BibTex Citation Data :
@article{Kapal8348, author = {Ahmad Baidowi and Edy Utomo and Fiqih D.K and Hery Indria}, title = {PENGGUNAAN SANDWICH PLATE SYSTEM (SPS) PADA KONSTRUKSI INNER BOTTOM}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Sandwich Plate System(SPS), Finite Element Method (FEM), LWT, Payload, Inner Bottom Plate,}, abstract = { Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan alternatif-alternatif dalam memperbaiki berbagai bentuk sistem, termasuk di dalamnya konstruksi struktur kapal. Latar belakang dari penelitian ini adalah pada permasalahan kebutuhan material ringan pada kapal, kecepatan proses produksi, penyederhanaan konstruksi dan biaya perawatan kapal yang rendah. Penggunaan material ringan Sandwich Plate System (SPS) menjadi salah satu jawaban dari permasalahan-permasalahan tersebut, penggunaan SPS dapat menyederhanakan bentuk dari konstruksi kapal dengan menghilangkan penegar inner bottom longitudinal dan mampu mengurangi Light Weight Tonnase (LWT). Artikel ini membahas perbandingan pola distribusi tegangan dan deformasi pada konstruksi bottom yang menggunakan SPS dan baja AH36, selain dari itu juga mengetahui seberapa besar pengurangan LWT yang dihasilkan untuk meningkatkan Payload kapal. Analisa dilakukan dengan simulasi numerik berdasarkan FEM pada konstruksi inner bottom dengan pembebanan muatan. Dari hasil simulasi didapatkan besar tegangan maksimal untuk material baja AH36 sebesar 226 Mpa dengan menggunakan penegar, sedangkan konstuksi dengan material SPS tegangan maksimal yang dihasilkan sebesar 221 Mpa tanpa penggunaan penegar, dengan deformasi maksimal untuk AH36 dan SPS yaitu 77 mm yang terjadi pada bagian tengah blok konstruksi inner bottom . Dengan hilangnya penegar berat konstruksi berkurang sebesar 13,05% dari penggunaan material baja AH36 sehingga memberikan peningkatan payload sebesar 13,05%. Simulasi penelitian dilakukan pada kapal Bulk Carrier (BC). }, issn = {2301-9069}, pages = {60--68} doi = {10.14710/kpl.v12i2.8348}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/8348} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan alternatif-alternatif dalam memperbaiki berbagai bentuk sistem, termasuk di dalamnya konstruksi struktur kapal. Latar belakang dari penelitian ini adalah pada permasalahan kebutuhan material ringan pada kapal, kecepatan proses produksi, penyederhanaan konstruksi dan biaya perawatan kapal yang rendah. Penggunaan material ringan Sandwich Plate System (SPS) menjadi salah satu jawaban dari permasalahan-permasalahan tersebut, penggunaan SPS dapat menyederhanakan bentuk dari konstruksi kapal dengan menghilangkan penegar inner bottom longitudinal dan mampu mengurangi Light Weight Tonnase (LWT). Artikel ini membahas perbandingan pola distribusi tegangan dan deformasi pada konstruksi bottom yang menggunakan SPS dan baja AH36, selain dari itu juga mengetahui seberapa besar pengurangan LWT yang dihasilkan untuk meningkatkan Payload kapal.
Analisa dilakukan dengan simulasi numerik berdasarkan FEM pada konstruksi inner bottom dengan pembebanan muatan. Dari hasil simulasi didapatkan besar tegangan maksimal untuk material baja AH36 sebesar 226 Mpa dengan menggunakan penegar, sedangkan konstuksi dengan material SPS tegangan maksimal yang dihasilkan sebesar 221 Mpa tanpa penggunaan penegar, dengan deformasi maksimal untuk AH36 dan SPS yaitu 77 mm yang terjadi pada bagian tengah blok konstruksi inner bottom. Dengan hilangnya penegar berat konstruksi berkurang sebesar 13,05% dari penggunaan material baja AH36 sehingga memberikan peningkatan payload sebesar 13,05%. Simulasi penelitian dilakukan pada kapal Bulk Carrier (BC).
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 22:23:23
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.