1Departement of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedungmundu No.18, Tembalang, Semarang, Indonesia,, 50273, Indonesia
2Departement of Health and Nursing, Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedungmundu No.18, Tembalang, Semarang, Indonesia,, 50273, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI63284, author = {Amirah Nur Fauziana and Tri Hartiti and Chamim Faizin}, title = {Korelasi Sanitasi Diri dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri di Pondok Pesantren}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Kepadatan hunian; Personal hygiene; Sanitasi lingkungan; Skabies; Ventilasi}, abstract = { Latar belakang: Depkes RI mendata angka kejadian skabies di Semarang mengalami peningkatan pada tahun 2019 dari tahun 2018, yaitu sebesar 2339 kasus dari 937 kasus. Angka kejadian skabies di pondok pesantren di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 14.798. Personal hygiene, ventilasi yang buruk, dan padatnya penghuni tempat tinggal dapat meningkatkan insidensi dari penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi personal hygiene, ventilasi, dan kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit skabies pada santri di pondok pesantren Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Al-Hikmah di Kabupaten Semarang yang memenuhi kriteria penelitian, sejumlah 52 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dan lembar observasi untuk pemeriksaan fisik skabies dan observasi lingkungan. Uji analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square signifikasi 5% Hasil: Nilai p-value 0,00 (<0,05) dengan nilai RP 8,32 (95% CI: 5,22 – 145,44) yang menunjukkan personal hygiene memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren. Nilai p-value 0,00 (<0,05) dengan nilai RP 3,2 (95% CI: 3,13 – 58,00) menunjukkan ventilasi memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren. Nilai p-value 0,006 (<0,05) dengan nilai RP 2,6 (95% CI: 1,79 – 20,02) menunjukkan kepadatan hunian memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren Simpulan: Personal hygiene, ventilasi, dan kepadatan hunian memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren dan menjadi faktor risiko dari kejadian skabies pada santri di pondok pesantren Kata kunci: Kepadatan hunian; Personal hygiene; Sanitasi lingkungan; Skabies; Ventilasi ABSTRACT Title: Correlation of Personal Hygiene and Environmental Sanitation on The Incident of Scabies in Students at Islamic Borading School. Background: Depkes RI records that the incidence of scabies in Semarang has increased in 2019 from 2018, namely 2339 cases out of 937 cases. The incidence of scabies in Islamic boarding schools in Indonesia is still high, namely 14,798. Personal hygiene, poor ventilation, and crowded living spaces can increase the incidence of scabies. This study aims to analyze the correlation between personal hygiene, ventilation and residential density on the incidence of scabies in students at Islamic boarding schools. Method: This research was an analytical observational study with cross sectional design. The population of this study were students at the Al-Hikmah Islamic Boarding School in Semarang Regency who met the research criteria, a total of 52 respondents. Samples were taken using total sampling technique. Data were collected using questionnaires and observation sheets for physical examination of scabies and environmental observations. The data analysis test used Chi-Square test with 5% significance. Result: The p-value 0,00 (<0,05) with an RP value of 8,32 (95% CI: 5,22 – 145,44) which showed that personal hygiene has a significant correlation with the incidence of skabies in students in Islamic boarding schools. The p-value 0,00 (<0,05) with an RP value of 3,2 (95% CI: 3,13 – 58,00) showed that ventilation has a significant correlation with the incidence of skabies in students in Islamic boarding schools. The p-value 0,006 (<0,05) with an RP value of 2,6 (95% CI: 1,79 – 20,02) indicating that residential density has a significant correlation with the incidence of skabies among students in Islamic boarding school. Conclusion: Personal hygiene, ventilation and housing density have a significant relationship with the incidence of scabies in Islamic boarding school students and were risk factors for the incidence of scabies in Islamic boarding school students. Keywords: Environmental sanitation; Personal hygiene; Residential density; Skabies; Ventilation }, issn = {2775-5614}, pages = {236--241} doi = {10.14710/mkmi.23.3.236-241}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/63284} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Depkes RI mendata angka kejadian skabies di Semarang mengalami peningkatan pada tahun 2019 dari tahun 2018, yaitu sebesar 2339 kasus dari 937 kasus. Angka kejadian skabies di pondok pesantren di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 14.798. Personal hygiene, ventilasi yang buruk, dan padatnya penghuni tempat tinggal dapat meningkatkan insidensi dari penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi personal hygiene, ventilasi, dan kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit skabies pada santri di pondok pesantrenMetode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Al-Hikmah di Kabupaten Semarang yang memenuhi kriteria penelitian, sejumlah 52 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dan lembar observasi untuk pemeriksaan fisik skabies dan observasi lingkungan. Uji analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square signifikasi 5%Hasil: Nilai p-value 0,00 (<0,05) dengan nilai RP 8,32 (95% CI: 5,22 – 145,44) yang menunjukkan personal hygiene memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren. Nilai p-value 0,00 (<0,05) dengan nilai RP 3,2 (95% CI: 3,13 – 58,00) menunjukkan ventilasi memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren. Nilai p-value 0,006 (<0,05) dengan nilai RP 2,6 (95% CI: 1,79 – 20,02) menunjukkan kepadatan hunian memiliki korelasi yang signifikan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantrenSimpulan: Personal hygiene, ventilasi, dan kepadatan hunian memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren dan menjadi faktor risiko dari kejadian skabies pada santri di pondok pesantren
Kata kunci: Kepadatan hunian; Personal hygiene; Sanitasi lingkungan; Skabies; Ventilasi
ABSTRACTTitle: Correlation of Personal Hygiene and Environmental Sanitation on The Incident of Scabies in Students at Islamic Borading School.
Background: Depkes RI records that the incidence of scabies in Semarang has increased in 2019 from 2018, namely 2339 cases out of 937 cases. The incidence of scabies in Islamic boarding schools in Indonesia is still high, namely 14,798. Personal hygiene, poor ventilation, and crowded living spaces can increase the incidence of scabies. This study aims to analyze the correlation between personal hygiene, ventilation and residential density on the incidence of scabies in students at Islamic boarding schools.Method: This research was an analytical observational study with cross sectional design. The population of this study were students at the Al-Hikmah Islamic Boarding School in Semarang Regency who met the research criteria, a total of 52 respondents. Samples were taken using total sampling technique. Data were collected using questionnaires and observation sheets for physical examination of scabies and environmental observations. The data analysis test used Chi-Square test with 5% significance.Result: The p-value 0,00 (<0,05) with an RP value of 8,32 (95% CI: 5,22 – 145,44) which showed that personal hygiene has a significant correlation with the incidence of skabies in students in Islamic boarding schools. The p-value 0,00 (<0,05) with an RP value of 3,2 (95% CI: 3,13 – 58,00) showed that ventilation has a significant correlation with the incidence of skabies in students in Islamic boarding schools. The p-value 0,006 (<0,05) with an RP value of 2,6 (95% CI: 1,79 – 20,02) indicating that residential density has a significant correlation with the incidence of skabies among students in Islamic boarding school.Conclusion: Personal hygiene, ventilation and housing density have a significant relationship with the incidence of scabies in Islamic boarding school students and were risk factors for the incidence of scabies in Islamic boarding school students.
Keywords: Environmental sanitation; Personal hygiene; Residential density; Skabies; Ventilation
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-21 09:27:15