BibTex Citation Data :
@article{JSM7900, author = {Mohammad Muhriz and Agus Subagio and Pardoyo Pardoyo}, title = {Pembuatan Zeolit Nanopartikel dengan Metode High Energy Milling (Zeolite Nanoparticle Fabrication using High Energy Milling Method)}, journal = {JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA}, volume = {19}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Pembuatan nanopartikel menggunakan metode high energy milling belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat zeolit nanopartikel dari zeolit alam dengan metode high energy milling . Zeolit alam Wonosari digerus dan diayak menggunakan ayakan 250 mesh dan kemudian digiling dengan High Energy Milling - Ellipse 3D Motion (HEM-E3D) selama 0, 2, 4, dan 6 jam dengan kecepatan 1000 rpm dan ball to powder ratio (BPR) sebesar 8:1. Bentuk fisis dari zeolit sebelum dan sesudah milling terlihat sama dan sulit dibedakan. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan adanya penurunan ukuran partikel dari Z-0 menjadi Z-6. Zeolit dengan waktu milling Z-6 mempunyai ukuran partikel terkecil yaitu sebesar 70-280 nm Karakterisasi dengan metode BET menunjukkan zeolit beraglomerasi yang ditandai dengan tidak adanya perubahan berarti pada luas permukaan spesifik, volume pori total, dan ukuran pori rata-rata semua sampel. Keywords: high energy milling, zeolit alam, ukuran partikel }, pages = {11--17} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/7900} }
Refworks Citation Data :
Pembuatan nanopartikel menggunakan metode high energy milling belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat zeolit nanopartikel dari zeolit alam dengan metode high energy milling. Zeolit alam Wonosari digerus dan diayak menggunakan ayakan 250 mesh dan kemudian digiling dengan High Energy Milling-Ellipse 3D Motion (HEM-E3D) selama 0, 2, 4, dan 6 jam dengan kecepatan 1000 rpm dan ball to powder ratio (BPR) sebesar 8:1. Bentuk fisis dari zeolit sebelum dan sesudah milling terlihat sama dan sulit dibedakan. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan adanya penurunan ukuran partikel dari Z-0 menjadi Z-6. Zeolit dengan waktu milling Z-6 mempunyai ukuran partikel terkecil yaitu sebesar 70-280 nm Karakterisasi dengan metode BET menunjukkan zeolit beraglomerasi yang ditandai dengan tidak adanya perubahan berarti pada luas permukaan spesifik, volume pori total, dan ukuran pori rata-rata semua sampel.
Keywords: high energy milling, zeolit alam, ukuran partikel
Last update:
Last update: 2024-12-23 09:38:03