skip to main content

MENGENAL GEREJA BLENDUK SEBAGAI SALAH SATU LAND MARK KOTA SEMARANG

*Moedjiono Moedjiono  -  Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Indriastjario Indriastjario  -  Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Bangunan kuno peninggalan sejarah yang terkait erat dengan sejarah pertumbuhan kota dimana bangunan tersebut berada, sangat dimungkinkan meninggalkan pesan dan kesan serta kenangan bagi masyarakat yang mengenalnya dan mengingatnya. Pertumbuhan kota Semarang sebagai kota pantai, yang perkembangan awalnya bertumpu pada kegiatan perdagangan dengan aktivitas pelabuhannya, menjadikan kawasan perniagaan dekat pelabuhan yang dikenal sebagai Kota Lama Semarang, menjadi kawasan bersejarah dimana banyak didapati bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda.

Diantara bangunan-bangunan kuno yang ada, terdapat bangunan peribadatan agama Kristen Protestan yang bernama Gereja Immanuel, tetapi masyarakat luas lebih mengenal dengan sebutan Gereja Blenduk, karena bentuk atap kubahnya. Bangunan ini menjadi tetenger kawasan Kota Lama Semarang karena faktor historis dan penampilannya yang kelihatan lebih menonjol dibanding dengan bangunan-bangunan kuno yang ada disekitarnya, sehingga menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat luas yang pernah mendatanginya. Bahkan lebih jauh masyarakat umum mengenal Gereja Blenduk ini sebagai salah satu land mark / tetengernya kota Semarang.

 

Kata Kunci: Gereja, Kawasan, Tetenger.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 00:12:02

No citation recorded.