Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI55167, author = {Atika Rizqi Aulia and Ida Wahyuni and Siswi Jayanti}, title = {Hubungan Durasi Kerja, Masa Kerja, dan Postur Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Batik Tulis di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {nyeri punggung bawah; durasi kerja; masa kerja; postur kerja}, abstract = { Latar belakang: Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri akut pada area tulang punggung bagian bawah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, angka prevalensi gangguan nyeri punggung bawah di Indonesia mencapai 18%. Pekerja dalam melakukan pekerjaannya memiliki risiko mengalami nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi kerja, masa kerja, dan postur kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batik tulis di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan. Metode: Penelitian dilaksanakan di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan pada bulan Februari 2023. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah populasi sebesar 61 pekerja dan sampel adalah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden, lembar penilaian Brief Survey untuk mengukur postur kerja, dan lembar penilaian VAS ( Visual Analog Scale ) untuk mengukur keluhan LBP. Data di analisis univariat dan bivariat, yang mana analisis bivariat menggunakan uji chi - square . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja (p value= 0.004), masa kerja (p value = 0.0001), dan postur kerja (p value = 0.0001) dengan keluhan nyeri punggung bawah. Simpulan: Terdapat hubungan antara durasi kerja, masa kerja, dan postur kerja dengan keluhan low back pain . Kata kunci: nyeri punggung bawah; durasi kerja; masa kerja; postur kerja Title: Correlation Between Working Duration, Working Period, and Working Posture with Low Back Pain Complaints in Batik Workers Kauman Pekalongan City Background: Low Back Pain is a musculoskeletal disorder that causes discomfort and acute pain in the lower backbone. Based on data from the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS), the prevalence rate of low back pain disorders in Indonesia reaches 18%. The purpose of this study is to determine the relationship between working duration, working period, and working posture with complaints of low back pain in handmade batik workers in Kauman Batik Village, Pekalongan City. Method: This research was carried out in Kauman Batik Village, Pekalongan City on February 2023. This type of research is quantitative analytic with cross sectional case design. The research sample was taken using a purposive sampling technique with a total sample of 30 respondents. The instrument used was questionnaire to determine the characteristic of respondents, Brief Survey to measure work posture, and VAS (Visual Analog Scale) to measure Low Back Pain. Data in univariate and bivariate analysis, which is the chi-square test for bivariate analysis. Result: The results showed that there was a significant relationship between work duration (p value = 0.004), work period (p value = 0.0001), and work posture (p value = 0.0001) with complaints of low back pain. Conclusion: The conclusion from this study is that there is a relationship between working duration, working period, and working posture with complaints of low back pain. Keywords : low back pain; working duration; working period; working posture }, issn = {2775-5614}, pages = {120--124} doi = {10.14710/mkmi.22.2.120-124}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/55167} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri akut pada area tulang punggung bagian bawah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, angka prevalensi gangguan nyeri punggung bawah di Indonesia mencapai 18%. Pekerja dalam melakukan pekerjaannya memiliki risiko mengalami nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi kerja, masa kerja, dan postur kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batik tulis di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan.
Metode: Penelitian dilaksanakan di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan pada bulan Februari 2023. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah populasi sebesar 61 pekerja dan sampel adalah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden, lembar penilaian Brief Survey untuk mengukur postur kerja, dan lembar penilaian VAS (Visual Analog Scale) untuk mengukur keluhan LBP. Data di analisis univariat dan bivariat, yang mana analisis bivariat menggunakan uji chi- square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja (p value= 0.004), masa kerja (p value = 0.0001), dan postur kerja (p value = 0.0001) dengan keluhan nyeri punggung bawah.
Simpulan: Terdapat hubungan antara durasi kerja, masa kerja, dan postur kerja dengan keluhan low back pain.
Kata kunci: nyeri punggung bawah; durasi kerja; masa kerja; postur kerja
Title: Correlation Between Working Duration, Working Period, and Working Posture with Low Back Pain Complaints in Batik Workers Kauman Pekalongan City
Background: Low Back Pain is a musculoskeletal disorder that causes discomfort and acute pain in the lower backbone. Based on data from the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS), the prevalence rate of low back pain disorders in Indonesia reaches 18%. The purpose of this study is to determine the relationship between working duration, working period, and working posture with complaints of low back pain in handmade batik workers in Kauman Batik Village, Pekalongan City.
Method: This research was carried out in Kauman Batik Village, Pekalongan City on February 2023. This type of research is quantitative analytic with cross sectional case design. The research sample was taken using a purposive sampling technique with a total sample of 30 respondents. The instrument used was questionnaire to determine the characteristic of respondents, Brief Survey to measure work posture, and VAS (Visual Analog Scale) to measure Low Back Pain. Data in univariate and bivariate analysis, which is the chi-square test for bivariate analysis.
Result: The results showed that there was a significant relationship between work duration (p value = 0.004), work period (p value = 0.0001), and work posture (p value = 0.0001) with complaints of low back pain.
Conclusion: The conclusion from this study is that there is a relationship between working duration, working period, and working posture with complaints of low back pain.
Keywords: low back pain; working duration; working period; working posture
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-14 14:25:37