The Effect of Phytoremediation Using Duckweed (Lemna minor) on Ammonia Levels in Catfish Farming Wastewater in Boyolali

Eko Prayogi, Muhammad Indrawan, Hashfi Hawali Abdul Matin


DOI: https://doi.org/10.14710/12.1.39-43

Abstract


Farming activities, especially catfish Farming, as carried out by the community in Kampung Lele, Boyolali, Indonesia cannot be separated from producing waste. Water pollution caused by catfish farming waste can be identified through increased ammonia levels. This research aims to determine whether the density of duckweed (Lemna minor) can influence changes in ammonia levels in liquid waste from catfish Farming and to determine the ammonia levels in liquid waste from catfish Farming after treatment with duckweed. The research is phytoremediation research using duckweed. The research used a completely randomized design in data collection carried out with 6 variations (0 plants, 150 plants, 300 plants, 450 plants, 600 plants, 750 plants) for 15 days starting from the first day and continuing every 2 days. The repetition carried out in the research was 4 repetitions which were based on the Federer formula. The data obtained were analyzed using two way ANOVA analysis and further tested with Duncan's post hoc test using the SPSS application. The results obtained in the form of ammonia levels after treatment decreased, namely 0.6 ppm on A150, 0.5 ppm on A300, 0.5 ppm on A450, 0.45 ppm on A600, and 0.4 ppm on A750. The density of duckweed can influence changes in ammonia levels in liquid waste from catfish Farming, through two way ANOVA analysis which obtained a sig value. equal to 0.00 or < 0.05, then there is a difference in the average ammonia based on density and time, so that in Duncan's post hoc follow-up test we found variations in A750 on the 11th day with 0.475 ppm ammonia and A600 on the 15th day with ammonia 0.45 ppm meets quality standards.

Keywords


Ammonia, Catfish Farming, Duckweed, Phytoremediation, Wastewater

Full Text:

PDF

References


Ahmad, H. & Adiningsih, R., 2019. Efektivitas Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok dan Kangkung Air dalam Menurunkan Kadar BOD dan TSS pada Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Farmasetis, 8(2), pp. 31-38.

Aka, H. A., Suhendrayatna & Syaubari, 2017. Penurunan Kadar Amonia Dalam Limbah Cair Oleh Tanaman Air Typha Latifolia (Tanaman Obor). Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), 4(3), pp. 72-75.

Astutik, D., Suryaningndari, D. & Raranda, U., 2019. Hubungan pupuk kalium dan kebutuhan air terhadap sifat fisiologis, sistem perakaran dan biomassa tanaman jagung (Zea mays). Jurnal Citra Widya Edukasi, 11(1), pp. 67-76.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Fatikasari, R. N. & Purnomo, T., 2022. Efektivitas Hydrilla verticillata dan Lemna minor sebagai Fitoremediator. LenteraBio, 11(2), pp. 80-92.

Irmawartini & Nurhaedah, 2017. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Metodologi Penelitian.. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Maharani, L., Robin & Kurniawan, A., 2022. Pertumbuhan populasi daphnia pada limbah budidaya ikan lele sistem bioflok dengan konsentrasi berbeda. Jurnal Perikanan Pantura (JPP), 5(2), pp. 238-245.

Nabila, N. F. Z., 2021. Fitoremediasi Limbah Cair Industri Batik dengan Mata Lele (Lemna minor L.). Surakarta: Fakultas MIPA UNS.

NeSmith, D. S. & Duval, J. R., 1998. The Effect Of Container Size. HortTechnology, 8(4), pp. 1-4.

Nopriani, U., Karti, P. & Prihantoro, I., 2014. Kandungan Mineral Duckweed (Lemna minor) Sebagai Sumber Hijauan Pakan Alternatif Ternak Pada Intensitas Cahaya Yang Berbeda. JITV, 19(4), pp. 272-286.

Onggo, T. M., Kusumiyati, K. & Nurfitriana, A., 2017. Pengaruh penambahan arang sekam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat kultivar ‘Valouro’ hasil sambung batang. Jurnal Kultivasi, 16(1), pp. 298-304.

Putri, E. S. C., Lisminingsih, R. D. & Latuconsina, H., 2022. emampuan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Dalam Menurunkan Kadar Amoniak Pada Limbah Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus Var). Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 4(2), pp. 476-486.

Ramadani, S., Pane, E. R. & Asnari, M., 2022. Fitoremediasi Tanaman Apu-Apu (Pistia Stratiotes) Terhadap Penurunan Kadar Fenol, Amonia, Dan COD Limbah Inlet Kilang Minyak. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Volume 5, pp. 459-466.

Salamah & Zulpikar, 2020. Pemberian probiotik pada pakan komersil dengan protein yang berbeda terhadap kinerja ikan lele (Clarias sp.) menggunakan sistem bioflok. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 7(1), pp. 21-27.

Septiani, N., Maharani, H. W. & Supono, 2014. Pemanfaatan Bioflok dari limbah budidaya lele dumbo (Clarias gariepinus) sebagai pakan nila a (Oreochromis niloticus). . e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 7(1), pp. 267-272.

Sianipar, H. F. et al., 2022. Sosialisasi Penggunaan Pakan Ikan Untuk Mengurangi Pencemaran di Perairan Danau Toba. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Nommensen Siantar (JP2NS), 2(4), pp. 19-23.

Sufren & Natanael, Y., 2013. Mahir Menggunakan SPSS secara Otodidak. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sukono, G. A. B., Hikmawan, F. R., Evitasari & Satriawan, D., 2020. Mekanisme Fitoremediasi: Review. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 2(2), pp. 40-46.

Wahyuningsih, S. & Gitarama, A. M., 2020. Amonia pada sistem budidaya ikan.. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(2), pp. 112-125.




Published by Waste Resources Research Center (WRRC), Diponegoro University - Indonesia
   
 
WasTech by http://ejournal.undip.ac.id/index.php/wastech is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.