DOI: https://doi.org/10.14710/pwk.v20i4.65149

Placemaking di Kolong Jalan Layang: Fenomena Penggunaan “Lost Space” Untuk Taman Kota

*Dheamyra Aysha Ihsanti  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Sugiyantoro Sugiyantoro  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena placemaking yang unik di Bandung dengan fokus pada transformasi lost space di bawah Jalan Layang Pasupati menjadi area publik formal yang dikenal sebagai "Taman Film Kota Bandung". Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses perkembangan dan faktor-faktor pendorong placemaking di ruang yang terabaikan, yang merupakan residu dari pembangunan jalan layang di pusat Kota Bandung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini memanfaatkan wawancara semi-terstruktur dengan sembilan informan, termasuk penduduk setempat dan pejabat pemerintah, yang dipilih melalui metode snowball sampling, serta observasi lapangan. Analisis data melibatkan analisis konten dari transkrip wawancara dan perbandingan dengan temuan observasi. Studi ini mengungkapkan dua aspek kunci: lokasi placemaking yang tidak biasa dan proses kolaboratifnya. Berbeda dengan inisiatif placemaking pada umumnya yang menargetkan ruang perkotaan yang telah ditetapkan secara formal, kasus ini secara unik mengalihfungsikan area di bawah jalan layang, mengubahnya dari ruang ilegal menjadi fungsi perkotaan formal yang terintegrasi. Proses ini didorong oleh kolaborasi pemangku kepentingan, terutama upaya yang diprakarsai masyarakat untuk mengubah lokasi aktivitas ilegal menjadi ruang positif bagi keterlibatan generasi muda. Kolaborasi ini semakin intensif seiring berkurang atau berakhirnya keterlibatan pemerintah di lokasi tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang pemanfaatan ruang perkotaan yang inovatif dan placemaking yang digerakkan oleh masyarakat dalam konteks perkotaan yang sedang berkembang.
Fulltext
Keywords: Bandung, Ruang Terabaikan, Placemaking, Ruang Publik, Taman Kota

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas Terhadap Perubahan Harga Lahan di DKI Jakarta Berdasarkan Pendekatan Keruangan Pemodelan Waktu Tempuh Perjalanan Komuter di Kota Bandung: Faktor Sosial Ekonomi, Kepuasan Tempat Tinggal, dan Moda Transportasi Preferensi Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi di Kota Makassar More recent articles
Most cited articles
Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan) Pengaruh Pengembangan Kawasan Wisata Geopark Merangin Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Air Batu Model Kebijakan Permukiman Kampung Code Utara di Tepi Sungai Code Evaluasi Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan di Daerah Aliran Sungai Cisadane Kabupaten Bogor Kajian Perubahan Penggunaan Lahan dan Struktur Ruang Kota Bima More cited articles
  1. Andersson, C. (2016). Public Space and the New Urban Agenda. The Journal of Public Space 1 (1), 5-10. https://doi.org/10.5204/jps.v1i1.4
  2. Courage, C., Borrup, T., Jackson, M. R., Legge, K., McKeown, A., Platt, L., & Schupbach, J. (Eds.). (2021). The Routledge handbook of placemaking. Routledge, Taylor & Francis Group
  3. Creswell, J. W. (2022). Qualitative Inquiry & Research Design Choosing Among Five Approaches. Sage Publications Inc
  4. Darmawan, E. (2005) Ruang Publik dan Kualitas Ruang Kota. Seminar Nasional PESAT 2005. Jakarta
  5. Day, L. L. (1992). Placemaking by Design: Fitting a Large New Building into a Historic District. Environment and Behavior, 24(3), 326–346
  6. Gehl, J., & Matan, A. (2009). Two perspectives on public spaces. Building Research & Information 37 (1), 106-109. https://doi.org/10.1080/09613210802519293
  7. Gill, N. (2010). Pathologies of Migrant Place-Making: The Case of Polish Migrants to the UK. Environment and Planning A: Economy and Space, 42(5), 1157–1173. https://doi.org/10.1068/a42219
  8. Horvath, R. J. (2004). The Particularity of Global Places: Placemaking Practices in Los Angeles and Sydney. Urban Geography, 25(2), 92–119. https://doi.org/10.2747/0272-3638.25.2.92
  9. Mateo-Babiano, I., & Lee, G. (2020). People in Place: Placemaking Fundamentals. In Placemaking Fundamentals for The Built Environment. Springer Singapore
  10. Mela, A. (2014). Urban public space between fragmentation, control and conflict. City Territory and Architecture 1 (1), 1-7. https://doi.org/10.1186/s40410-014-0015-0
  11. Nirarta Samadhi, T. (2001). The urban design of a Balinese town: Placemaking issues in the Balinese urban setting. Habitat International, 25(4), 559–575. https://doi.org/10.1016/S0197-3975(01)00024-8
  12. Özdemir, E., & Selçuk, İ. Ş. (2023). Place to space, space to place: A theoretical discussion on place-making in lost spaces. Turkish Journal of Sense of Place and Urban Studies, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.5281/zenodo.11091089
  13. Project for Public Spaces. (2022). Placemaking: What If We Built Our Cities Around Places? Project for Public Spaces. https://assets-global.website- files.com/581110f944272e4a11871c01/638a1fe260f36b92be75784f_2022%20placemaking%20booklet.p df
  14. Schneekloth, L. H., & Shibley, R. G. (1995). Placemaking: The Art and Practice of Building Communities. Wiley
  15. Shibley, R. G. (1998). The Complete New Urbanism and the Partial Practices of Placemaking. Utopian Studies, 9(1), 80–102
  16. Shibley, R. G., Schneekloth, L. H., & Hovey, B. (2003). Constituting the Public Realm of a Region: Placemaking in the Bi-National Niagaras. Journal of Architectural Education, 57(1), 28–42
  17. Tharziansyah, M., Sarbini, G.N. and Nurfansyah, N. (2021). Lost space as an inhibiting factor for city sustainability. DOI: 10.1088/1755-1315/780/1/012023
  18. Stake, R. E. (1995). The Art of Case Study Research. Sage Publications Inc
  19. Strydom, W., Puren, K., & Drewes, E. (2018). Exploring theoretical trends in placemaking: Towards new perspectives in spatial planning. Journal of Place Management and Development, 11(2), 165–180. https://doi.org/10.1108/JPMD-11-2017-0113
  20. Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Rosdakarya
  21. Toolis, E. E. (2017). Theorizing Critical Placemaking as a Tool for Reclaiming Public Space. American Journal of Community Psychology, 59(1–2), 184–199. https://doi.org/10.1002/ajcp.12118
  22. Trancik, R. (1986). Finding Lost space: Theories of Urban Design. Van Nostrand Reinhold
  23. Village Well. (2021, March 18). The New Local Place Activation Toolkit by Village Well. Retrieved from https://issuu.com/villagewell/docs/village_well_activation_kit_210317

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-05 13:11:12

No citation recorded.