BibTex Citation Data :
@article{MDL7850, author = {eddy Prianto and Totok Roesmanto and Bambang Sujono}, title = {Simulasi Intensitas Suara Dari Model Bukaan Jendela Pada Bangunan Kuno Di Semarang}, journal = {MODUL}, volume = {14}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Simulasi, Jendela, Bangunan kuno, Kualitas Suara, Semarang}, abstract = { Keberadaan dan keberlangsungan bangunan kuno di Indonesia, konfigurasi arsitekturnya telah banyak mengalami evolusi yang kuat dalam upaya menyesuaikan iklim tropis lembab. Dan kondisinya sekarang hingga kini tetap eksis telah membuktikan atau telah teruji karena dalam merespond factor iklim setempat. Salah satu karekter bangunan colonial tersebut adalah deminsi bukaan jendela yang besar dalam upaya merespond iklim panas dan minimnya kecepatan udara yang masuk dalam ruangan dari suatu bangunan dis suatu perkotaan, seperti yang ditemukan di Kota Semarang. Kini, dengan effek dari perkembangan kota yang pesat, faktor eksternal yang kerap kita jumpai pada suatu perkotaan besar adalah kebisingan yang kini menjadi tuntutan suatu disain bangunan. Apakah disain keberadaan jendela pada suatu bangunan kuno tersebut telah mempertimbangkan effek ini pada jamannya ? Karena keberhasilan mengatasi permasalahan lingkungan dan iklimnya merupakan point dalam usaha pelestariannya. Pengamatan pada jendela berdaun ganda pada sebuah bangunan kuno di Semarang dijadikan studi kasus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dan dari pensimulasian terhadap 6 (enam) model bukaan jendela, terbukti bahwa pilihan kualitas suara didapatkan dengan mengoperasionalkan type-type bukaan jendelanya, sehingga kenyamanan penghuni dalam gedung ini ditentukannya sendiri dalam usaha merespond kebisingan yang tidak dikehendaki. Artinya konstruksi jendela seperti ini ternyata bukan hanya sekedar berfungsi memasukan suara / menghindari kebisingan yang tidak dikehendaki, tetapi jupi juga berperan dalam mengatur kualitas suara. Semoga keberadaannya dapat mendukung usaha pelestarian bangunan kuno yang lain dan menginspirasi disain bangunan masa kini. }, issn = {2598-327X}, pages = {95--104} doi = {10.14710/mdl.14.2.2014.95-104}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/7850} }
Refworks Citation Data :
Keberadaan dan keberlangsungan bangunan kuno di Indonesia, konfigurasi arsitekturnya telah banyak mengalami evolusi yang kuat dalam upaya menyesuaikan iklim tropis lembab. Dan kondisinya sekarang hingga kini tetap eksis telah membuktikan atau telah teruji karena dalam merespond factor iklim setempat. Salah satu karekter bangunan colonial tersebut adalah deminsi bukaan jendela yang besar dalam upaya merespond iklim panas dan minimnya kecepatan udara yang masuk dalam ruangan dari suatu bangunan dis suatu perkotaan, seperti yang ditemukan di Kota Semarang. Kini, dengan effek dari perkembangan kota yang pesat, faktor eksternal yang kerap kita jumpai pada suatu perkotaan besar adalah kebisingan yang kini menjadi tuntutan suatu disain bangunan. Apakah disain keberadaan jendela pada suatu bangunan kuno tersebut telah mempertimbangkan effek ini pada jamannya ? Karena keberhasilan mengatasi permasalahan lingkungan dan iklimnya merupakan point dalam usaha pelestariannya.
Pengamatan pada jendela berdaun ganda pada sebuah bangunan kuno di Semarang dijadikan studi kasus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dan dari pensimulasian terhadap 6 (enam) model bukaan jendela, terbukti bahwa pilihan kualitas suara didapatkan dengan mengoperasionalkan type-type bukaan jendelanya, sehingga kenyamanan penghuni dalam gedung ini ditentukannya sendiri dalam usaha merespond kebisingan yang tidak dikehendaki. Artinya konstruksi jendela seperti ini ternyata bukan hanya sekedar berfungsi memasukan suara / menghindari kebisingan yang tidak dikehendaki, tetapi jupi juga berperan dalam mengatur kualitas suara. Semoga keberadaannya dapat mendukung usaha pelestarian bangunan kuno yang lain dan menginspirasi disain bangunan masa kini.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-23 20:53:52
Noise-reducing vents for windows in warm, humid, tropical countries
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of MODUL and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles.Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe