan adanya kelemahan – kelemahan yang terdapat pada bentuk lambung monohull. Keberadaan dan penggunaan sistem palkah ikan hidup, dapat membantu nelayan dalam menekan biaya operasional pengawetan ikan hasil tangkapan sebesar 11,8 %. Sedangkan penggunaan layar lebih mengacu pada pengurangan komponen biaya terbesar dari operasional kapal ikan yaitu komponen biaya bahan bakar. Dari perancangan hullform katamaran untuk muatan ikan hidup diambil satu hullform yang memiliki kinerja terbaik. Kinerja yang dimaksud dalam hal ini adalah hidrostatis, hambatan kapal, stabilitas, dan olah gerak dari kapal. Penelitian tentang desain kapal ikan katamaran untuk muatan ikan hidup yang menggunakan sistem penggerak layar dan mesin ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kinerja hullform yang memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan hullform yang menggunakan sistem palka biasa dan menjadi salah satu alternatif bagi pengembangan hullform kapal ikan ke arah yang lebih modern. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa didapat suatu hasil yang menunjukkan bahwa pada kecepatan 12 knot, dari beberapa variasi dimensi panjang palka ikan untuk kapal ikan katamaran dengan sistem palka ikan hidup, variasi dimensi panjang palka 2,0 m dapat mereduksi hambatan terbesar di antara hullform modifikasi lainnya sebesar 3,99 % dari hambatan yang diterima kapal ikan katamaran dengan sistem palka standar. Sementara dari segi stabilitas pada berbagai kondisi yang divariasikan, variasi dimensi panjang palka 2,0 m memiliki stabilitas yang lebih baik dari variasi dimensi panjang palka lainnya dan kapal katamaran dengan sistem palka biasa. Pemasangan layar pada variasi dimensi panjang palka 2,0 m mampu mengurangi tenaga pengoperasian sebesar 48,42 % dibandingkan kapal dengan system palka ikan biasa. }, issn = {2301-9069}, pages = {9--17} doi = {10.14710/kpl.v15i1.17919}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/17919} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan bentuk lambung katamaran sebagai kapal ikan berdasarkan adanya kelemahan – kelemahan yang terdapat pada bentuk lambung monohull. Keberadaan dan penggunaan sistem palkah ikan hidup, dapat membantu nelayan dalam menekan biaya operasional pengawetan ikan hasil tangkapan sebesar 11,8 %. Sedangkan penggunaan layar lebih mengacu pada pengurangan komponen biaya terbesar dari operasional kapal ikan yaitu komponen biaya bahan bakar. Dari perancangan hullform katamaran untuk muatan ikan hidup diambil satu hullform yang memiliki kinerja terbaik. Kinerja yang dimaksud dalam hal ini adalah hidrostatis, hambatan kapal, stabilitas, dan olah gerak dari kapal. Penelitian tentang desain kapal ikan katamaran untuk muatan ikan hidup yang menggunakan sistem penggerak layar dan mesin ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kinerja hullform yang memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan hullform yang menggunakan sistem palka biasa dan menjadi salah satu alternatif bagi pengembangan hullform kapal ikan ke arah yang lebih modern. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa didapat suatu hasil yang menunjukkan bahwa pada kecepatan 12 knot, dari beberapa variasi dimensi panjang palka ikan untuk kapal ikan katamaran dengan sistem palka ikan hidup, variasi dimensi panjang palka 2,0 m dapat mereduksi hambatan terbesar di antara hullform modifikasi lainnya sebesar 3,99 % dari hambatan yang diterima kapal ikan katamaran dengan sistem palka standar. Sementara dari segi stabilitas pada berbagai kondisi yang divariasikan, variasi dimensi panjang palka 2,0 m memiliki stabilitas yang lebih baik dari variasi dimensi panjang palka lainnya dan kapal katamaran dengan sistem palka biasa. Pemasangan layar pada variasi dimensi panjang palka 2,0 m mampu mengurangi tenaga pengoperasian sebesar 48,42 % dibandingkan kapal dengan system palka ikan biasa.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-06 21:18:36
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.