BibTex Citation Data :
@article{Nusa50613, author = {Shafinna Ananda and Sri Astuti}, title = {Implikatur Percakapan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Novel \"Kisah untuk Geri\" Karya Erisca Febriani}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {19}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {pragmatik; implikatur percakapan; pelanggaran prinsip kerja sama; tujuan tuturan; Kisah untuk Geri}, abstract = { Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan antartokoh dalam novel Kisah untuk Geri karya Erisca Febriani. Teori yang digunakan adalah teori pragmatik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan menggunakan teknik daya pilah pragmatis. Penyajian hasil analisis data yang digunakan berupa penjelasan deskriptif secara informal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa di dalam percakapan antartokoh novel Kisah untuk Geri terdapat percakapan yang mengandung implikatur percakapan dengan sembilan macam maksud tuturan. Dalam penggalan percakapan antara tokoh dalam novel tersebut ditemukan juga pelanggaran prinsip kerja sama terkait empat maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Kata kunci: pragmatik, implikatur percakapan, pelanggaran prinsip kerja sama, tujuan tuturan, Kisah untuk Geri }, issn = {2597-9558}, pages = {95--108} doi = {10.14710/nusa.19.1.95-108}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/50613} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan antartokoh dalam novel Kisah untuk Geri karya Erisca Febriani. Teori yang digunakan adalah teori pragmatik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan menggunakan teknik daya pilah pragmatis. Penyajian hasil analisis data yang digunakan berupa penjelasan deskriptif secara informal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa di dalam percakapan antartokoh novel Kisah untuk Geri terdapat percakapan yang mengandung implikatur percakapan dengan sembilan macam maksud tuturan. Dalam penggalan percakapan antara tokoh dalam novel tersebut ditemukan juga pelanggaran prinsip kerja sama terkait empat maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan.
Kata kunci: pragmatik, implikatur percakapan, pelanggaran prinsip kerja sama, tujuan tuturan, Kisah untuk Geri
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 07:19:07
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics