skip to main content

Analisis Quality Control Produk Umpak Tiang Lampu Menggunakan Metode Quality Control Circle

*Norman Iskandar orcid scopus  -  Mechanical Engineering Diponegoro University, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Pengendalian kualitas merupakan suatu aktivitas (manajemen perusahaan) yang diarahkan untuk menjaga agar kualitas produk dan jasa di perusahaan dapat dipertahankan. Kondisi ini dipakai untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan. Artikel ini membahas pengendalian kualitas  menggunakan metode Quality Control Circle (QCC). Metode yang dilakukan adalah mengamati produksi Umpak Tiang Lampu pada rentang bulan Januari 2019 - September 2021 sebanyak  1761. Produk cacat selama 3 tahun adalah 223 produk.  Cacat yang terjadi pada produk ada tiga tipe meliputi cacat keropos, cacat permukaan tidak halus dan cacat tidak utuh. Berdasarkan perhitungan dari keseluruhan hasil produk cacat pada umpak didapat nilai UCL (Upper Control Limit) atau batas kendali atas senilai 0,394 dan didapat nilai LCL (Lower Control Limoit) atau batas kendali bawah  sebesar -0,308 ,dan nilai CL (Control Limit) atau batas kendali sebesar 0,043. Dari data ini di ketauhi bahwa nilai proporsi kecacatan produk dari tahun 2019 berada di titik 0,14, 2020 berada di titik 0,12 dan 2021 berada di titik 0,12  yang berarti belum ada yang mendekati titik batas kendali atas maupun batas kendali bawah dan masih berada dalam batas kendali. Dari analisa pareto diagram dapat diperlihatkan bahwa cacat produk dari 3 jenis, nilai terbesar pada cacat tidak halus. Prosentase cacat tidak halus pada produk Umpak Tiang Lampu adalah sebesar 54,26 %. Pengunaan metode UCL, LCL dan diagram pareto dapat membantu dalam penentuan aktifitas produk untuk mingkatkan kualitas produk dan mengurangi cacat produk
Fulltext View|Download
Keywords: Cacat, Kualitas, LCL, QCC, UCL

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-02 09:55:44

No citation recorded.