skip to main content

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN INFUS BERBASIS ANDROID

Anton Yudhana  -  Program Studi Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
*Marta Dwi Darma Putra  -  Program Studi Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
Dikirim: 15 Peb 2018; Diterbitkan: 2 Mei 2018.
Akses Terbuka Copyright (c) 2018 Transmisi

Citation Format:
Sari

Perkembangan dibidang elektronika terutama dalam bidang mikrokontroller dan juga android sangatlah pesat. Salah satu tugas seorang perawat  adalah memantau tetesan infus. Proses pemantauan infus harus dilakukan dengan benar. Saat ini pemantauan infus masih dilakukan secara manual yaitu perawat harus memeriksa kondisi infus pada pasien secara langsung. Pada saat infus habis, perawat memiliki keterbatasan waktu untuk menuju ruang pasien, dapat menyebabkan pasien terlambat ditanggulangi. Pada penelitian ini dilakukan perancangan bangun sistem pemantauan infus berbasis android.

Alat ini menggunakan sensor photodiode untuk mendeteksi adanya tetesan dan tidak adanya tetesan. Komunikasi antara hardware dan smartphone android menggunakan modul Bluetooth HC-06. Transmitter pada arduino akan mengirimkan data ke smartphone android. Informasi kondisi tetesan infus akan ditampilkan pada app android dan dikonversi menjadi sisa cairan infus pada app android. Apabila sisa cairan infus sama dengan 50,095 mL, maka ada pemberitahuan pada smartphone android.

Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa alat dapat mendeteksi pada kecepatan laju tetesan infus 5 tetes/menit, 10 tetes/menit, 20 tetes/menit, 50 tetes/menit, dan ketika klem pada infus dibuka secara total. Dengan rata – rata error sebesar 0.5637 %. Simulasi pengiriman data pada Bluetooth HC-06 dilakukan pada gedung yang sama dan didapatkan bahwa Bluetooth HC-06 dapat berkomunikasi dengan baik pada jarak jangkauan ≤10 m.

Fulltext View|Download
Kata Kunci: Infus; Photodiode; Android; Arduino

Article Metrics:

  1. . Kadir,A. 2015. Buku Pintar Pemrograman Arduino .Yogyakarta:MediaKom
  2. . Arboleda, Edwin R., Yna Victoria P. Paulite, and Neil Jerome C. Carandang. "Smart Wheelchair with Dual Control using Touchpad and Android Mobile Device." Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics (IJEEI) 6.1 (2018): 86-96
  3. . ALFoudery, Adel, Abdulrahman Abdullah Alkandari, and Nayfah Mohsen Almutairi. "Trash Basket Sensor Notification Using Arduino with Android Application." Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science 10.1 (2018): 120-128
  4. . Aziz, Sukma Bahrul, Tengku A. Riza, and Rohmat Tulloh. "Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Antrian untuk Pasien pada Dokter Umum Berbasis Android dan SMS Gateway." Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan 2.1 (2015)
  5. . Pawar, Pravin Amrut, and Sagar P. Mohammad. "Review of quality of service in the mobile patient monitoring systems." IEEE Region 10 Symposium (TENSYMP), 2017. IEEE, 2017
  6. . Kurniadi, Dede, M. Mesa Fauzi, and Asri Mulyani. "Aplikasi Simulasi Tes Buta Warna Berbasis Android Menggunakan Metode Ishihara." Jurnal Algoritma 13.1 (2016)
  7. . Ambarwati, F. R dan N. Nasution. 2015. Ketrampilan dasar Praktik Klinik. Yogyakarta: Parana Ilmu
  8. . Potter, P. A dan A. G. Perry. 2006. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC
  9. . Kadir,A. 2017. Pemrograman Arduino & Android menggunakan App Inventor.Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  10. . MIT App Inventor, 2017 http://appinventor.mit.edu/explore/ Diakses pada tanggal 26 Agustus 2017

Last update:

  1. The Infusion of Notification Design With an Application of Social Media Based on a Internet of Things (IOT)

    Rudi Arif Candra, Devi Satria Saputra, Dirja Nur Ilham, Herry Setiawan, Hardisal Hardisal. SinkrOn, 5 (1), 2020. doi: 10.33395/sinkron.v5i1.10610

Last update: 2024-12-12 06:02:35

  1. Monitoring of rainfall level ombrometer observatory (Obs) type using android sharp GP2Y0A41SK0F sensor

    Yudhana A.. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 10 (11), 2019. doi: 10.14569/IJACSA.2019.0101150