Department of Public Health, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI71575, author = {Athania Diva Casimira and Rezania Asyfiradayati}, title = {Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Keselamatan Berkendara pada Siswa SMA Negeri 7 Surakarta}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {24}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {pengetahuan; sikap; perilaku; keselamatan berkendara}, abstract = { Latar belakang: Penerapan keselamatan berkendara pada pengemudi sepeda motor yang masih dalam usia remaja dapat mengurangi risiko tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Kurangnya pengetahuan dan sikap yang baik dari remaja terhadap perilaku safety riding membuat mereka lebih rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri 7 Surakarta terhadap perilaku safety riding. Metode: Penelitian menggunakan metode cross-sectional dan bersifat kuantitatif, dengan bentuk penelitian observasional analitik. Sebanyak 360 siswa kelas XII di SMA Negeri 7 Surakarta menjadi populasi penelitian, sedangkan 89 siswa menjadi sampel penelitian dengan tiga variabel yaitu variabel pengetahuan, sikap dan perilaku keselamatan berkendara. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Fisher's Exact dan Chi Square. Hasil: Mayoritas pengetahuan siswa-siswi sudah baik (91%) sedangkan sikap masih kurang baik (56,2%). Begitu pula dengan perilaku yang masih tergolong kurang baik (53,9%). Nilai p sebesar 1,000 (> 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan berkendara. Nilai p sebesar 0,658 (> 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku keselamatan berkendara. Simpulan: Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa SMA Negeri 7 Surakarta. Agar siswa memperoleh wawasan tentang keselamatan berkendara sedini mungkin, maka diharapkan pihak sekolah dapat menyelenggarakan edukasi dan pelatihan keselamatan berkendara yang diikuti oleh seluruh siswa. Kata kunci: pengetahuan; sikap; perilaku; keselamatan berkendara. ABSTRACT Title: Relationship Between Knowledge and Attitude With Safety Riding Behavior on Students at State High School 7 Surakarta Background: Implementing safety riding for teenage motorcycle drivers can reduce the high risk of being involved in traffic accidents. The lack of knowledge and good attitude from adolescents toward safe riding behavior makes them more vulnerable to being involved in traffic accidents. This study aims to find out how the relationship between knowledge and attitudes of SMA Negeri 7 Surakarta students towards safety riding behavior. Method: The research uses a cross-sectional and quantitative method, in the form of observational analytical research. A total of 360 class XII students at SMA Negeri 7 Surakarta became the research population, while 89 students became the research sample with three variables, namely knowledge, attitude and safety riding behavior. Samples were taken using the purposive sampling technique. Data was analyzed by Fisher's Exact and Chi Square statistical tests. Result: The majority of students' knowledge is good (91%) while attitudes are still not good (56,2%). Likewise, behavior is still classified as poor (53,9%). The p-value of 1,000 (> 0,05) indicates no relationship between knowledge and safety riding behavior. The p-value of 0,658 (> 0,05) suggests no relationship between attitude and safety riding behavior. Conclusion: Knowledge and attitude are not associated with safety riding behavior among SMA Negeri 7 Surakarta students. In order for students to gain insight into safety riding as early as possible, it is hoped that the school can organize safety riding education and training that is attended by all students. Keywords: knowledge; attitude; behavior; safety riding }, issn = {2775-5614}, pages = {103--109} doi = {10.14710/mkmi.24.2.103-109}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/71575} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Penerapan keselamatan berkendara pada pengemudi sepeda motor yang masih dalam usia remaja dapat mengurangi risiko tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Kurangnya pengetahuan dan sikap yang baik dari remaja terhadap perilaku safety riding membuat mereka lebih rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri 7 Surakarta terhadap perilaku safety riding.Metode: Penelitian menggunakan metode cross-sectional dan bersifat kuantitatif, dengan bentuk penelitian observasional analitik. Sebanyak 360 siswa kelas XII di SMA Negeri 7 Surakarta menjadi populasi penelitian, sedangkan 89 siswa menjadi sampel penelitian dengan tiga variabel yaitu variabel pengetahuan, sikap dan perilaku keselamatan berkendara. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Fisher's Exact dan Chi Square.Hasil: Mayoritas pengetahuan siswa-siswi sudah baik (91%) sedangkan sikap masih kurang baik (56,2%). Begitu pula dengan perilaku yang masih tergolong kurang baik (53,9%). Nilai p sebesar 1,000 (> 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan berkendara. Nilai p sebesar 0,658 (> 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku keselamatan berkendara. Simpulan: Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa SMA Negeri 7 Surakarta. Agar siswa memperoleh wawasan tentang keselamatan berkendara sedini mungkin, maka diharapkan pihak sekolah dapat menyelenggarakan edukasi dan pelatihan keselamatan berkendara yang diikuti oleh seluruh siswa.
Kata kunci: pengetahuan; sikap; perilaku; keselamatan berkendara.
ABSTRACT Title: Relationship Between Knowledge and Attitude With Safety Riding Behavior on Students at State High School 7 Surakarta
Background: Implementing safety riding for teenage motorcycle drivers can reduce the high risk of being involved in traffic accidents. The lack of knowledge and good attitude from adolescents toward safe riding behavior makes them more vulnerable to being involved in traffic accidents. This study aims to find out how the relationship between knowledge and attitudes of SMA Negeri 7 Surakarta students towards safety riding behavior.Method: The research uses a cross-sectional and quantitative method, in the form of observational analytical research. A total of 360 class XII students at SMA Negeri 7 Surakarta became the research population, while 89 students became the research sample with three variables, namely knowledge, attitude and safety riding behavior. Samples were taken using the purposive sampling technique. Data was analyzed by Fisher's Exact and Chi Square statistical tests.Result: The majority of students' knowledge is good (91%) while attitudes are still not good (56,2%). Likewise, behavior is still classified as poor (53,9%). The p-value of 1,000 (> 0,05) indicates no relationship between knowledge and safety riding behavior. The p-value of 0,658 (> 0,05) suggests no relationship between attitude and safety riding behavior.Conclusion: Knowledge and attitude are not associated with safety riding behavior among SMA Negeri 7 Surakarta students. In order for students to gain insight into safety riding as early as possible, it is hoped that the school can organize safety riding education and training that is attended by all students.
Keywords: knowledge; attitude; behavior; safety riding
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-30 04:48:39