skip to main content

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA ALUMINIUM MELALUI PROSES SEPARASI IRON OXIDE DAN COAL TERHADAP KEKUATAN IMPAKNYA

*Gunawan Dwi Haryadi  -  Staf pengajar jurusan teknik mesin FT-UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Fly ash adalah abu ringan yang merupakan salah satu sisa hasil pembakaran batubara yang dipisahkan dari saluran keluar instalasi pembangkit daya dengan menggunakan electrostatic atau mechanical precipitators. Berton-ton fly ash dihasilkan oleh instalasi pembangkit daya tiap harinya, hal ini dapat mengakibatkan masalah pencemaran terhadap lingkungan ekitarnya. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian pemanfaatan fly ash. Partikel utama yang terkandung dalam fly ash antara lain silika, alumina, besi oxida dan karbon yang tidak terbakar. Dengan mempelajari sifat-sifat komponen tersebut dimanfaatkan beberapa komponen saja sebagai penguat aluminium. Komponen yang digunakan adalah alumina dan silika. Tujuan penggunaan alumina dan silika diharapkan agar fly ash dapat tercampur merata pada aluminium dan sifat mekanis aluminium bisa lebih baik. Untuk itu diperlukan proses pemisahan, yaitu pemisahan besi oxida dengan menggunakan pemisahan magnetik, sedangkan pemisahan karbon yang tidak terbakar dengan cara fluidisasi. Fly ash sisa hasil pemisahan digunakan sebagai aluminium-fly ash metal matrix composites dengan menggunakan metode stir casting. Untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash pada aluminium dilakukan pengujian impak dengan metode charpy. Penambahan fly ash 5%, 10% dan 15% menyebabkan penurunan kekuatan impak aluminium sebesar 2,24%, 22,87% dan 38,56%. Hasil pengujian dibandingkan dengan hasil pengujian penelitian Eka Priyono (2005)
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-27 06:12:36

No citation recorded.