Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI55895, author = {Marita Puspa Nila and Bina Kurniawan and Ida Wahyuni}, title = {Analisis Kesesuaian Sarana Proteksi Kebakaran Aktif dan Sarana Penyelamatan Jiwa di Rusunawa Universitas Diponegoro Tahun 2023}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {rusunawa; proteksi kebakaran aktif; sarana penyelamatan jiwa; kesesuaian}, abstract = { Latar belakang: Rusunawa Universitas Diponegoro adalah gedung bertingkat yang berfungsi sebagai tempat hunian sehingga memiliki beragam aktivitas di dalamnya. Semakin kompleks fungsi bangunan, maka semakin tinggi tuntutan keamanannya. Namun, penyediaan fasilitas sarana proteksi kebakaran di Rusunawa Universitas Diponegoro masih belum lengkap dan tidak dilakukan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas yang telah tersedia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesesuaian sarana proteksi kebakaran aktif dan sarana penyelamatan jiwa di Rusunawa Universitas Diponegoro pada tahun 2023. Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 4 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, secara keseluruhan sarana proteksi kebakaran aktif yang terdiri dari: APAR, sprinkler, hidran, alarm kebakaran, dan detektor memiliki persentase kesesuaian sebesar 43,9% dan sarana penyelamatan jiwa yang terdiri dari: sarana jalan keluar, petunjuk arah evakuasi, pintu darurat, tangga darurat, lampu darurat, dan tempat berhimpun memiliki persentase kesesuaian sebesar 65%. Simpulan: Sarana proteksi kebakaran aktif di Rusunawa Universitas Diponegoro termasuk dalam kategori kurang, sedangkan untuk sarana penyelamatan jiwa termasuk dalam kategori cukup. Kata kunci: rusunawa; proteksi kebakaran aktif; sarana penyelamatan jiwa; kesesuaian Title: Analysis of Conformity of Active Fire Protection Facilities and Life-Saving Facilities at Diponegoro University Rusunawa in 2023 Background: Rusunawa Universitas Diponegoro is a multi-story building that functions as a residence so it has a variety of activities. The more complex the function of the building, the higher the security demands. However, the provision of fire protection facilities at the Rusunawa Universitas Diponegoro is still incomplete and there is no periodic inspection of the available facilities. The purpose of this study is to analyze the suitability of active fire protection facilities and life-saving facilities at Rusunawa Universitas Diponegoro in 2023. Method: The research conducted was a qualitative descriptive study using observation, interview, and documentation approaches. The number of informants was 4 people who were determined by purposive sampling technique. Result: The results showed that overall active fire protection facilities consisting of fire extinguishers, sprinklers, hydrants, fire alarms, and detectors had a suitability percentage of 43.9%, and life-saving facilities consisting of: means of egress, evacuation directions, doors emergency, emergency stairs, emergency lights, and assembly point had a suitability percentage of 65%. Conclusion: Active fire protection facilities at Rusunawa Universitas Diponegoro were included in the less category, while life-saving facilities were included in the adequate category. Keywords : flats; active fire protection; life-saving facilities; suitability }, issn = {2775-5614}, pages = {176--182} doi = {10.14710/mkmi.22.3.176-182}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/55895} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Rusunawa Universitas Diponegoro adalah gedung bertingkat yang berfungsi sebagai tempat hunian sehingga memiliki beragam aktivitas di dalamnya. Semakin kompleks fungsi bangunan, maka semakin tinggi tuntutan keamanannya. Namun, penyediaan fasilitas sarana proteksi kebakaran di Rusunawa Universitas Diponegoro masih belum lengkap dan tidak dilakukan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas yang telah tersedia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesesuaian sarana proteksi kebakaran aktif dan sarana penyelamatan jiwa di Rusunawa Universitas Diponegoro pada tahun 2023.
Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 4 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, secara keseluruhan sarana proteksi kebakaran aktif yang terdiri dari: APAR, sprinkler, hidran, alarm kebakaran, dan detektor memiliki persentase kesesuaian sebesar 43,9% dan sarana penyelamatan jiwa yang terdiri dari: sarana jalan keluar, petunjuk arah evakuasi, pintu darurat, tangga darurat, lampu darurat, dan tempat berhimpun memiliki persentase kesesuaian sebesar 65%.
Simpulan: Sarana proteksi kebakaran aktif di Rusunawa Universitas Diponegoro termasuk dalam kategori kurang, sedangkan untuk sarana penyelamatan jiwa termasuk dalam kategori cukup.
Kata kunci: rusunawa; proteksi kebakaran aktif; sarana penyelamatan jiwa; kesesuaian
Title: Analysis of Conformity of Active Fire Protection Facilities and Life-Saving Facilities at Diponegoro University Rusunawa in 2023
Background: Rusunawa Universitas Diponegoro is a multi-story building that functions as a residence so it has a variety of activities. The more complex the function of the building, the higher the security demands. However, the provision of fire protection facilities at the Rusunawa Universitas Diponegoro is still incomplete and there is no periodic inspection of the available facilities. The purpose of this study is to analyze the suitability of active fire protection facilities and life-saving facilities at Rusunawa Universitas Diponegoro in 2023.
Method: The research conducted was a qualitative descriptive study using observation, interview, and documentation approaches. The number of informants was 4 people who were determined by purposive sampling technique.
Result: The results showed that overall active fire protection facilities consisting of fire extinguishers, sprinklers, hydrants, fire alarms, and detectors had a suitability percentage of 43.9%, and life-saving facilities consisting of: means of egress, evacuation directions, doors emergency, emergency stairs, emergency lights, and assembly point had a suitability percentage of 65%.
Conclusion: Active fire protection facilities at Rusunawa Universitas Diponegoro were included in the less category, while life-saving facilities were included in the adequate category.
Keywords: flats; active fire protection; life-saving facilities; suitability
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-07 13:15:12