BibTex Citation Data :
@article{ROTASI19433, author = {Djoeli Satrijo and Ruli Jiwanto}, title = {Simulasi dan Analisa Faktor Intensifikasi Tegangan pada Sambungan Jenis Elbow dan Tee Menggunakan Metode Elemen Hingga}, journal = {ROTASI}, volume = {20}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {faktor intensifikasi tegangan; in-plane moment; out-of-plane moment}, abstract = {Pada sistem perpipaan, dua pipa dapat terhubung satu sama lain secara langsung, baik dari pipa ke pipa maupun pipa ke fitting. Fitting disini dapat berupa elbow atau percabangan /tee. Pada akhir tahun 1950-an, ARC. Markl melakukan serangkaian percobaan menggunakan suatu perpipndahan yang dikendalikan pada fatigue test untuk mengevaluasi nilai faktor intensifikasi tegangan/SIF. Menghasilkan sebuah persamaan yang didapatkan dari berbagai penurunan rumus dan deret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai faktor intensifikasi tegangan/SIF secara teoritis dengan hasil simulasi menggunakan metode elemen hingga. Mengetahui principal stress yang terjadi pada sambungan elbow dan sambungan percabangan/ tee, serta mengetahui korelasi dari kurva hasil perhitungan teoritis dan hasil simulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada pipa sambungan jenis elbow , percabangan dengan dimensi header dan cabang yang sama, dan percabangan dengan dimensi header dan cabang yang berbeda, rata-rata nilai SIF lebih besar terjadi pada kondisi out-of-plane dibandingkan in-plane. Pada pipa sambungan jenis elbow , percabangan dengan dimensi header dan cabang yang sama, dan percabangan dengan dimensi header dan cabang yang berbeda, rata-rata principal stress dan tegangan kritis lebih besar terjadi pada pembebanan moment out-of-plane dibandingkan moment in-plane. Hasil simulasi pada sambungan pipa jenis elbow , baik in-plane maupun out-plane memiliki korelasi yang baik (good correlation). Pada sambungan pipa jenis tee dengan dimensi header dan cabang yang sama hasil simulasi untuk in-plane memiliki korelasi yang baik (good correlation), sedangkan untuk out-plane memiliki korelasi yang kurang baik (poor correlation). Pada sambungan pipa jenis tee dengan dimensi header dan cabang yang berbeda hasil simulasi, baik in-plane maupun out-plane memiliki korelasi yang kurang baik (poor correlation). }, issn = {2406-9620}, pages = {67--77} doi = {10.14710/rotasi.20.2.67-77}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/19433} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-19 02:09:06
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id