skip to main content

PENGUJIAN PERFORMANCE DAN ANALISA PRESSURE DROP SISTEM WATER-COOLED CHILLER MENGGUNAKAN REFRIGERAN R-22 DAN HCR-22

*Muchammad Muchammad  -  Staff pengajar jurusan teknik mesin FT-UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Efek pemanasan Global (GWP) merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh penggunaan unsur
fluor dalam refrigeran pendingin, yang mana unsur ini menyebabkab reaksi berantai yang dapat merusak lapisan ozon.
Maka dikembangkan refrigeran Non-CFC sebagai pengganti refrigeran CFC, penggantian refrigeran CFC dengan
Non-CFC tanpa mengganti komponen dalam sistem pendingin akan memberikan perubahan karakteristik salah satu
komponen utama yaitu, kompresor. Karakteristik itu berupa beban pendinginan dan daya yang dibutuhkan kompresor
dengan adanya perubahan temperatur kondensasi dan temperatur evaporasi.
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan data kurva karakteristik kompresor jenis rotari hermetik 0,5 PK
terhadap kebutuhan konsumsi listrik untuk sistem pendingin water-cooled chiller dengan menggunakan refrigeran
HCR-22. Dengan diketahuinya kurva karakteristik tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi dalam
pengembangan desain dan pensimulasian sistem pendingin. Selain itu juga membandingkan unjuk kerja antara sistem
yang menggunakan refrigeran HCR-22 dengan sistem yang menggunakan refrigeran R-22 .
Sebagai hasilnya, daya listrik yang dibutuhkan oleh kompresor dengan refrigeran R-22 lebih tinggi dari pada
HCR-22 pada temperatur keluar kondensor yang sama dan COP dari sistem water-cooled chiller yang menggunakan
refrigeran HCR-22 lebih tinggi dibanding yang menggunakan refrigeran R-22.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 20:16:59

No citation recorded.