BibTex Citation Data :
@article{ROTASI28263, author = {Joko Triyono}, title = {KARAKTERISASI DAN LAJU BIODEGRADASI MATERIAL BIOKOMPOSIT BOVINE HIDROKSIAPATIT (BHA)/AMPAS KOPI/SHELLAC SEBAGAI MATERIAL PENGISI TULANG}, journal = {ROTASI}, volume = {22}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {biokomposit HA, shellac, ampas kopi, patah tulang}, abstract = { Angka kejadian patah tulang di Indonesia cukup tinggi sehingga perlu biomaterial di bidang kesehatan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Tulang sapi adalah salah satu jenis biomaterial yang dapat digunakan untuk mencangkok, memperbaiki, mengisi dan mengganti jaringan tulang . Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi material biokomposit hidroksiapatit dari tulang sapi (bovine hydroxyapatite = BHA) dengan ampas kopi dan shellac. Ampas kopi dipilih sebagai material pembentuk porositas. Ampas kopi akan menguap dan membentuk lubang porus ketika dipanaskan hingga suhu 900 o C. Shellac digunakan sebagai pengikat antar partikel BHA. Dilakukan proses kalsinasi dan sintering untuk mendapatkan biokomposit ini. Berdasarkan pengamatan SEM-EDX menunjukkan adanya unsur anorganik Ca dan P dengan intensitas tinggi sedangkan unsur Na, Mg, O dan C dengan intensitas rendah. Pengamatan pola difraksi XRD menunjukkan nilai 2θ sesuai dengan pola difraksi standar HA JCPDS 9-432. Analisis gugus fungsi FTIR tidak menunjukkan titik puncak utama selain gugus fungsi fosfat PO 4 3- , karbonat CO 3 2- dan hidroksil (OH-). Dapat dinyatakan bahwa kandungan kopi dan shellac telah menghilang sepenuhnya ketika proses sintering dan hanya menyisakan kandungan BHA . S emakin banyak campuran ampas kopi yang digunakan akan menurunkan nilai densitas dan meningkatkan jumlah porus serta mempercepat laju biodegradasi material. }, issn = {2406-9620}, pages = {111--118} doi = {10.14710/rotasi.22.2.111-118}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/28263} }
Refworks Citation Data :
Angka kejadian patah tulang di Indonesia cukup tinggi sehingga perlu biomaterial di bidang kesehatan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Tulang sapi adalah salah satu jenis biomaterial yang dapat digunakan untuk mencangkok, memperbaiki, mengisi dan mengganti jaringan tulang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi material biokomposit hidroksiapatit dari tulang sapi (bovine hydroxyapatite = BHA) dengan ampas kopi dan shellac. Ampas kopi dipilih sebagai material pembentuk porositas. Ampas kopi akan menguap dan membentuk lubang porus ketika dipanaskan hingga suhu 900oC. Shellac digunakan sebagai pengikat antar partikel BHA. Dilakukan proses kalsinasi dan sintering untuk mendapatkan biokomposit ini. Berdasarkan pengamatan SEM-EDX menunjukkan adanya unsur anorganik Ca dan P dengan intensitas tinggi sedangkan unsur Na, Mg, O dan C dengan intensitas rendah. Pengamatan pola difraksi XRD menunjukkan nilai 2θ sesuai dengan pola difraksi standar HA JCPDS 9-432. Analisis gugus fungsi FTIR tidak menunjukkan titik puncak utama selain gugus fungsi fosfat PO43-, karbonat CO32- dan hidroksil (OH-). Dapat dinyatakan bahwa kandungan kopi dan shellac telah menghilang sepenuhnya ketika proses sintering dan hanya menyisakan kandungan BHA. Semakin banyak campuran ampas kopi yang digunakan akan menurunkan nilai densitas dan meningkatkan jumlah porus serta mempercepat laju biodegradasi material.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 08:30:15
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id