Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI62905, author = {Charistie Jesiella and Onny Setiani and Nikie Astorina Yunita Dewanti and Yusniar Hanani Darundiati}, title = {Kejadian Demam Tifoid pada Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {demam tifoid; cuci tangan; sanitasi makanan; mahasiswa}, abstract = { Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii dan dapat menural melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh mahasiswa dan cenderung membentuk pola fluktuatif karena faktor higienis dan sanitasi makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada mahasiswa Universitas Diponegoro. Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif yang menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diteliti adalah semua mahasiswa aktif pada tahun akademik 2023/2024 di Universitas Diponegoro. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 110 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Intrumen penelitian adalah kuesioner online yang disebar melalui tautan google form dan hasilnya dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,5% /’ didiagnosa sakit demam tifoid. Terdapat hubungan antara makan jajanan di luar (p = 0,003) dan mengonsumsi sayuran mentah (p = 0,046) dengan kejadian demam tifoid. Namun tidak terdapat hubungan mencuci tangan sebelum makan (p = 0,848), mengonsumsi es (p = 0,074), jenis air minum (p = 0,071), jenis makanan (p = 0,202), dan kondisi penyajian makanan (p = 0,071) dengan kejadian demam tifoid. Simpulan: Kebiasaan makan jajanan di luar dan mengonsumsi sayuran mentah berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada mahasiswa Universitas Diponegoro. Kata kunci: demam tifoid; cuci tangan; sanitasi makanan; mahasiswa ABSTRACT Title: The Occurrence of Typhoid Fever among Students (A Study of Diponegoro University Students) Background: Typhoid fever is a gastrointestinal disease caused by the bacterium Salmonella typhii and can be transmitted through the consumption of contaminated food and beverages. Typhoid fever is one of the most common diseases among students and tends to form a fluctuating pattern due to factors related to food hygiene and sanitation. The aim of this study is to analyze factors associated with the occurrence of typhoid fever among students at Diponegoro University. Method: This is a quantitative research with an observational analytic method and a cross-sectional approach. The research population consists of all active students of Diponegoro University in the academic year 2023/2024. The sample in this study is 110 students using snowball sampling technique. The research instrument is an online questionnaire through a Google Form link and analyzed using SPSS. Result: The research results indicate that 64.5% of the respondents were diagnosed with typhoid fever. There is a correlation between eating snacks outside (p = 0.003) and consuming raw vegetables (p = 0.046) with the occurrence of typhoid fever. However, there is no correlation between washing hands before meals (p = 0.848), consuming ice (p = 0.074), types of drinking water (p = 0.071), types of food (p = 0.202), and food presentation conditions (p = 0.071) with the occurrence of typhoid fever. Conclusion: Eating street food and consuming raw vegetables are associated with the occurrence of typhoid fever among students at Diponegoro University. Keywords: typhoid fever; hand washing; food sanitation; students }, issn = {2775-5614}, pages = {213--222} doi = {10.14710/mkmi.23.3.213-222}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/62905} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii dan dapat menural melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh mahasiswa dan cenderung membentuk pola fluktuatif karena faktor higienis dan sanitasi makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada mahasiswa Universitas Diponegoro.Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif yang menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diteliti adalah semua mahasiswa aktif pada tahun akademik 2023/2024 di Universitas Diponegoro. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 110 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Intrumen penelitian adalah kuesioner online yang disebar melalui tautan google form dan hasilnya dianalisis menggunakan SPSS.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,5% /’ didiagnosa sakit demam tifoid. Terdapat hubungan antara makan jajanan di luar (p = 0,003) dan mengonsumsi sayuran mentah (p = 0,046) dengan kejadian demam tifoid. Namun tidak terdapat hubungan mencuci tangan sebelum makan (p = 0,848), mengonsumsi es (p = 0,074), jenis air minum (p = 0,071), jenis makanan (p = 0,202), dan kondisi penyajian makanan (p = 0,071) dengan kejadian demam tifoid.Simpulan: Kebiasaan makan jajanan di luar dan mengonsumsi sayuran mentah berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada mahasiswa Universitas Diponegoro.
Kata kunci: demam tifoid; cuci tangan; sanitasi makanan; mahasiswa
ABSTRACT Title: The Occurrence of Typhoid Fever among Students (A Study of Diponegoro University Students)
Background: Typhoid fever is a gastrointestinal disease caused by the bacterium Salmonella typhii and can be transmitted through the consumption of contaminated food and beverages. Typhoid fever is one of the most common diseases among students and tends to form a fluctuating pattern due to factors related to food hygiene and sanitation. The aim of this study is to analyze factors associated with the occurrence of typhoid fever among students at Diponegoro University.Method: This is a quantitative research with an observational analytic method and a cross-sectional approach. The research population consists of all active students of Diponegoro University in the academic year 2023/2024. The sample in this study is 110 students using snowball sampling technique. The research instrument is an online questionnaire through a Google Form link and analyzed using SPSS.Result: The research results indicate that 64.5% of the respondents were diagnosed with typhoid fever. There is a correlation between eating snacks outside (p = 0.003) and consuming raw vegetables (p = 0.046) with the occurrence of typhoid fever. However, there is no correlation between washing hands before meals (p = 0.848), consuming ice (p = 0.074), types of drinking water (p = 0.071), types of food (p = 0.202), and food presentation conditions (p = 0.071) with the occurrence of typhoid fever.Conclusion: Eating street food and consuming raw vegetables are associated with the occurrence of typhoid fever among students at Diponegoro University.
Keywords: typhoid fever; hand washing; food sanitation; students
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-02 18:12:09