BibTex Citation Data :
@article{MDL1458, author = {Moedjiono Moedjiono and Indriastjario Indriastjario}, title = {MENGENAL GEREJA BLENDUK SEBAGAI SALAH SATU LAND MARK KOTA SEMARANG}, journal = {MODUL}, volume = {11}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Bangunan kuno peninggalan sejarah yang terkait erat dengan sejarah pertumbuhan kota dimana bangunan tersebut berada, sangat dimungkinkan meninggalkan pesan dan kesan serta kenangan bagi masyarakat yang mengenalnya dan mengingatnya. Pertumbuhan kota Semarang sebagai kota pantai, yang perkembangan awalnya bertumpu pada kegiatan perdagangan dengan aktivitas pelabuhannya, menjadikan kawasan perniagaan dekat pelabuhan yang dikenal sebagai Kota Lama Semarang , menjadi kawasan bersejarah dimana banyak didapati bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda. Diantara bangunan-bangunan kuno yang ada, terdapat bangunan peribadatan agama Kristen Protestan yang bernama Gereja Immanuel, tetapi masyarakat luas lebih mengenal dengan sebutan Gereja Blenduk , karena bentuk atap kubahnya. Bangunan ini menjadi tetenger kawasan Kota Lama Semarang karena faktor historis dan penampilannya yang kelihatan lebih menonjol dibanding dengan bangunan-bangunan kuno yang ada disekitarnya, sehingga menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat luas yang pernah mendatanginya. Bahkan lebih jauh masyarakat umum mengenal Gereja Blenduk ini sebagai salah satu land mark / tetengernya kota Semarang. Kata Kunci : Gereja, Kawasan, Tetenger. }, issn = {2598-327X}, doi = {10.14710/mdl.11.2.2011.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/1458} }
Refworks Citation Data :
Bangunan kuno peninggalan sejarah yang terkait erat dengan sejarah pertumbuhan kota dimana bangunan tersebut berada, sangat dimungkinkan meninggalkan pesan dan kesan serta kenangan bagi masyarakat yang mengenalnya dan mengingatnya. Pertumbuhan kota Semarang sebagai kota pantai, yang perkembangan awalnya bertumpu pada kegiatan perdagangan dengan aktivitas pelabuhannya, menjadikan kawasan perniagaan dekat pelabuhan yang dikenal sebagai Kota Lama Semarang, menjadi kawasan bersejarah dimana banyak didapati bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda.
Diantara bangunan-bangunan kuno yang ada, terdapat bangunan peribadatan agama Kristen Protestan yang bernama Gereja Immanuel, tetapi masyarakat luas lebih mengenal dengan sebutan Gereja Blenduk, karena bentuk atap kubahnya. Bangunan ini menjadi tetenger kawasan Kota Lama Semarang karena faktor historis dan penampilannya yang kelihatan lebih menonjol dibanding dengan bangunan-bangunan kuno yang ada disekitarnya, sehingga menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat luas yang pernah mendatanginya. Bahkan lebih jauh masyarakat umum mengenal Gereja Blenduk ini sebagai salah satu land mark / tetengernya kota Semarang.
Kata Kunci: Gereja, Kawasan, Tetenger.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-15 01:10:24
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of MODUL and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles.Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe