BibTex Citation Data :
@article{pwk59542, author = {Muhammad Fathahillah Almismary and Dyah Retno Panuju and Galuh Syahbana Indraprahasta}, title = {Dimensi Spasial Determinan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh}, journal = {Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota}, volume = {20}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Kemiskinan, Autokorelasi Spasial, Aceh}, abstract = { Kemiskinan merupakan masalah sosial serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh, dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,75% pada tahun 2022, menjadikannya salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran kemiskinan dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Provinsi Aceh menggunakan model Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) dengan alat analisis Indeks Moran, LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation), dan GWR (Geographically Weighted Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran kemiskinan pada 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh merupakan acak (random), dengan tiga kabupaten/kota: Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Selatan memiliki autokorelasi spasial signifikan pada tingkat 0,01–0,05. Pada tahun 2012 dan 2017, variabel bebas mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel terikat sebesar 48%–56%, sedangkan pada tahun 2022 hanya sebesar 42%–49%. Variabel bebas seperti tingkat pengangguran terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) dan kepadatan penduduk memberikan pengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan. Namun, pada tahun 2017, laju pertumbuhan PDRB ADHK memberikan pengaruh positif terhadap kemiskinan. Pengaruh variabel bebas sangat kompleks, tidak selalu mengikuti pola yang sama serta bervariasi antarwilayah dan periode waktu, sehingga strategi pengentasan kemiskinan memerlukan pendekatan berbasis lokal. }, issn = {2597-9272}, doi = {10.14710/pwk.v20i4.59542}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/59542} }
Refworks Citation Data :
Kemiskinan merupakan masalah sosial serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh, dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,75% pada tahun 2022, menjadikannya salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran kemiskinan dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Provinsi Aceh menggunakan model Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) dengan alat analisis Indeks Moran, LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation), dan GWR (Geographically Weighted Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran kemiskinan pada 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh merupakan acak (random), dengan tiga kabupaten/kota: Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Selatan memiliki autokorelasi spasial signifikan pada tingkat 0,01–0,05. Pada tahun 2012 dan 2017, variabel bebas mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel terikat sebesar 48%–56%, sedangkan pada tahun 2022 hanya sebesar 42%–49%. Variabel bebas seperti tingkat pengangguran terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) dan kepadatan penduduk memberikan pengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan. Namun, pada tahun 2017, laju pertumbuhan PDRB ADHK memberikan pengaruh positif terhadap kemiskinan. Pengaruh variabel bebas sangat kompleks, tidak selalu mengikuti pola yang sama serta bervariasi antarwilayah dan periode waktu, sehingga strategi pengentasan kemiskinan memerlukan pendekatan berbasis lokal.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-05 06:07:26
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (JPWK journal) and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JPWK journal and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPWK journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPWK_statistic
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Telp. (024) 7640054