skip to main content

Puanhayati Jawa Tengah Sebagai Media Aktualisasi Perempuan dan Pelestarian Budaya

Program Studi Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Received: 21 Aug 2025; Published: 8 Dec 2025.
Editor(s): Muhammad Mukafi

Citation Format:
Abstract

Puanhayati is an organization of women adherents of the Indigenous Faith (Kepercayaan Terhadap Tuhan YME) that serves as a platform for self-actualization and the advocacy of women's rights in social, cultural, and national spheres. Since its declaration in 2017, Puanhayati has expanded its network to the provincial and district/city levels, with Central Java being one of its most active regions. The organization runs programs focused on economic empowerment, education and regeneration of spiritual values, advocacy of constitutional rights, strengthening of identity and leadership, and the preservation of local culture. Through culture-based training such as batik-making, Puanhayati plays a role in both preserving cultural heritage and enhancing the capacity of women adherents. Its commitment to national unity and diversity makes Puanhayati not only a platform for rights advocacy but also an agent of cultural and spiritual preservation. Puanhayati has proven its strategic role in empowering women adherents toward a more inclusive and just society.

Fulltext View|Download
Keywords: Puanhayati;Indigenous Faith; women empowerment; cultural preservation; local wisdom; Central Java

Article Metrics:

  1. Admin. (2018). “Puan Hayati Berkomitmen Lestarikan Kebangsaan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika”. https://jatim.kabardaerah.com/puan-hayati-berkomitmen-lestarikan-kebangsaan-indonesia-dan-bhinneka-tunggal-ika/
  2. Admin. (2022). “Gelar Munas I, Perempuan Penghayat Kepercayaan Indonesia Tegaskan Peran”. https://www.merdeka.com/jatim/gelar-munas-i-perempuan-penghayat-kepercayaan-indonesia-tegaskan-peran.html?page=3
  3. Admin. (2022).“Peminggiran” Buat Perempuan Penghayat Kepercayaan alami Ketertinggalan”. https://elsaonline.com/peminggiran-buat-perempuan-penghayat-kepercayaan-alami-ketertinggalan/
  4. Admin. (2023). “Peran Perempuan Penganut Agama Leluhur dalam Menjaga Warisan Budaya Nusantara”. https://icir.or.id/1274/program/2023/peran-perempuan-penganut-agama-leluhur-dalam-menjaga-warisan-budaya-nusantara/
  5. Admin. (2024). “Cermin Perempuan Berbangsa dan Berbudaya: Perempuan Penghayat Kepercayaan Provinsi Jawa Tengah sebagai Pewaris Kearifan Luhur Bangsa Indonesia”. https://lkis.or.id/2024/07/27/cermin-perempuan-berbangsa-dan-berbudaya-perempuan-penghayat-kepercayaan-provinsi-jawa-tengah-sebagai-pewaris-kearifan-luhur-bangsa-indonesia/
  6. Anandita, P. A. (2020). “Dian Jennie Selalu Optimis Dalam Mengembangkan Puanhayati”. https://satunama.org/6474/dian-jennie-selalu-optimis-dalam-mengembangkan-puanhayati/
  7. Anandita, P. A. (2020). “Dwi Setiyani Ingin Puanhayati Jadi Pionir Kebudayaan Luhur Nusantara”. https://satunama.org/6471/dwi-setiyani-ingin-puanhayati-jadi-pionir-kebudayaan-luhur-nusantara/
  8. Anandita, P. A. (2020). “Nyoman Dewi Percaya Puanhayati Mampu Bersinar Terang Seperti Bintang”. https://satunama.org/6468/nyoman-dewi-percaya-puanhayati-mampu-bersinar-terang-seperti-bintang/
  9. Annizar, B. (2019). “Puan Hayati Jateng: Aliran Kepercayaan Masih Mendapat Diskriminasi di Berbagai Aspek”. https://jatengtoday.com/puan-hayati-jateng-aliran-kepercayaan-masih-mendapat-diskriminasi-di-berbagai-aspek
  10. Astuti, D. (2021). Menakar Fungsi Organisasi Perempuan Dalam Persepektif Kesetaraan Gender. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), Juni, 2021 (13)1:42-51
  11. Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  12. Caniago, R. (2018). Respons dan Harapan Penghayat Kepercayaan Terhadap Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 (Bachelor's thesis Jurusan Studi-Studi Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
  13. Farihah, R. (2020). Putusan MK Nomor 97/PUU-XIV/2016 dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Identitas Perempuan Penghayat. Staatsrecht: Indonesian Constitutional Law Journal, 4(1), 2-22
  14. Husni, M. (2024). “Puanhayati Jateng Berdayakan Perempuan Penghayat Kepercayaan Lewat Pelatihan Seni Membatik”. https://jateng.akurat.co/news/1335309072/puanhayati-jateng-berdayakan-perempuan-penghayat-kepercayaan-lewat-pelatihan-seni-membatik
  15. Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
  16. Mulyady, A, dkk. (2021). Buku Saku Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat. Jakarta: Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
  17. Nasional, D. P. (2010). Ensiklopedia Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasioanl
  18. Putra, B. D. & Yulindrasari, H. (2023). Peran Organisasi Perempuan dalam Ruang Perkotaan. Jurnal Penataan Ruang Vol. 18, No. 1, (2023)
  19. Santoso, B. (2023). “Puan Hayati, Aliran Kepercayaan yang Punya Ribuan Anggota di Jateng, Ini Gerakannya”. https://muria.tribunnews.com/2023/06/16/puan-hayati-aliran-kepercayaan-yang-punya-ribuan-anggota-di-jateng-ini-gerakannya
  20. Sari, D. K. (2023). Perempuan Penghayat Kepercayaan: Tantangan dan Peluang Pemajuan Kesetaraan Kewargaan. Tesis Magister Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada
  21. Setiawan, E. (2023). "Perempuan Penghayat Aliran kepercayaan Didorong Miliki Kemandirian Ekonomi dan Literasi". https://daerah.sindonews.com/read/1196309/707/perempuan-penghayat-aliran-kepercayaan-didorong-miliki-kemandirian-ekonomi-dan-literasi-1694142541
  22. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  23. Utami, N. (2022). “Mendesak Negara Mengakhiri Kekerasan Di Tempat Kerja”. https://mahardhika.org/akhirikekerasanditempatkerja/
  24. Utomo, N. W. (2024). “Kemenag Kanwil Jateng Sambut Baik Upaya Harmonisasi Kehidupan Bermasyarakat yang Digelorakan Puanhayati”. https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/0411553788/kemenag-kanwil-jateng-sambut-baik-upaya-harmonisasi-kehidupan-bermasyarakat-yang-digelorakan-puanhayati?page=2

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-08 13:30:25

No citation recorded.