BibTex Citation Data :
@article{ROTASI36477, author = {Ghiffari Ashfania}, title = {Optimisasi Dimensi Kanal Outfall Air Pendingin PLTU Dengan Memperhatikan Dampak Lingkungan Pada Air Laut}, journal = {ROTASI}, volume = {23}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Optimization, Cooling water canal, sea water environmental}, abstract = { Sebagian besar mesin-mesin pembangkit tenaga listrik seperti PLTU berada di lokasi dekat pantai, untuk memudahkan mendapatkan air pendingin kondensor yang berasal dari air laut dalam volume yang besar. Teknologi saat ini sudah memungkinkan dipakainya air laut sebagai media pendingin kondensor untuk menghemat biaya dan pemakaian air tawar yang jumlahnya terbatas. Dalam proses pendinginan kondensor mengakibatkan air pendingin yang keluar melalui kanal outfall mengalami kenaikan temperatur yang cukup signifikan. Di sisi yang lain, kenaikan temperatur air laut ini dapat menimbulkan gangguan dan kerusakan pada biota-biota laut dan lingkungan pesisir. Oleh karena itu, disyaratkan bahwa kenaikan air laut sebagai air pendingin PLTU tersebut harus berada dalam batasan baku mutu air laut yang telah ditetapkan. Memperhatikan dampak lingkungan dan persyaratan teknis kapasitas pendinginan kondensor, perlu dibuat sebuah metoda optimisasi dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Optimisasi dalam makalah ini meliputi dua persoalan yang saling terkait, yaitu: Pertama, perhitungan proses transfer kalor dari air laut outfall secara natural ke udara sekitar, dengan batasan delta temperatur maksimum antara temperatur air laut sebelum masuk kondensor (pada sea water intake) dengan setelah keluar kondensor (pada outfall). Kedua, optimisasi dimensi kanal outfall agar biaya pekerjaan pembuatan kanal outfall paling optimal. Dari hasil analisis diperoleh hasil optimisasi yang berhasil memadukan antara kebutuhan persyaratan teknik berupa dimensi kanal outfall yang optimal dan pemenuhan persyaratan ambang baku mutu lingkungan air laut.}, issn = {2406-9620}, pages = {16--25} doi = {10.14710/rotasi.23.3.16-25}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/36477} }
Refworks Citation Data :
Sebagian besar mesin-mesin pembangkit tenaga listrik seperti PLTU berada di lokasi dekat pantai, untuk memudahkan mendapatkan air pendingin kondensor yang berasal dari air laut dalam volume yang besar. Teknologi saat ini sudah memungkinkan dipakainya air laut sebagai media pendingin kondensor untuk menghemat biaya dan pemakaian air tawar yang jumlahnya terbatas. Dalam proses pendinginan kondensor mengakibatkan air pendingin yang keluar melalui kanal outfall mengalami kenaikan temperatur yang cukup signifikan. Di sisi yang lain, kenaikan temperatur air laut ini dapat menimbulkan gangguan dan kerusakan pada biota-biota laut dan lingkungan pesisir. Oleh karena itu, disyaratkan bahwa kenaikan air laut sebagai air pendingin PLTU tersebut harus berada dalam batasan baku mutu air laut yang telah ditetapkan.
Memperhatikan dampak lingkungan dan persyaratan teknis kapasitas pendinginan kondensor, perlu dibuat sebuah metoda optimisasi dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Optimisasi dalam makalah ini meliputi dua persoalan yang saling terkait, yaitu: Pertama, perhitungan proses transfer kalor dari air laut outfall secara natural ke udara sekitar, dengan batasan delta temperatur maksimum antara temperatur air laut sebelum masuk kondensor (pada sea water intake) dengan setelah keluar kondensor (pada outfall). Kedua, optimisasi dimensi kanal outfall agar biaya pekerjaan pembuatan kanal outfall paling optimal.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 01:43:02
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id