BibTex Citation Data :
@article{JSM8036, author = {Metri Setyaningsih and Hendri Widiyandari and Agus Subagio}, title = {Pembuatan dan Karakterisasi Komposit CNT/PVA}, journal = {JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA}, volume = {21}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Komposit CNT/PVA telah dibuat dengan metode solution processing . Polyvinyl alcohol (PVA) dilarutkan dalam akuades bertemperatur 80°C, dan kemudian c arbon nanotubes (CNT) ditambahkan ke dalam larutan tersebut dengan berbagai variasi rasio fraksi massa CNT/PVA sebesar 10, 20 dan 30%. Komposit CNT/PVA terbentuk setelah dikeringkan dalam oven bertemperatur 90°C. Sifat mekanik komposit CNT/PVA dikarakterisasi dengan uji tarik. Komposit CNT/PVA yang memberikan sifat mekanik terbaik selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pembuatan komposit dengan variasi ketebalan. Komposit dengan variasi ketebalan dibuat dengan 3 metode yaitu cetak tebal, cetak lapis tebal dan cetak lapis tipis. Analisis dari uji tarik menunjukkan bahwa komposit CNT/PVA dengan fraksi massa 20% CNT/PVA menghasilkan modulus Young yang paling besar yaitu 137,710348 MPa. Metode cetak lapis tipis menunjukkan peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan metode cetak tebal, dan cetak lapis tebal. Komposit dengan 3 lapis dan ketebalan 0,94 mm menghasilkan modulus Young sebesar 212,825166 MPa dan peningkatan modulus Young komposit CNT/PVA terhadap modulus Young dari PVA sampai 107,30%. }, pages = {62--67} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/8036} }
Refworks Citation Data :
Komposit CNT/PVA telah dibuat dengan metode solution processing. Polyvinyl alcohol (PVA) dilarutkan dalam akuades bertemperatur 80°C, dan kemudian carbon nanotubes (CNT) ditambahkan ke dalam larutan tersebut dengan berbagai variasi rasio fraksi massa CNT/PVA sebesar 10, 20 dan 30%. Komposit CNT/PVA terbentuk setelah dikeringkan dalam oven bertemperatur 90°C. Sifat mekanik komposit CNT/PVA dikarakterisasi dengan uji tarik. Komposit CNT/PVA yang memberikan sifat mekanik terbaik selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pembuatan komposit dengan variasi ketebalan. Komposit dengan variasi ketebalan dibuat dengan 3 metode yaitu cetak tebal, cetak lapis tebal dan cetak lapis tipis. Analisis dari uji tarik menunjukkan bahwa komposit CNT/PVA dengan fraksi massa 20% CNT/PVA menghasilkan modulus Young yang paling besar yaitu 137,710348 MPa. Metode cetak lapis tipis menunjukkan peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan metode cetak tebal, dan cetak lapis tebal. Komposit dengan 3 lapis dan ketebalan 0,94 mm menghasilkan modulus Young sebesar 212,825166 MPa dan peningkatan modulus Young komposit CNT/PVA terhadap modulus Young dari PVA sampai 107,30%.
Last update:
Last update: 2024-12-24 07:11:17