skip to main content

Manusia dan Kebudayaan Nusantara (Mempertahankan Budaya Lokal Nusantara di Era Globalisasi Melalui Pelestarian Tradisi Yadnya Kasada)

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Kampus Bendan, Jl. Lamongan Tengah No.2 Bendan Ngisor, Semarang, Indonesia, Indonesia

Received: 3 Sep 2025; Published: 8 Dec 2025.
Editor(s): Muhammad Mukafi

Citation Format:
Abstract

Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap pergeseran nilai budaya yang mengancam kebudayaan tradisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan efektivitas pelestarian tradisi Yadnya Kasada sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan budaya lokal Nusantara di tengah derasnya arus globalisasi. Yadnya Kasada adalah ritual adat tahunan masyarakat Suku Tengger di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur, bakti, dan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur yang mengandung makna spiritual dan kearifan lokal, mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat, pemuda, dan pelaku pariwisata, serta dokumentasi.

Fulltext View|Download
Keywords: Yadnya Kasada, ritual adat, globalisasi

Article Metrics:

  1. Antari, N. P. (2020). Eksistensi Tradisi Yadnya Kasada dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Jurnal Kajian Budaya, 10(2), 115-128
  2. Darmadi, A. (2018). Yadnya Kasada: Filosofi dan Revitalisasi Budaya Suku Tengger. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
  3. Prasetyo, R. (2021). Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Yadnya Kasada di Bromo. Prosiding Seminar Nasional Pariwisata, 5, 230-245
  4. Susilo, B. (2019). Jati Diri Komunitas di Era Disrupsi: Studi Etnografi pada Masyarakat Tengger. Jurnal Sosiologi Budaya, 7(1), 45-60
  5. Winata, I. G. A. (2022). Peran Generasi Milenial dalam Pelestarian Ritual Adat di Indonesia. Majalah Ilmu Budaya, 15(3), 88-102

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-08 13:11:14

No citation recorded.