skip to main content

PENGUKURAN MODULUS ELASTISITAS BERBAGAI JENIS KAYU UNTUK FURNITUR

*Rusnaldy Rusnaldy  -  Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Norman Norman  -  Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dalam studi ini, modulus elastisitas kayu dievaluasi sebelum mengalami proses permesinan. Modulus elastisitas kayu menentukan kekakuan kayu. Kekakuan yang tinggi menyebabkan kayu tidak mudah melentur saat proses permesinan dilakukan sehingga ketelitian dimensi produk menjadi tinggi. Modulus elastisitas juga menentukan karakteristik dinamik kayu. Kayu yang mudah bergetar saat proses permesinan dilakukan menyebabkan kekasaran permukaan kayu menjadi meningkat. Jenis kayu yang akan dievaluasi adalah jenis kayu yang biasa digunakan dalam industri furnitur.Untuk itu alat uji three point bending didesain dan dibuat untuk pengujian modulus elastisitas kayu. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa jenis kayu lamtoro (Leucenia leucocephalla) memiliki nilai modulus elastisitas yang paling tinggi, kemudian berturut-turut disusul kayu jati (Tectona grandis), kayu mahoni (Switenia macrophylla), kayu akasia (Acacia villosa), dan kemudian kayu nangka (Artocarpus heterophyllus).
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 21:03:57

No citation recorded.