skip to main content

Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Berbasis Sektor Perikanan di Wilayah Luwuk-Bonebobakal, Kabupaten Banggai

*Bobby A. Palem  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Baba Barus  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Gatot Yulianto  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Citation Format:
Abstract
KSK Luwuk-Bonebobakal merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dengan potensi perikanan yang cukup besar dimana produksi perikanan tangkap di tahun 2020 mencapai 4.505 ton. Dengan potensi tersebut maka pembangunan berbasis sektor perikanan di wilayah ini menjadi begitu penting sehingga sektor perikanan dapat menjadi pendorong utama pembangunan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan wilayah berbasis sektor perikanan berdasarkan tingkat perkembangan wilayah dan potensi sumber daya ikan. Tingkat perkembangan wilayah diidentifikasi menggunakan analisis skalogram, potensi sumber daya ikan diidentifikasi dengan model surplus produksi dan arahan pengembangan wilayah dirumuskan menggunakan penggabungan metode Proses Hirarki Analitik (AHP) dan metode Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman (SWOT) yaitu analisis A’WOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan wilayah pesisir di KSK Luwuk-Bonebobakal yang berada dalam Hierarki 1  berjumlah 3 desa/kelurahan, Hierarki 2  berjumlah 5 desa/kelurahan, dan Hierarki 3 berjumlah 34 desa/kelurahan. Pemanfaatan ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil di wilayah ini berada dalam status pemanfaatan penuh sedangkan pemanfaatan ikan karang dan ikan demersal berada dalam status pemanfaatan sedang.  Berdasarkan tingkat perkembangan wilayah dan potensi sumber daya ikan yang ada di wilayah ini maka arahan prioritas strategi untuk mengembangkan wilayah ini adalah meningkatkan produksi ikan karang dan ikan demersal berdasarkan wilayah penangkapan dan alat tangkap yang diperbolehkan, mendirikan koperasi nelayan dan menjalin kerjasama dengan Unit Pengolahan Ikan serta pengadaan perahu fiber 3-4 GT di setiap kelompok nelayan.
Fulltext View|Download
Keywords: Analisis Skalogram, Model Surplus Produksi, Analisis A’WOT
Funding: Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia

Article Metrics:

  1. Anggraeni, M., Rustiadi, E., & Yulianto, G. (2020). Peranan Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Kabupaten Natuna. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(1), 11–23. https://doi.org/10.15578/jksekp.v10i1.8155
  2. Ariani, S., Mahyudin, I., & Mahreda, E. S. (2014). Peranan Sektor Perikanan dalam Pembangunan Wilayah dan Strategi Pengembangannya dalam Rangka Otonomi Daerah Kabupaten Balangan. Fish Scientiae, 4(8), 110–120. https://doi.org/10.20527/fs.v4i8.1123
  3. Asiati, D., & Nawawi. (2016). Kemitraan di Sektor Perikanan Tangkap: Strategi Untuk Kelangsungan Usaha dan Pekerjaan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(2), 103–118. https://doi.org/10.14203/jki.v11i2.204
  4. Kementerian PPN/Bappenas (Bappenas) Republik Indonesia. (2016). Kajian Strategi Industrialisasi Produk Perikanan untuk Membangun Perekonomian Wilayah
  5. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai. (2021). Kabupaten Banggai dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik
  6. Bubun, R. L., & Mahmud, A. (2016). Tingkat Pemanfaatan Ikan Layang (Decapterus spp) Berdasarkan Hasil Tangkapan Pukat Cincin di Perairan Timur Sulawesi Tenggara. Journal Airaha, 5(1), 32–38. https://doi.org/10.15578/ja.v5i1.24
  7. Dahuri, R. (2003). Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 1–65
  8. Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banggai. (2021). Data Statistik Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Tahun 2020
  9. Ekosafitri, K. H., Rustiadi, E., & Yulianda, F. (2017). Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(2), 145–157. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.2.145-157
  10. Görener, A., Toker, K., & Uluçay, K. (2012). Application of Combined SWOT and AHP: A Case Study for a Manufacturing Firm. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 58, 1525–1534. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.1139
  11. Gulland, J. A. (1983). Fish Stock Assessment: A Manual of Basic Methods. Wiley
  12. Harmunanto, D. H., Akil, A., & Ihsan. (2018). Potensi Perikanan dalam Peningkatan Perekonomian Studi Kasus di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Geomatika: Penggunaan Dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional, 325–331. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.972
  13. Huda, H. M., Purnamadewi, Y. L., & Firdaus, M. (2014). Strategi Pengembangan Perikanan dalam Pembangunan Ekonomi Wilayah di Jawa Timur. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 18(3), 387–407. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i3.155
  14. Hulaifi. (2011). Pendugaan Potensi Sumberdaya Perikanan Laut dan Tingkat Keragaan Ekonomi Penangkapan Ikan (Kasus di TPI Sendang Biru Kabupaten Malang). Jurnal Matematika, Sains Dan Teknologi, 12(2), 113–126. https://doi.org/10.33830/jmst.v12i2.554.2011
  15. Imelda, Kusrini, N., & Hidayat, R. (2019). Strategi Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Kabupaten Kubu Raya. Marine Fisheries, 10(1), 59–69. https://doi.org/10.29244/jmf.10.1.%25p
  16. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. (2018). Buku Pintar Kelautan dan Perikanan. Pusat Data, Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
  17. Kumaat, J., Haluan, J., Wiryawan, B., Wisudo, S. H., & Monintja, D. R. (2013). Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Marine Fisheries, 4(1), 41–50. https://doi.org/10.29244/jmf.4.1.41-50
  18. Mahmud, A., & Bubun, R. L. (2015). Potensi Lestari Ikan Layang (Decapterus spp) Berdasarkan Hasil Tangkapan Pukat Cincin di Perairan Timur Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 6(2), 159–168. https://doi.org/10.24319/jtpk.6.159-168
  19. Marasabessy, F. (2016). Hirarki Wilayah Kota Ternate Pasca Pengembangan Kawasan Waterfront City. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 4(3), 213–224. https://doi.org/10.14710/jwl.4.3.213-224
  20. Melmambessy, E. H. P. (2010). Pendugaan Stok Ikan Tongkol di Selat Makassar Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 3(1), 53–61. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.3.1.53-61
  21. Nurkamil, Y. (2015). Peran Sektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Cianjur [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  22. Oreski, D. (2012). Strategy Development by Using SWOT-AHP. TEM Journal, 1(4), 283–291
  23. Panuju, D. R., & Rustiadi, E. (2013). Teknik Analisis Perencanaan Pengembangan Wilayah. DITSL-IPB. Bogor Bisnis
  24. Puluhulawa, J. N., Rauf, A., & Halid, A. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Nelayan di Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 1(1), 43–50. https://doi.org/10.37046/agr.v0i1.1406
  25. Putra, G. E. A. B. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Nelayan di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida. E-Jurnal EP Unud, 8(5), 1092–1121
  26. Salatan, S., Manoppo, V. E. N., & Darwisito, S. (2018). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Soma Pajeko di Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 13(1), 87–97. https://doi.org/10.15578/jsekp.v13i1.6851
  27. Soares, L., Rustiadi, E., & Mulatsih, S. (2017). Analisis Disparitas dan Interaksi Spasial di Timor-Leste. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(1), 74–86. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.1.74-86
  28. Sparre, P., & Venema, S. C. (1998). Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Part 1: Manual. FAO Fisheries Technical Paper
  29. Sudarmo, A. P., Baskoro, M., Wiryawan, B., Wiyono, E. S., & Monintja, D. R. (2016). Analisis Internal dan Eksternal Pengelolaan Perikanan Pantai Skala Kecil di Kota Tegal. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 7(1), 45–56. https://doi.org/10.29244/jmf.7.1.45-56
  30. Sudarya, D., Sitorus, S. R. P., & Firdaus, M. (2013). Analisis Perkembangan Ekonomi Wilayah untuk Arahan Pembangunan Kecamatan di Wilayah Pesisir Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Geomatika, 19(2), 134–140
  31. Susanto. (2011). Peranan Sektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Belitung [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  32. Sutrisno, E. (2014). Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Berbasis Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Untuk Kesejahteraan Nelayan (Studi di Perdesaan Nelayan Cangkol Kelurahan Lemahwungkuk Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon). Jurnal Dinamika Hukum, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.1.272
  33. Talahatu, M. F., Susiloningtyas, D., Budiharsono, S., & Handayani, T. (2020). The Utilization Status of Yellowfin Tuna (Thunnus Albacares) in Morotai Island Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 429(012001), 1–6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/429/1/012001
  34. Tangke, U. (2010). Analisis Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kuwe (Carangidae sp) di Perairan Laut Flores Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 3(2), 31–38. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.3.2.31-38
  35. Tuhuteru, A., Kusumastanto, T., & Hidayat, A. (2015). Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pelagis Besar Di Kota Ambon. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan, 2(3), 181–190. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v2i3.12573
  36. Wiadnyana, N. N., Badrudin, & Aisyah. (2010). Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Demersal di Wilayah Pengelolaan Perikanan Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 16(4), 275–283. https://doi.org/10.15578/jppi.16.4.2010.275-283
  37. Wiyono, E. S., & Mustaruddin. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pembangunan Perikanan: Studi Kasus pada Perikanan Tangkap di Indramayu. Marine Fisheries, 7(1), 109–115. https://doi.org/10.29244/jmf.7.1.109-115
  38. Yusuf, R., & Muhartono, R. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap di Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(2), 103–114. https://doi.org/10.15578/jksekp.v7i2.6459
  39. Zulfikar. (2012). Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Di Perairan Selatan Palabuhanratu [tesis]. Depok (ID): Universitas Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-09 16:09:35

No citation recorded.