BibTex Citation Data :
@article{JSM8025, author = {Melly Wahyuningsih and Purbowatiningrum Sarjono and Agustina Aminin}, title = {Biokonversi Jerami Padi Menjadi Gula Fermentasi Menggunakan Konsorsium Termofilik Kompos}, journal = {JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA}, volume = {21}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Penelitian melaporkan degradasi jerami padi dalam memproduksi gula pereduksi menggunakan konsorsium mikroba kompos fase termofilik dan kompleks ekstraseluler lignoselulolitik. Penelitian ini bertujuan memperoleh data sistem fermentasi paling efektif dalam mendegradasi jerami padi untuk menghasilkan gula pereduksi menggunakan kompos fase termofilik pada suhu 50°C selama 48 jam dari sistem fermentasi cair, semipadat, dan padat, memperoleh data kadar gula pereduksi tertinggi hasil degradasi jerami padi menggunakan kompos fase termofilik pada suhu 50°C selama 48 jam, memperoleh data aktivitas dan keragaman kompleks lignoselulolitik hasil fermentasi jerami padi yang diuji terhadap substrat CMC, xilan, dan jerami padi. Metode yang dilakukan adalah penentuan sistem fermentasi jerami padi (sistem cair, semipadat, dan padat), penentuan waktu optimum degradasi jerami padi dilihat dari profil kadar gula pereduksi, isolasi kompleks enzim lignoselulolitik, dan uji aktivitas kompleks enzim lignoselulolitik terhadap CMC, xilan, dan jerami padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem fermentasi padat lebih baik dibanding sistem fermentasi cair maupun semipadat dalam menghasilkan gula pereduksi. Kadar gula pereduksi tertinggi dihasilkan pada jam ke-32 sebesar 0,624 mg/mL dan kompleks enzim lignoselulolitik mengandung selulase, xilanase, dan enzim-enzim pendegradasi lignin. Kata kunci: jerami padi, kompos termofilik, kompleks lignoselulolitik }, pages = {7--14} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/8025} }
Refworks Citation Data :
Penelitian melaporkan degradasi jerami padi dalam memproduksi gula pereduksi menggunakan konsorsium mikroba kompos fase termofilik dan kompleks ekstraseluler lignoselulolitik. Penelitian ini bertujuan memperoleh data sistem fermentasi paling efektif dalam mendegradasi jerami padi untuk menghasilkan gula pereduksi menggunakan kompos fase termofilik pada suhu 50°C selama 48 jam dari sistem fermentasi cair, semipadat, dan padat, memperoleh data kadar gula pereduksi tertinggi hasil degradasi jerami padi menggunakan kompos fase termofilik pada suhu 50°C selama 48 jam, memperoleh data aktivitas dan keragaman kompleks lignoselulolitik hasil fermentasi jerami padi yang diuji terhadap substrat CMC, xilan, dan jerami padi. Metode yang dilakukan adalah penentuan sistem fermentasi jerami padi (sistem cair, semipadat, dan padat), penentuan waktu optimum degradasi jerami padi dilihat dari profil kadar gula pereduksi, isolasi kompleks enzim lignoselulolitik, dan uji aktivitas kompleks enzim lignoselulolitik terhadap CMC, xilan, dan jerami padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem fermentasi padat lebih baik dibanding sistem fermentasi cair maupun semipadat dalam menghasilkan gula pereduksi. Kadar gula pereduksi tertinggi dihasilkan pada jam ke-32 sebesar 0,624 mg/mL dan kompleks enzim lignoselulolitik mengandung selulase, xilanase, dan enzim-enzim pendegradasi lignin.
Kata kunci: jerami padi, kompos termofilik, kompleks lignoselulolitik
Last update:
Last update: 2024-12-24 20:08:57