skip to main content

MASALAH RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN JALAN MENGGUNAKAN LAMPU LALU-LINTAS Studi Kasus: Rute Perjalanan Ngesrep – Simpang Lima


Citation Format:
Abstract

Permasalahan rute terpendek pada jaringan jalan yang menggunakan lampu lalu-lintas bertujuan untuk menentukan rute yang menghubungkan titik asal s dan titik tujuan j, yang mempunyai waktu perjalanan total minimum. Lampu lalu-lintas pada jaringan jalan ini diasumsikan hanya terdiri dari dua fase yaitu merah dan hijau, dengan periode waktu siklus adalah konstan. Permasalahan ini dapat direpresentasikan kedalam graph berarah, dengan waktu perjalanan untuk tiap-tiap jalan adalah bobot arc, dan waktu tunggu pada persimpangan jalan merupakan bobot titik. Waktu perjalanan dari titik asal ke titik tujuan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu waktu perjalanan untuk tiap jalan dan waktu tunggu pada persimpangan jalan, dengan lamanya waktu tunggu diatur oleh lampu lalu-lintas. Untuk menyelesaikan permasalahan rute terpendek ini digunakan algoritma Ford Moore Bellman yang telah dimodifikasi. Pada studi kasus: rute perjalanan Ngesrep – Simpang Lima, dengan menggunakan algoritma ini diperoleh waktu perjalanan minimum dari rute tersebut adalah 10 menit 59 detik, melalui rute Setya Budi  Teuku Umar  Sultan Agung  Diponegoro  Pahlawan  Simpang Lima, dengan beberapa asumsi yaitu: kecepatan kendaraan ketika melewati rute ini adalah konstan yaitu 40 km/jam, tidak terdapat kemacetan pada rute tersebut dan kendaraan hanya berhenti di persimpangan jalan karena lampu lalu-lintas.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 14:50:16

No citation recorded.