Kejadian dan Faktor Resiko Akne Vulgaris
Abstract
ABSTRACT
Acne vulgaris and its risk factors.
Background: Acne vulgaris (AV) gives cosmetic as well as psychological problem among the young. There is no data on the community prevalence and risk factors on this problem. Objective of this study aimed to find the community prevalence and risk factors of AV.
Methods: A cross sectional study was carried in the city of Palembang among 5024 subjects aged 14-21 years in March-July 2007. Data were collected using questionnaire distributed through hamlets (RT) and analyzed using SPSS 13
Results: The prevalence of AV was 68.2% and specifically were 58.4% among women and 78.9% among men, who were mostly at the age of 15-16 years. Papulopustulair type was the highest (35.8%) followed by comedonal (30.1%) and nodulistic (2.2%) with the location mostly on the face (58.9%) with bilateral position (55.7%). Routine facial cleaning gave lower AV development. Using and changing cosmetics were associated with AV (p1=0.04, p2=0.000). Respondents with family history of AV has higher risk to develop
AV (OR=2.18).
Conclusion: Acne vulgaris is common among 15-16 years old boys and girls.
Key Words: Prevalence, acne vulgaris, risk factors
ABSTRAK
Latar belakang: Akne vulgaris menjadi masalah kosmetika dan psikologis umum yang terutama terjadi pada kalangan remaja. Belum ada data angka kejadian dan faktor resiko akne vulgaris di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti angka prevalensi dan beberapa faktor resiko akne vulgaris penduduk kota Palembang.
Metode: Studi potong lintang dilakukan pada 5204 sampel usia 14 sampai 21 tahun di Palembang, memakai kuesioner yang didistribusikan melalui rukun tetangga di setiap kecamatan di kota Palembang yang terpilih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli tahun 2007. Data diolah dengan piranti lunak SPSS 13.
Hasil: Prevalensi umum AV pada subjek penelitian 68,2% dan 58,4% pada wanita dan 78,9% pada laki-laki dengan umur terbanyak berusia 15-16. Tipe papulopustular adalah yang tertinggi (35,8%) diikuti dengan komedonaly (30,1%) dan noduler (2,2%) dengan lokasi terutama di wajah dan bilateral. Pembersihan wajah secara rutin memberikan kejadian AV yang rendah. Menggunakan kosmetik dan kebiasaan berganti-ganti kosmetik berhubungan dengan kejadian AV (p1=0,04, p2=0,000). Responden dengan riwayat
keluarga ber-AV memiliki resiko untuk mendapatkannya (0R=2,18).
Simpulan: Akne vulgaris banyak menimpa laki-laki maupun perempuan usia 15-16 tahun.
Keywords
Full Text:
PDFVisitor Stat :
Media Medika Indonesiana Statistics