skip to main content

SELF-KINETIC JALOUSIE SEBAGAI PENERAPAN TEKNOLOGI CLIMATE RESPONSIVE-ADAPTABLE ARCHITECTURE

*Wulani Enggar Sari scopus  -  Architecture Department, Universitas Katolik Parahyangan, Indonesia
Heri Andoni  -  Master Graduate program, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kenyamanan termal adaptif adalah model utama yang digunakan untuk mempelajari kenyamanan termal di bangunan berventilasi alami, sehingga salah satu pemanfaatan alam untuk bangunan dapat menyelaraskan dengan iklim dan salah satunya adalah aliran udara. Upaya seminimal mungkin menggunakan energi dan merespon potensi aliran udara dapat dilakukan dengan desain adaptif pada bangunan.

Inovasi teknologi bukaan jalusi adaptif  dilakukan untuk merespon iklim dan meadaptasi kondisi aliran udara untuk mencapai kenyamanan termal tujuan penelitian ini adalah menerapkan strategi desain adaptif dengan pendekatan desain komponen bangunan yang bekerja self kinetic sebagai bentuk penyesuaian terhadap konteks iklim stempat. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur tentang pemikiran self kinetik yang dapat dijadikan referensi atau pengembangan desain berikutnya.

Hal menarik yang dapat dilihat pada penelitian ini dilihat dari perkembangan teknologi desain adaptif yang terus dilakukan dan melihat arsitektur merupakan pemikiran  bangunan yang selalu beradaptasi untuk merespon perubahan kebutuhan manusia dan fluktuasi kondisi lingkungan. Bangunan yang mampu bereaksi terhadap gangguan dan berfluktuasi kondisi lingkungan khususnya merespon termal dan aliran udara.
Fulltext View|Download
Keywords: self-kinetic; jalusi adaptif; climate-responsive; adaptable architecture, kenyamanan termal; gangguan iklim; aliran udara

Article Metrics:

  1. Kendall, Sthepen and Jonathan Teicher.(2000), Residential Open Building, E & FN Spon. New York
  2. Koenigsberger. (1973). Manual of Tropical Housing and Building. New York: Longman
  3. Leedy, P dan Jeanne.E. Ormrod. (2005). Practical Research: Planning and Design Research Edisi 8. Ohio : Pearson Merrill Prentice Hall. Page 145-187
  4. Hyde, R. (2000). Climate responsive design: A study of buildings in moderate and hot humid climates. E&FN Spoon: New York
  5. Schmidt III, R. (2017). Adaptable Architecture: Theory and practice. Routledge: New York
  6. Seminar, conference, prociding reference :
  7. Looman, R. (2007). Design strategy for the integration of climate-responsive building elements in dwellings. CIB World Building Congress, p 1106-1114
  8. Sari, Wulani Enggar. (2010). The Use of An Adaptive Vertical Jalousie in A Multi-storey Low Cost Housing Corridors, Proceedings of the 11th SENVAR, Surabaya Indonesia, Surabaya, 14-16 October 2010, pp. P1-21- P1-27. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  9. Sari, Wulani Enggar. (2017). Perletakan Jalusi Adaptif pada Koridor. Media Matrasain vol 14, no 1
  10. Schnädelbach, H. (2010). Adaptive Architecture – A Conceptual Framework. MediaCity: Interaction of Architecture, Media and Social Phenomena, p 523-556
  11. U.S.Department of Energy, Building Energy Data Book 2011, in, 2011
  12. Fouad, S. (2012). Design Methodology : Kinetic Architecture. A Thesis presented to the Graduate School Faculty Of Engineering, Alexandria University In Partial Fulfillment Of The Requirements For The Degree Of Master Of Science In Architectural Engineering
  13. Sari, Wulani Enggar. (2009). Kualitas Ventilasi Alami Rumah Susun Bertipologi Linier di Indonesia (Studi Kasus : Penerapan Jalusi Adaptif). Tesis : Institut Teknologi Bandung
  14. Anonim, (2003). Laporan Tahunan 2003 Pengembangan Ventilasi Mekanik Untuk Bangunan Gedung dan Perumahan. Bandung. Badan Penelitian dan Pengembangan Kimpraswil. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
  15. Anonim, (2003). Laporan Tahunan 2003 Pengembangan Ventilasi Mekanik Untuk Bangunan Gedung dan Perumahan. Bandung. Badan Penelitian dan Pengembangan Kimpraswil. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
  16. Fouad, S. (2012). Design Methodology : Kinetic Architecture. A Thesis presented to the Graduate School Faculty Of Engineering, Alexandria University In Partial Fulfillment Of The Requirements For The Degree Of Master Of Science In Architectural Engineering
  17. Kendall, Sthepen and Jonathan Teicher.(2000), Residential Open Building, E & FN Spon. New York
  18. Koenigsberger. (1973). Manual of Tropical Housing and Building. New York: Longman
  19. Leedy, P dan Jeanne.E. Ormrod. (2005). Practical Research: Planning and Design Research Edisi 8. Ohio : Pearson Merrill Prentice Hall. Page 145-187
  20. Looman, R. (2007). Design strategy for the integration of climate-responsive building elements in dwellings. CIB World Building Congress, p 1106-1114
  21. Hyde, R. (2000). Climate responsive design: A study of buildings in moderate and hot humid climates. E&FN Spoon: New York
  22. Sari, Wulani Enggar. (2009). Kualitas Ventilasi Alami Rumah Susun Bertipologi Linier di Indonesia (Studi Kasus : Penerapan Jalusi Adaptif). Tesis : Institut Teknologi Bandung
  23. Sari, Wulani Enggar. (2010). The Use of An Adaptive Vertical Jalousie in A Multi-storey Low Cost Housing Corridors, Proceedings of the 11th SENVAR, Surabaya Indonesia, Surabaya, 14-16 October 2010, pp. P1-21- P1-27. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  24. Sari, Wulani Enggar. (2017). Perletakan Jalusi Adaptif pada Koridor. Media Matrasain vol 14, no 1
  25. Schnädelbach, H. (2010). Adaptive Architecture – A Conceptual Framework. MediaCity: Interaction of Architecture, Media and Social Phenomena, p 523-556
  26. Schmidt III, R. (2017). Adaptable Architecture: Theory and practice. Routledge: New York
  27. U.S.Department of Energy, Building Energy Data Book 2011, in, 2011

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 10:15:44

No citation recorded.