skip to main content

Dimensi Spasial Determinan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

*Muhammad Fathahillah Dewantara Almismary orcid  -  Institut Pertanian Bogor|, Indonesia
Dyah Retno Panuju orcid scopus  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Galuh Syahbana Indraprahasta orcid scopus  -  Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Jakarta, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh, dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,75% pada tahun 2022, menjadikannya salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran kemiskinan dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Provinsi Aceh menggunakan model Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) dengan alat analisis Indeks Moran, LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation), dan GWR (Geographically Weighted Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran kemiskinan pada 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh merupakan acak (random), dengan tiga kabupaten/kota:  Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Selatan memiliki autokorelasi spasial signifikan pada tingkat 0,01–0,05. Pada tahun 2012 dan 2017, variabel bebas mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel terikat sebesar 48%–56%, sedangkan pada tahun 2022 hanya sebesar 42%–49%. Variabel bebas seperti tingkat pengangguran terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) dan kepadatan penduduk memberikan pengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan. Namun, pada tahun 2017, laju pertumbuhan PDRB ADHK memberikan pengaruh positif terhadap kemiskinan. Pengaruh variabel bebas sangat kompleks, tidak selalu mengikuti pola yang sama serta bervariasi antarwilayah dan periode waktu, sehingga strategi pengentasan kemiskinan memerlukan pendekatan berbasis lokal.

Fulltext
Keywords: Kemiskinan, Autokorelasi Spasial, Aceh

Article Metrics:

  1. Adams, R. H. (2004). Economic Growth, Inequality and Poverty: Estimating the Growth Elasticity of Poverty. World Development, 32(12), 1989–2014. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2004.08.006
  2. Adinda, C. (2021). Aceh Jadi Provinsi Termiskin Karena Salah Kelola. Diambil 31 Oktober 2023, dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20210218163147-4-224396/aceh-jadi-provinsi-termiskin-karena-salah-kelola
  3. Ahlburgl, D. A. (1996). The impact of population growth on well-being in developing countries. The impact of population growth on well-being in developing countries. https://doi.org/10.2307/2137819
  4. Anselin, L. (1995). Local Indicators of Spatial Association—LISA. Geographical Analysis, 27(2), 93–115. https://doi.org/10.1111/j.1538-4632.1995.tb00338.x
  5. Babajić, A., Suljic, M., & Halilbegović, S. (2021). Economic Growth, Economic Development, and Poverty: A Bibliometric Analysis. Journal of Economic and Social Studies, 8(1). https://doi.org/10.14706/jecoss21814
  6. BPS. (2022). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2022. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Diambil dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/1930/persentase-penduduk-miskin-maret-2022-turun-menjadi-9-54-persen.html
  7. BPS Provinsi Aceh. (2023). Provinsi Aceh Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. Banda Aceh: BPS Provinsi Aceh
  8. Brychka, B., Vyslobodska, H., & Voitovych, N. (2023). Poverty In Ukraine: Evolution Of Interpreting And Analysis Of Impact Factors, 9(2), 5–33. https://doi.org/10.51599/are.2023.09.02.01
  9. Cerra, V., Loayza, N., & Lama, R. (2021). Links Between Growth, Inequality, and Poverty: A Survey. IMF Working Papers, 21(068). https://doi.org/10.5089/9781513572666.001
  10. Chisti, N. S. K. (2018). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus Pada 6 Provinsi di Pulau Jawa). Universitas Brawijaya
  11. Dewi, N. P. (2021). Interaksi Spasial Perekonomian Dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota Di Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Institut Pertanian Bogor
  12. Dhiyaa’Ulhaq, M. (2017). Analisis Penyebaran Kemiskinan Dan Pengaruh Industri Mikro Dan Kecil Terhadap Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Institut Pertanian Bogor
  13. Garza-Rodriguez, J. (2018). Poverty and Economic Growth in Mexico. Social Sciences, 7(10), 183. https://doi.org/10.3390/socsci7100183
  14. Hudaya, D. (2009). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Institut Pertanian Bogor
  15. Hutabarat, W., Syahnur, S., & Dawood, T. C. (2023). How Population, Economic, Inequality and Unemployment Contribute Affect Indonesian’s Poverty. International Journal of Advances in Social Sciences and Humanities, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.56225/ijassh.v2i1.92
  16. Irawadi, A., Juanda, B., & Munibah, K. (2020). Analisis Kemiskinan Spasial dan Kaitannya dengan Sertifikasi dan Penggunaan Lahan Pertanian di Kabupaten Mamuju. Tataloka, 22(1), 70–82. https://doi.org/10.14710/tataloka.22.1.70-82
  17. Lee, J., & Wong, D. W. . (2001). Statistical Analysis with ArcView Gis. New York, USA: John Wiley & Sons
  18. Li, T., Cao, X., Qiu, M., & Li, Y. (2020). Exploring the Spatial Determinants of Rural Poverty in the Interprovincial Border Areas of the Loess Plateau in China: A Village-Level Analysis Using Geographically Weighted Regression. ISPRS International Journal of Geo-Information, 9(6), 345. https://doi.org/10.3390/ijgi9060345
  19. Liu, M., Ge, Y., Hu, S., Stein, A., & Ren, Z. (2022). The spatial–temporal variation of poverty determinants. Spatial Statistics, 50, 100631. https://doi.org/10.1016/j.spasta.2022.100631
  20. Mantsani, M., Rumodar, D. A. L., Syukriah, K., & Soegiarto, S. (2020). Determinan Kemiskinan Provinsi Aceh Tahun 2017. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 466–477. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.17
  21. Moffitt, R. (2014). Unemployment benefits and unemployment: The challenge of unemployment benefits is to protect workers while minimizing undesirable side effects. IZA World of Labor, (May), 1–10. https://doi.org/10.15185/izawol.13
  22. Mukhtar, S., Saptono, A., & Arifin, A. S. (2019). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Kemiskinan Di Indonesia. Ecoplan : Journal of Economics and Development Studies, 2(2), 77–89. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v2i2.68
  23. Ngubane, M. Z., Mndebele, S., & Kaseeram, I. (2023). Economic growth, unemployment and poverty: Linear and non-linear evidence from South Africa. Heliyon, 9(10). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e20267
  24. Nyompa, S., Maru, R., & Amal. (2019). Analisis Kepadatan Penduduk dengan Tingkat Kemiskinan di Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional LP2M UNM, 902–906
  25. Prastyo, A. A. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2003-2007). Universitas Diponegoro
  26. Pravitasari, A. E., Saizen, I., Tsutsumida, N., Rustiadi, E., & Pribadi, D. O. (2015). Local spatially dependent driving forces of urban expansion in an emerging Asian megacity: The case of Greater Jakarta (Jabodetabek). Journal of Sustainable Development, 8(1), 108–119. https://doi.org/10.5539/jsd.v8n1p108
  27. Purnami, I., Rustiadi, E., & Pravitasari, A. E. (2023). Distribution and Spatial Diversity of Factors Affecting Poverty in Tegal Regency (Distribution and Spatial Dependent Driving Factors of Poverty in Tegal Regency). Journal of Economics, Business and Accounting, 6(2), 2284–2295
  28. Putra, F. P., Anis, A., & Ariusni. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, dan Kebijakan Pemerintah terhadap Kemiskinan di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan Pembangunan, 4(1), 9–18. Diambil dari http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/epb/index%0AVolume
  29. Rudiarto, I., Handayani, W., Wijaya, H. B., & Insani, T. D. (2018). Spatial Distribution of Socioeconomic Characteristics in Rural’s Java: A Case from Three Different Rural Areas in Central Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 123(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/123/1/012024
  30. Santi, E. (2019). Pola Sebaran Spasial Dan Determinan Kemiskinan Seluruh Kabupaten/Kota Di Indonesia Serta Strategi Pengentasannya. Institut Pertanian Bogor
  31. Sayifullah, S., & Gandasari, T. R. (2016). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(2), 236–255. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i2.4345
  32. Škare, M., & Pržiklas Družeta, R. (2016). Poverty And Economic Growth: A Review. Technological and Economic Development of Economy, 22(1), 156–175. https://doi.org/10.3846/20294913.2015.1125965
  33. Vlahna, D., Kuçi, A., & Vlahna, K. (2023). Economic Development in Kosovo, The Current Situation. Journal of World Science, 2(7), 1071–1081. https://doi.org/10.58344/jws.v2i7.394
  34. Xu, Z., Cai, Z., Wu, S., Huang, X., Liu, J., Sun, J., … Weng, M. (2019). Identifying the Geographic Indicators of Poverty Using Geographically Weighted Regression: A Case Study from Qiandongnan Miao and Dong Autonomous Prefecture, Guizhou, China. Social Indicators Research, 142(3), 947–970. https://doi.org/10.1007/s11205-018-1953-9
  35. Yacoub, Y. (2012). Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten / Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos, 8(3), 176–185. Diambil dari http://repository.polnep.ac.id/xmlui/handle/123456789/63
  36. Zedlewski, S., & Nichols, A. (2012). What Happens to Families Income and Poverty after Unemployment ? Urban Institute. Washington DC
  37. Zhukov, Y. M. (2010). Applied Spatial Statistics in R , Section 4 Spatial Point Processes Spatial Data and Basic Visualization in R. IQSS, Harvard University

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-05 06:07:26

No citation recorded.