skip to main content

Perbandingan Hasil Pengujian Chassis Dynamometer dengan Tiga Standar Jepang Berbeda Terhadap Fuel Economy

*Christian Ivy  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia
Akira Kato  -  Department of Mechanical and Precision System, Faculty of Science and Engineering, Teikyo University, Japan
Yukoshi Morohoshi  -  Department of Mechanical and Precision System, Faculty of Science and Engineering, Teikyo University, Japan
Arka Soewono  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia
Harjadi Gunawanan  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2019 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Pengujian emisi untuk mobil di negara Jepang mempunyai tiga jenis standar yang digunakan, yaitu 10-15 Mode, JC08, dan WLTC. Pengujian emisi yang dilakukan dapat mengetahui fuel economy pada mobil tersebut. Pengujian ini dilakukan sebanyak dua kali untuk masing-masing jenis standar pegujiannya dengan kondisi AC OFF dan AC ON. Dari hasil pengujian, menunjukkan bahwa masing-masing pengujian emisi memiliki nilai fuel economy yang berbeda-beda. Fuel economy yang paling irit adalah saat pegujian WLTC untuk kondisi AC OFF dan AC ON. Hal yang mempengaruhi nilai dari fuel economy adalah saat kondisi mobil idle dan kondisi AC. Kondisi AC ON menyebabkan kenaikan fuel volumetric flow rate saat idle kurang lebih 50% dibandingkan kondisi AC OFF. Selain itu, kondisi AC ON akan meningkatkan engine load saat kondisi idle sebesar 10% dibandingkan kondisi AC OFF. Dari hasil pengujian, fuel economy yang memenuhi standar adalah pengujian 10-15 Mode dengan kondisi AC OFF.
Fulltext View|Download
Keywords: Emissions testing; Japan, fuel economy; idle; engine load

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-23 16:30:16

No citation recorded.