BibTex Citation Data :
@article{JSM8003, author = {Christina Niron and Nies Mulyani and Agustina Aminin}, title = {Biodegradasi Jerami Padi Menggunakan Kompos Termofilik dan Profil SSCP Konsorsium Mikroba}, journal = {JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA}, volume = {20}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Jerami merupakan bahan lignoselulosa, terdiri atas lignin yang terikat pada hemiselulosa dan selulosa. Sebagian besar penelitian biodegradasi biomassa secara mikrobiologis, memanfaatkan kerja mikroba tunggal yang umumnya bekerja kurang optimal. Dalam penelitian ini jerami didegradasi menjadi gula pereduksi menggunakan konsorsium mikroba dari kompos termofilik. Fermentasi jerami padi dilakukan pada media semisolid menggunakan starter kompos termofilik, dan proses degradasi dipantau berdasarkan kadar gula pereduksi yang dihasilkan setiap 24 jam. Kelimpahan mikroba diamati melalui fragmen gen 16S dan 18S rRNA dengan teknik SSCP ( Single Strand Conformation Polymorphism ). Degradasi optimum jerami padi didapatkan pada jam ke-72 dengan kadar gula sebesar 0,474 mg/L. Profil pita-pita SSCP ditunjukkan dengan perbedaan jumlah dan intensitas pita-pita dari kelompok jamur maupun bakteri. Perbedaan pita-pita tersebut menunjukkan adanya perbedaan kelimpahan komunitas mikroba baik pada konsorsium kompos maupu mikroba pendegradasi jerami padi. Keywords: biodegradasi, kompos termofilik, komunitas mikroba, SSCP }, pages = {30--34} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/8003} }
Refworks Citation Data :
Jerami merupakan bahan lignoselulosa, terdiri atas lignin yang terikat pada hemiselulosa dan selulosa. Sebagian besar penelitian biodegradasi biomassa secara mikrobiologis, memanfaatkan kerja mikroba tunggal yang umumnya bekerja kurang optimal. Dalam penelitian ini jerami didegradasi menjadi gula pereduksi menggunakan konsorsium mikroba dari kompos termofilik. Fermentasi jerami padi dilakukan pada media semisolid menggunakan starter kompos termofilik, dan proses degradasi dipantau berdasarkan kadar gula pereduksi yang dihasilkan setiap 24 jam. Kelimpahan mikroba diamati melalui fragmen gen 16S dan 18S rRNA dengan teknik SSCP (Single Strand Conformation Polymorphism). Degradasi optimum jerami padi didapatkan pada jam ke-72 dengan kadar gula sebesar 0,474 mg/L. Profil pita-pita SSCP ditunjukkan dengan perbedaan jumlah dan intensitas pita-pita dari kelompok jamur maupun bakteri. Perbedaan pita-pita tersebut menunjukkan adanya perbedaan kelimpahan komunitas mikroba baik pada konsorsium kompos maupu mikroba pendegradasi jerami padi.
Keywords: biodegradasi, kompos termofilik, komunitas mikroba, SSCP
Last update:
Last update: 2024-12-24 07:43:54